(27)rasa nyaman dan rasa sayang

31K 956 5
                                    

"Zahra, saya mohon. Pulanglah bersama saya, jangan pergi zahra" ucap davin memohon pada zahra agar dia tidak pergi dan pulang bersamanya

"Gak pak, saya gak bisa dan lebih baik saya pulang kerumah orang tua saya" ucap zahra kekeh

"Tapi zahra apa yang akan di katakan oleh kedua orang tua kamu kalau kamu kalau kamu pulang kerumah mereka" tanya davin

"Biarkan, biarkan saja mereka mengatakan apapun. Dan jika perlu saya akan cerita semua nya" ucap zahra

"Tapi zahra, pernikahan kita baru ber umur beberapa hari, dan kamu sudah ingin bercerai" ucap davin tak percaya

"Memangnya kenapa kalau kita bercerai disaat pernikahan kita baru berumur beberapa hari, bukankah lebih baik dari pada kita menjalani pernikahan ini dengan penderitaan. Jadi lebih baik kita berpisah dari sekarang" ucap zahra kesal

"Tapi zahra saya sayang sama kamu" ucap davin lalu memeluk zahra dengan erat, mereka berpelukan di situasi lorong yang sedang sepi dan sunyi

"Lepas pak jangan sentuh saya" ucap zahra sambil memukul dada bidang davin, tapi davin tidak merespon pukulan itu dan masih tetap memeluk zahra dengan erat

"Gak saya gak akan lepasin" ucap davin

"Saya mohon pak biarin saya pergi" ucap zahra dengan isak tangis yang sudah tak tertahan

"Zahra saya juga mohon sama kamu jangan pergi, saya nyaman sama kamu. Saya gak mau kita pisah, dan saya yakin kamu juga nyaman sama saya" ucap davin percaya diri

"Tapi saya gak bisa, saya gak bisa jalanin semua ini. Saya gak bisa tetap bersama bapak, dan saya juga gak mau menjadi penghalang hubungan bapak dan kekasih bapak itu" ucap zahra dengan bercampur isakan tangis sedihnya

"Saya minta maaf zahra, saya janji saya gak akan ngulangin itu semua. Kita ulang semuanya dari awal" ucap davin memohon

"Gak bisa pak, saya gak bisa. Sekali lagi saya minta maaf, jadi tolong bapak lepasin saya" pinta zahra

"Wow, drama yang sangat sedih sekali" ucap seorang wanita yang baru saja datang itu, dia bertepuk tangan sambil tertawa garing karna melihat davin dan zahra

"Zella, ngapin kamu disini. Gak cukup kamu ngancurin pernikahan saya" ucap davin sambil melepaskan pelukannya dari zahra

"Oww sedih ya, ternyata pernikahan nya sudah hancur. Padahal aku baru datang hari ini loh davin, coba pikirkan jika aku saja baru satu hari berada di tengah tengah kalian dan kalian sudah hancur seperti ini, lalu bagaimana jika aku sudah menikah dengan davin dan berada seumur hidup di tengah tengah kalian, apa yang akan terjadi??" ucap zella prihatin

"Jadi kamu sudah tau tentang pernikahan kami" tanya zahra tak percaya

"Yaa memang aku sudah mengetahui soal pernikahan kalian, lalu kenapa terkejut" ucal zella

"Dan kamu masih berani menyentuh pak davin, padahal di lain sisi kamu sudah mengetahui kalau pak davin sudah menikah" ucap zahra

"Tapi bukankah suami kamu tidak menolak sentuhan saya, oh dan bahkan dia membalasnya" ucap zella memanas manasi

"Cukup, jangan bicarakan itu lagi" ucap zahra kesal

"Kenapa?? Cemburu" tanya zella

"Saya tidak cemburu, dan saya minta jangan kamu tanyakan hal ini lagi, sudah berulang kali kamu menanyakan soal ini" ucap zahra

"Oww okee saya mengerti, kamu tidak ingin kalau rasa cemburu kamu bertambah besar bukan" ucap zella mengerti.

"Cukup zella, saya minta kamu pergi sekarang" usir davin kasar

My Cold Doctor [End]Where stories live. Discover now