My Cold Doctor [End]

(20)kebenaran

Autho pov

Sekarang, zahra bagai dikuasai amarah yang sangat besar. Dia sangat kesal ketika melihat wanita yang baru saja datang itu, langsung memeluk suaminya dengan sangat erat, dan yang lebih membuat dirinya kesal adalah tindakan davin yang membalas pelukan wanita itu.

Apa apaan ini, kenapa mereka seakan akan gak menghargai keberadaan istrinya davin
Batin zahra kesal

Sungguh zahra sangat kesal, sebab davin dan wanita itu berpelukan seakan akan mereka adalah sepasang kekasih yang baru saja berjumpa karna LDR an

Karna amarah yang tidak bisa lagi zahra kontrol, dia berjalan kearah sepasang manusia yang sedang asik menikmati pelukan itu, dia segera melepaskan pelukan itu dengan paksa

"Apa apaan kalian ini, lepas" ucap zahra sambil berusaha melepaskan pelukan diantara keduanya

"Ishh apaan sih lo" ucap kesal wanita itu

"Lo yang apa apaan, berani beraninya ya lo meluk meluk pak davin depan gue" ucap zahra tak kalah kesal

"Siapa lo berani ngelarang gue meluk meluk davin, orang tuanya aja gak ngelarang" ucap wanita itu

"Lo tanya gua siapa?? Gua--" ucap zahra terpotong dengan ucapan davin yang tiba tiba

"Dia istri aku" ucap davin

"Apa? Istri? Aku salah denger kan davin, kapan kamu menikah? Aku tidak pernah tau" ucap wanita itu tak percaya, dia terkejut karna ucap davin yang menyebutkan bahwa zahra adalah istrinya

"Kamu gak salah denger, dia memang istri aku. Maaf, kalo aku belum ngabarin kamu kalo aku menikah, soalnya kamu kan lagi diluar negeri waktu aku menikah" ucap davin datar

"Kamu jahat ya, kamu anggep aku apa selama ini" ucap wanita itu tak terima

"Maaf" ucap davin

"Maaf kamu bilang, kamu nyembunyiin hal sebesar ini dari aku dan kamu cuma bilang maaf" ucap wanita itu

"Ya terus aku harus bilang apa, terima kasih?" ucap davin bercanda

"kamu ya, gak usah hubungin aku lagi, aku kecewa sama kamu. Berani berani nya kamu ngelakuin ini sama aku" ucap wanita itu tak terima

"Yaudah maafin aku" ucap davin memohon

Bukannya menjawab permintaan maaf dari davin, wanita itu malah langsung memeluk zahra dengan erat

"Maaf, maafin aku ya. Aku gak tau kalo kamu itu istri nya davin" ucap wanita itu dengan nada dan mimik wajah menyesal

"Kamu sebenernya siapanya pak davin sih" tanya zahra masih dengan nada kesal

"Oh iya kenalin nama aku Gita, aku sahabat nya davin" ucap wanita itu sambil melepaskan pelukannya dari zahra dan mengulurkan tangan sbagai tanda perkenalan

"Oh" ucap zahra datar, dia tidak membalas uluran tangan dari wanita bernama Gita itu

"Ngomong ngomong nama kamu siapa" ucap gita sambil menurunkan tangannya karna tak lekas mendapat balasan dari zahra

"Zahra" ucap zahra singkat, padat dan jelas

"Hehe maaf deh, kamu masih marah ya sama aku. Maaf kalo aku meluk meluk suami kamu seenaknya, soalnya aku kira kamu itu asisten davin. Karna biasanya kalo ada asisten perempuan davin yang dateng kerumah davin, aku memang bersikap seolah olah aku ini pacarnya davin, karna kadang aku tidak setuju kalau davin dengan mereka semua, karna...mereka itu perempuan perempuan yang gila harta saja" ucap Gita apa adanya

"Terus, kamu menyangka aku adalah wanita yang gila harta" ucap zahra biasa saja

"Maaf, aku hanya melakukan semua hal yang biasa aku lakukan" ucap Gita cengengesan