(D-7) 마지막 비행

941 153 37
                                    

--The Last Flight --

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

--The Last Flight --

Hari ini terasa lebih lama bagi Seongwoo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hari ini terasa lebih lama bagi Seongwoo.

Cowok bermata sipit itu mengedarkan pandangannya ke luar jendela kafe yang kini ia singgahi, menatap lalu-lalang manusia yang memadati mall sore ini. Ada yang sendiri, berdua, atau bersama keluarga. Ada yang terlihat bahagia, namun tak sedikit juga yang menampakkan raut lelah di wajah mereka.

Mengamati pemandangan di luar tanpa sadar menaikkan sudut bibir Seongwoo.

Begitulah manusia. Tak ada yang serupa, namun selalu berdampingan menyelaraskan eksistensi masing-masing. Membentuk suatu tatanan yang disebut sebagai kehidupan. Suatu hal yang tak terduga. Sesuatu yang fana.

"Ong?"

Itu suara Sejeong. Sahabat karibnya sejak SMA yang kini sibuk menata tas belanjaannya di atas meja kafe.

"Tumben banget si Mas Model yang super sibuk ngajak ketemuan. Ada apaan, nih?"

Seongwoo hanya terkekeh kecil mendengar sindiran Sejeong. Cowok bertahi lalat di pipi itu pun melipat kedua tangannya di atas meja, menopang dagunya berpose sok imut. "Kangen. Emang gak boleh?"

Sejeong langsung berpura-pura muntah.

Beberapa menit yang lalu Seongwoo memang tidak sengaja melihat status perempuan itu yang menandakan bahwa dirinya berada di department store suatu mall terkenal di pusat kota yang langsung saja dibalas Seongwoo dengan, 'Mau minum kopi bareng gak? Gue otw.'

"Cuma dua minggu dan kadar kejijikan lo makin jadi ya," keluh cewek itu setelah berhasil duduk di hadapan Seongwoo. "Serius deh. Ada apa? Lo yang sekarang gak mungkin ngajak ketemuan di luar tiba-tiba kalo gak ada hal pentingㅡ"

"Gue nerima satu job photoshoot. Di Paris."

Bibir Sejeong lantas terkatup.

"Kaget?" tanya Seongwoo, nyengir.

"Lo..." Sejeong menggigit bibirnya sebentar sebelum melanjutkan. "Serius?"

"Serius."

"Tapiㅡ"

The Last - Wanna One ✔️Where stories live. Discover now