(40)keputusan

17.8K 585 6
                                    

Kini semua keluarga davin dan keluarga zahra sudah berkumpul di rumah milik davin. Sebenarnya mereka bingung kenapa mereka di kumpulkan secara mendadak seperti ini

"Davin, zahra. kenapa kita di kumpulkan " tanya ramzan-papa davin

"Iya kenapa kita di kumpulkan, apa ada masalah?" susul renanda-papa zahra

"Jadi gini pah, aku sama pak davin mengumpulkan kalian di sini karna ada yang ingin kami sampaikan" jawab zahra

"Pak, bapak yang akan beritahu atau saya" ucap zahra kepada davin yang kini duduk di sebelahnya itu

Sedangkan davin, dia menatap zahra sejenak. Lalu memandang semua anggota keluarganya itu, ya semua. Kini semua keluarga berkumpul termasuk kakak beradik davin dan zahra

Dan setelah dia memandangi mereka, dia mengambil nafas nya terdalam lalu..

"Aku ingin menikah lagi" ucapnya dengan cepat, tidak ada keraguan di dalam perucapan kalimatnya itu.

"Menikah lagi" ucap mereka dengan serempak, dan kelihatan mereka semua terkejut. Sedangkan zahra, dia hanya menunduk dan memandang lantai

"Iya menikah lagi" ulang davin

"Kenapa kamu ingin menikah lagi, bukankah kamu baru saja menikah dengan zahra" tanya zian-kakak pertama davin

"Iya memang, tapi aku akan tetap menikah lagi" ulang davin lagi

"Dengan siapa, apa dengan kekasih kamu itu" tanya yulia-mama davin dengan kesal

"Kekasih?" zian tidak mengerti apapun tentang ini, sebab dia tidak ada sejak kejadian, sedangkan reza. Dia sudah tahu, karna di ceritakan oleh mamanya

"Iya kekasih, kekasih gelap nya davin. Apa dia yang akan kamu nikahi davin, jawab mama" tanya yulia lagi

"Mah, dia bukan kekasih davin" koreksi davin

"Benarkah? Lalu siapa dia" tanya yulia

"Dia hanya teman sma davin, udah itu aja gak lebih" jawab davin

"Bukankah dia memang kekasih kamu di saat sma" bantah yulia

"Tapi mah, itu masa lalu. Masa lalu" jawab davin

"Sudahlah mah tidak usah di perdebatkan semacam ini, pak davin memang akan segera menikah dengan zella" ucap zahra berusaha memisahkan

"Oww zella namanya" ucap yulia

"Mah, zahra mohon. Jangan seperti ini, biarkan pak davin menikah dengan zella" ucap zahra lagi

"Baiklah, menikah ya. Mama tidak masalah, lalu bagaimana dengan kamu dan calon cucu mama, apa kamu rela perhatian davin akan terbagi saat dia menikah lagi nanti" tanya yulia

"Tapi, tapi dia juga mengandung anak pak davin" bantah zahra, kini air matanya berhasil lolos. Air mata yang sedari tadi dia tahan agartidak keluar, kini keluar.

"Mengandung?" ucap semua orang di ruangan itu, mereka mendengar kan semua perdebatan davin dan yulia termasuk ucapan zahra tadi dengan cermat

"Apa benar dia mengandung, davin." tanya yulia lagi

Dan davin, dia hanya menunduk. Dan tidak berani menatap seorang pun di sana

"Davin! Jawab" jerit yulia

"Iy-iya mah" jawab davin

Plak

"Dasar kamu ya, suami macam apa kamu ini. Kamu tau kan istri kamu sedang mengandung, dan kamu. Apa yang kamu lakukan" ucap yulia dengan kesal, dia menarik narik kerah baju davin dengan kesalnya, lalu mendorong davin ke sofa, lalu dia menghampiri ramzan suaminya itu dengan tangisan

My Cold Doctor [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang