(44)PHO

23.3K 709 79
                                    

Kini, zahra berdiri tak jauh mereka. Davin dan zella.

Ya, sekarang memang sedang di adakan resepsi untuk pernikahan mereka ini, memang tidak sebesar dan semewah acara pernikahan davin dan zahra. Tapi acara ini pun lumayan besar.

Dengan senyuman zahra melangkah menaiki pelaminan mereka

"Zahra" ucap davin

"Pak davin" balas zahra

"Zahra, kamu udah makan?" tanya davin sambil mengelus kepala zahra dengan lembut

"Nanti aja pak" jawab zahra

"Gak boleh nanti nanti, makan sana. Kasian dedek bayi nya laper" bujuk davin

"Udahlah, biarin aja. Nanti juga dia makan, gak usah di bujuk bujuk kayak gitu. Kayak anak kecil aja" ucap zella sewot

"Iya pak, nanti saya makan kok" jawab zahra

"Sekarang ya" ucap davin lagi, dia tidak memperdulikan ucapan zella

"Ish davin, biarin aja. Mendingan kita makan aja berdua, dia bisa kok makan sendirian. Lagian aku juga lagi ngandung anak kamu, kamu gak kasian sama aku. Aku capek loh dari tadi berdiri saliman sama tamu tamu" ucap zella, tapi ucapannya itu sama sekali tidak di respon oleh davin.

"Zahra, sana gih makan. Apa perlu aku suapin" ucap davin lagi

"Gausah pak, ngapain nyuapin saya. Bapak kan lagi ada acara" tolak zahr

"Yaudah, makan sana" ucap davin

"Kan udah aku bilang, biarin aja. Dia juga tau kapan saat dia makan dan enggak. Dan satu hal yang harus aku ingetin sama kamu, aku istri kamu sekarang. Bukan dia aja" ucap zella dengan nada tak suka nya

"Diam! Jangan mengatur saya. Mengerti!" ucap davin dengan tegas

"Ish apaan sih sayang, aku tuh gak ngatur kamu. Aku cuma ngingetin aja, gak usah marah kayak gitu juga dong, yaudah aku minta maaf deh" jawab zella

"Yaudah sana makan, gausah ngeribetin orang. Mau makan aja perlu di bujuk bujuk, kayak anak kecil aja tau gak" ucap zella pada zahra, dan dia mengucapkannya dengan nada kasar

"Jangan bicara kasar dengan zahra" balas davin

"Iya iya deh maaf, yaudah zahra ku yang 'cantik' Makan sana, kasian tuh anak kamu kelaperan" ralat zella, dan kini dia mengucapkannya dengan lembut, walaupun kelihatan dari nada bicaranya kalau dia tidak ikhlas dan terpaksa

"Yaudah pak, saya pergi dulu ya. Sekali lagi Selamat buat kalian berdua" ucap zahra pura pura bahagia

"Iya sana pergi, pergi yang jauh. Kalo bisa gak usah kembali ke sini lagi" usir zella, memang intonasi dia saat mengusir terkesan lembut. Tapi tetap saja seperti tak suka, tapi hanya di bals senyuman manis oleh zahra. Ya walupun senyumannnya itu palsu

Dan dengan perlahan zahra meninggalkan mereka berdua disana

"Eh kamu bukannya istri pertamanya davin ya, itu kenapa dia menikah lagi. Atau jangan jangan kamu nya aja kali ya yang gak bisa urus suami sampai dia menikah lagi. Padahal kalian baru menikah?" tanya salah satu tamu pada zahra. tapi, zahra tidak sama sekali menjawabnya dan hanya tersenyum lalu meninggalkan orang tersebut

.
.
.
.

Di sini lah dia, di ruang make up pengantin. Dia memilih tempat ini karna cocok dengan suasana hatinya saat ini

Sepi.

"Zahra!" panggil seseorang dari arah belakangnya dan dengan refleks zahra langsung melihat dan menengok sosok itu

My Cold Doctor [End]Where stories live. Discover now