(D-21) Eyes On You

835 140 35
                                    

Gadis itu memandang seorang Bae Jinyoung tanpa berani menghampiri laki-laki tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu memandang seorang Bae Jinyoung tanpa berani menghampiri laki-laki tersebut. Min Ahyoung hanya gadis miskin biasa yang punya penyakit misterius, jiwanya seperti anak kecil namun raganya seperti anak remaja pada umumnya. Setiap hari kerjanya hanya datang ke halaman belakang sekolah Jinyoung dan duduk menunggu sambil tersenyum lugu. Jinyoung tidak merespon apa-apa karena banyak perempuan yang harus ia notis keberadaannya dibandingkan Ahyoung dengan penyakit anehnya.

"Aha.. Namanya Jinyoung ternyata." Ahyoung tersenyum manis merapatkan kakinya, kepalanya miring ke kanan untuk melihat Jinyoung lebih jelas.

"Nama lengkapnya Bae Jinyoung, lo kenapa datang ke sini terus? Lo itu bukan murid di sekolah ini!"

Bola mata Ahyoung bergetar, jiwanya yang kecil itu tidak bisa dibentak dan tergores sedikitpun. Bulir mata tersebut jatuh bersamaan datangnya Jinyoung menghampiri perempuan yang membentak Ahyoung tadi.

"Ada apa ini?"

"Perkenalkan namaku Min Ahyoung."

"Cih, norak banget sih lo pake aku-kamuan segala."

Jinyoung tersenyum lalu mendekati Ahyoung serta dirangkulnya gadis itu dengan tatapan aneh, "ada apa seorang gadis lusuh datang ke sini, hm?" Setelah berkata seperti itu Jinyoung melepas rangkulannya dengan jijik.

Gelak tawa membuncah ke murid-murid yang lain. Halaman belakang yang hanya bisa dimasuki murid terpandang pun dibuat heran sekaligus takjub ada Ahyoung yang notabenenya bukan murid bisa masuk. Kerumunan semakin ramai ulah Jinyoung yang memanggil kawanannya untuk berkenalan dengan Ahyoung.

"Gue berbaik hati sama lo. Kenalin ini semua teman gue, jadi lo sekarang bisa pergi dari sini."

Ahyoung mengeratkan kepalan tangannya. Mata bulatnya menatap wajah Jinyoung keseluruhan. Ia ingin mengingat wajah itu sekali lagi dan menyakinkan dirinya untuk tidak menyerah berusaha menjadi teman dekat Jinyoung. Lalu, Ahyoung pergi tanpa suara.

***

"Dia datang lagi."

Noda hitam pada pipi gadis itu membuat Jinyoung enggan menyantap sarapannya. Langkah kakinya yang cepat mempertegas moodnya hari ini. Tangannya mendorong bahu Ahyoung sampai gadis itu hampir jatuh.

"Kenapa datang lagi sih?!" Jinyoung mendorong kepala Ahyoung geram. Beruntung bagi Jinyoung karena halaman belakang yang biasanya ramai sekarang sepi.

"Tolong hen-hentikan, Ahyoung cuma ingin bilang sesuatu sama Jinyoung." Ahyoung menjauh menghindari perlakuan Jinyoung yang menyakiti kepalanya. Gadis itu menggiggit bibir bawahnya.

The Last - Wanna One ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang