(49) rencana

19.7K 681 29
                                    

Kini hari sudah pagi, dan mereka sudah melakukan aktivitasnya seperti semula tanpa ada cek cok seperti kemarin. Davin dan zella sudah berangkat menuju rumah sakit, dan zahra yang menetap dirumah.

*~*~*

Siang harinya, zella bergegas untuk menemui seseorang yg ingin dia temui kemarin, dia berjalan masuk menunju ke dalam restauran tersebut, dan dia mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang itu.

"Itu dia" ucap zella setelah menemukan seseorang yg dia cari cari, dia berjalan mendekat dan duduk tepat di depan pria itu, yap pria. Seorang pria.

"Jadi, lo udah ada rencana?" tanya zella

"Tenang, gue udah mikirin semuanya. Dan lo bisa ngejalanin rencana ini" balas pria itu

"Apa, lo kasih tau gua dong rencananya"

Dan pria itu pun langsung membisikkan zella dengan cermat.

Dan setelah dia selesai membisikkan sesuatu kepad zella, wajah zella sedikit di buat terkejut olehnya.

"Lo serius?" tanya zella

"Iyalah, buat apa gua bercanda" jawab pria itu

"Oke bakal gua jalanin rencana ini" jawab zella dengan semangat.

"Yaudah, kalo gitu gue langsung balik ya" pamit zella, dan dia pun langsung beranjak dan meninggalkan pria yang masih tersenyum licik itu

"Permainan akan segera di mulai" ucap pria itu.

*~*~*

Kini davin, zella, dan zahra sedang menyantap makan malam mereka, tidak ada yg berbicara, mereka saling diam dan sibuk memakan makanan masing masing.

Setelah selesai, zahra merapihkan semua piring piring kotor yang ada diatas meja nya, dia membawa perlahan piring piring itu untuk menuju ke dapur.

Di saat beberapa langkah lagi dia sampai ke tujuannya, tiba tiba...

"Aaaa"

Suara jeritan zahra serta di tambah dengan suara pecahan piring terdengar nyaring di sana

Karna mendenget jeritan zahra yang secara tiba tiba, davin pun refleks datang dan menghampiri zahra yang sedang meringis itu.

"Zahra"

"Zahra kamu kenapa?" tanya davin dengan panik

"Pak, sakit pak" keluh zahra dengan tangisannya

"Astaga zahra, darah" ucap davin setelah melihat darah yg mengalir

"Zahra, kenapa. Zahra kenapa davin?" tanya zella dengan panik, dia baru saja datang dan langsung bersikap panik dan perduli

"Saya juga gak tau, dia tiba tiba sudah seperti ini"

"Astaga, darah" ucap zella

"Aaaa pak, sakit pak. Tolong pak" keluh zahra

"Iya zahra kita  kerumah sakit sekarang" ajak davin

"Iya davin, kamu harus cepat bawa zahra ke rumah sakit" saran zella

"Ayo kita ke rumah sakit" setelah itu, zahra langsung di larikan ke rumah sakit menggunakan mobil davin

*~*~*

Seluruh keluarga yang mendengar kabar zahra masuk rumah sakit, langsung bergegas ke datang. Dan kini, mereka sedang duduk dengan perasaan khawatir dan panik.

Pintu UGD terbuka, dan menampil wajah davin yang sudah kusam di karnakan kepanikannya terhadap zahra itu.

"Davin, bagaimana keadaan zahra. Apa dia baik baik saja, apa bayi juga baik baik saja, jawab davin" ucap lina

"Iya mah alhamdulillah, mereka selamat" jawab davin

Dan setelah mendengar pernyataan davin itu, seluruh keluarga kini sudah dapat bernafas lega

"Kenapa semua ini bisa terjadi, apa yang membuat zahra seperti ini?" tanya yulia

"Davin juga gak tau mah, davin ga merhatiin kenapa zahra bisa kayal gini, karna tadi davin udah panik saat liat darah" jawab davin

"Yaudah nanti kamu harus cari tau kenapa zahra kayak gini, dan mama harap ini gak akan terulang lagi" ucap yulia

"Iya mah davin pasti cari tau"

"Yaudah mama mau liat zahra, boleh kan" tanya yulia

"Zahra belum sadar mah, lagian zahra butuh istirahat, nanti aja ya. Biar pihak rumah sakit mindahin zahra ke rungan biasa, setelah itu kalian semua bisa lihat zahra" ucap davin

"Yaudah mah, davin ruangan davin dulu ya" lanjutnya, dan setelah itu dia melangkah meninggalkan mereka semua dan berjalan menuju ruangannya

*~*~*

Beberapa jam setelah kejadian itu, dan kini zahra sudah di pindahkan ke kamar inap.

Dan kini dia pun sudah sadar.

"Sayang, coba kamu cerita ke mama. Kamu kenapa bisa kayak gini?" tanya lina

"Zahra juga gak tau mah, tadi zahra lagi mau bersihin piring, tiba tiba zahra jatuh" jelas zahra

"Owh gitu, yaudah kamu istirahat lagi ya sayang. Gak usah di pikirin, yang penting kamu dan anak kamu selamat"

"Iya mah"

*~*~*

Bersambung...


Helooo guys maap maap bngt ya..
Aku udah lama bngt ga update, soalnya hp aku ilang

Jadi mulai sekarang, aku bakal update 2 hari sekali okee..

Bye bye

My Cold Doctor [End]Where stories live. Discover now