(D-13) To Astéri

703 116 23
                                    

+lowercase+semibaku+AU

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

+lowercase
+semibaku
+AU

sebelumnya terima kasih banyak untuk saudari @eleyna529 yang telah mengundang saya untuk berpartisipasi dalam projectnya kali ini, oke hope u enjoy, and happy reading~!

—start—

"Makasih, ya" kamu hanya menggerakan mulutmu tanpa suara pada seseorang dari atas panggung, menatap tepat kedalam maniknya sambil menunjukkan deretan gigimu.

lelaki di ujung sana mengangkat kedua ibu jarinya di udara, "good job, dear!" pekiknya.

.

"Perform ku tadi, bagaimana menurutmu? apa ada yang kurang bagus?" tanya kamu sambil fokus memakan sosis bakar di tanganmu, berjalan mengitari taman sekolah, hanya berdua dengan kekasihmu, Bae Jinyoung

Jinyoung menghentikan langkah kakinya, kamu pun terkesiap untuk berhenti, menoleh ke arahnya dengan ekspresi bingung, "kenapa?"

Ia mengalihkan atensinya padamu, lalu tersenyum hangat sekali sampai kedua matanya menyipit, kamu sangat menyukai disaat ia tersenyum seperti itu, berharap tak ada siapa pun yang menghilangkannya, termasuk dirimu sendiri

"Enggak ada apa-apa," masih setia dengan lengkungan manis di wajahnya.

"Ish, serius deh," tanganmu terlalu gemas untuk tidak mencubit perutnya.

"Haha udah, udah. i'm seriously, babe," menahan kedua tanganmu lalu mendekatkan kepalanya ke kepalamu, dan mengadukan itu --menduselmu lembut.

Kamu terkekeh geli dengan perlakuan jinyoung, di sela duselannya kamu menyapu penglihatanmu dan menemukan objek yang kamu cari, sebuah kursi taman, kamu mengajaknya untuk duduk disana.

Kicauan burung terdengar, waktunya mereka kembali ke sangkar masing-masing, senja menemani kalian.

"Perform kamu, jauh lebih baik di banding waktu latihan, perfect" sambil menjetikkan jarinya, kamu mengangguk semangat, "terima kasih."

"Maaf ya, beberapa hari sebelum acara, aku gak bisa nemenin kamu," sambungnya sambil menyibak ponimu yang setengah menutupi matamu itu.

Kamu tersenyum sambil menggenggam tangan Jinyoung, "it's okay, yang penting di acara siang tadi kamu dateng dan liat aku tampil."

Terlalu betah bersandar di kursi putih itu, walau tau, masih ada satu penampilan penutup yang harus satu angkatanmu tampilkan setelah istirahat.

Keduanya sibuk memandangi indahnya langit senja, disana mulai terlihat gemerlap cahaya bintang yang perlahan terpampang jelas di langit.

"Sayang," panggil Jinyoung, ia masih menatap lurus hamparan biru dengan tebaran bintang yang menghiasinya.

"Hm?" kamu hanya menggumam, sesekali melirik Jinyoung yang tak kunjung bicara.

The Last - Wanna One ✔️Where stories live. Discover now