(D-25) A Plan

1K 221 92
                                    

Daniel menginjakkan kakinya pada apartement yang telah ia naungi hampir 1,5 tahun lamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daniel menginjakkan kakinya pada apartement yang telah ia naungi hampir 1,5 tahun lamanya. Menjadi center sebuah boy group yang tenar benar-benar melelahkan, ia banyak memiliki jadwal sendiri. Ia terkadang merasa cukup iri dengan anggota segrupnya yang memiliki waktu istirahat lebih banyak darinya, waktu istirahat Daniel bahkan bisa dibilang sangat minim. Ia sampai mencuri waktu untuk tidur di mobil.

“Bagaimana kalau bunuh diri?”

Ia cukup terkejut begitu mendapatkan anggota lainnya yang masih berkumpul diruang TV seraya menonton film bersama-sama. Tapi Jinyoung terlihat sedang tertidur di pundak Jihoon. Meski yang ia lihat hanyalah punggung mereka, tapi pemuda Kang itu tau dari kepala kecilnya Jinyoung.

“Kalian belum tidur?”

Jisung menoleh ke belakang begitu mendapati suara Daniel yang menyapa indra pendengarannya. “Ah belum, kami bosan jadi kami memutuskan untuk menonton film bersama. Kau ingin bergabung?”

Ia tersenyum, namun memilih untuk tidak bergabung—melainkan memilih untuk beristirahat. Daniel cukup lelah dengan kegiatannya hari ini dan beruntung besok ia diberi hari libur. Meski ia cukup penasaran tentang apa yang Daehwi katakan sebelumnya tepat saat ia masuk.

“Selamat malam semuanya.” Daniel tersenyum pada teman-temannya yang dibalas gumaman mereka atau bahkan senyuman hangat.

Daniel memang butuh waktu sendiri. Pemuda Kang itu bergerak masuk ke dalam kamarnya, ia langsung melemparkan tubuhnya pada ranjang tersebut. Menarik selimut dan berusaha untuk masuk ke alam mimpinya. Meski ia sempat terusik dengan suara cempreng Daehwi—mereka sepertinya menonton film horror.

Satu jeritan masih bisa di maklumi, tapi kini mereka berteriak kencang dan tertawa keras diluar sana.. Daniel kesal, ia sangat butuh istirahat—namun sekarang masa istirahatnya hanyalah keinginan semata. Ia bangkit dan bergerak keluar dari kamar.

“Bisakah kalian mengecilkan suara kalian? Aku cukup lelah dan butuh istirahat.”

“Oh, maafkan kami Daniel-a. Kau bisa kembali tidur.” Ujar Minhyun lembut.
Kang center itu mengangguk dan akhirnya kembali ke kamarnya dan berhasil tidur.

Selamat beristirahat Kang Daniel.

***

“Daniel-a, ayo bangun, sarapan pagi. Kau hari ini tidak ada jadwal bukan?” Ong Seongwoo dengan perlahan membangunkan Daniel yang masih mengarungi dunia mimpinya.

Pemuda pecinta kucing itu mengusap matanya sebelum mengubah posisi menjadi duduk diatas ranjangnya. Ia menganggukkan kepalanya setelah itu Seongwoo keluar dari kamar tersebut dan menyusul duduk di meja makan. Diikuti Daniel yang mengekor dibelakangnya.

“Woojin, makan bagianmu sendiri jangan mengambil milik Jisung hyung seenaknya.” Tegur Sungwoon pada Woojin yang dengan jahil mengambil jatah leader mereka.

The Last - Wanna One ✔️Where stories live. Discover now