(D-27) Gangnam's Blonde Boy

1.6K 232 54
                                    

Genre : Friendship, AngstMain Cast : Bae Jinyoung, Park WoojinOther Cast : Park Jihoon, Lee Daehwi, Lai Guanlin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre : Friendship, Angst
Main Cast : Bae Jinyoung, Park Woojin
Other Cast : Park Jihoon, Lee Daehwi, Lai Guanlin


GANGNAM'S BLONDE BOY
aquaseukai

Hari Senin pada akhir musim gugur di bulan November datang lagi dan tidak ada lelahnya memberi kesibukan kepada orang-orang. Terutama kepada para pelajar kota Seoul tepatnya di kawasan Gangnam yang akan memulai hari mereka untuk menuntut ilmu. SMA Lila salah satunya. Tepatnya lagi di kelas 2-2 yang pagi itu sudah diisi cukup banyak murid. Jam pelajaran pertama akan dimulai setengah jam lagi, para murid masih sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing pagi itu. Dibarengi dengan satu persatu murid yang baru saja hadir dan masuk ke kelas. Hingga akhirnya seorang siswa laki-laki tampan berambut pirang, berkacamata, dan berpipi tirus itu masuk ke kelas. Tubuhnya kurus, wajahnya tirus, kulitnya putih. Entah kenapa ia berbeda dari masyarakat Korea yang lain.

"Woah.. Bae Jinyoung kita datang!" seru salah seorang siswa yang sedang berkumpul dengan geng yang dipimpinnya. Geng yang terdiri dari 4 anak laki-laki yang sepertinya hampir semua anggotanya bermasalah. Nametag miring yang terpasang di dada kirinya memperjelas namanya, 'Park Jihoon'.

"Hei, berani-beraninya kau masuk ke kelas dengan santai." tambah Guanlin, salah satu anak blasteran Taiwan yang ikut berkumpul bersama Jihoon.

"Kau harus jalan jongkok seperti biasanya!" tambah Daehwi juga yang merupakan salah satu kumpulannya Jihoon.

"Hei, hei, keluarlah, babi! Bukannya kau harus masuk ke kelas dengan berjalan jongkok!? Cepat lakukan seperti biasanya!" suruh Jihoon.

Jinyoung yang sepertinya sudah terbiasa sekali dengan perlakuan seperti ini menurutinya tanpa ragu. Ia benar-benar menurutinya. Ia keluar lagi dari kelas kemudian masuk dengan berjalan jongkok yang tentunya langsung mengundang tawa satu kelas. Bukan masalah bagi Jinyoung, ini adalah rutinitasnya setiap pagi.

Jihoon dan kawan-kawan satu gengnya benar-benar tertawa penuh kepuasan pagi itu. Kecuali Woojin, satu-satunya anak dari geng Jihoon yang sedari tadi tidak bisa tersenyum apalagi tertawa. Wajahnya sudah bisa menunjukkan bahwa ia sedang dalam mood yang tidak baik. Bisa dibilang Woojin mirip dengan Jinyoung karena mereka sama-sama memiliki rambut pirang yang cantik. Tapi entah kenapa nasib Jinyoung jauh lebih mengenaskan daripada Woojin.

"Oke, oke sudah ahaha. Hei, babi, sudah, berdirilah, jangan merasa tersiksa seperti itu! Kau tambah terlihat menyedihkan, haha!" akhirnya Jihoon mengijinkan Jinyoung untuk berdiri.

Jinyoung pun berdiri perlahan untuk menuruti perintah Jihoon, seakan-akan ia adalah karakter dalam game dimana hidupnya dikontrol oleh sebuah joystick yang dipegang oleh pria sialan bernama Park Jihoon ini. Kemudian Jinyoung pun duduk di bangkunya yang terletak di tengah-tengah.

. . .

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing. Jihoon, Guanlin, Daehwi, dan Woojin, geng yang tidak bisa dipisahkan itu seperti biasa berkumpul di gudang sekolah ketika jam istirahat. Tidak lupa membawa asisten pribadi mereka, Bae Jinyoung.

The Last - Wanna One ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang