"Oh ini cewek yang tadi pagi masuk parit gara-gara ikut tawuran anak smk seberang?" -Aldikta S.P
"Sepatu gue yang atu ilang kemana nih?" -Aelka S.R
"Let's create an amazing sketch with me and we will produce a fantastic illustration at the ending la...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wahhh... Nyai Aelka terciduk komen di akun lambe turah nihhh," teriak Karel dengan suara yang terlampaui tinggi. Anak-anak kelas yang sedang mengerjakan tugas PPkn sontak memusatkan atensinya ke arah Elka.
"Kan cita-cita gue jadi admin lamtur, rek! Jadi gue harus setia mantau akun lamtur terus, biar kalau mereka buka rekruitmen gue nggak ketinggalan."
"Subhanallah ya ukhti cita-cita kok jadi admin lamtur. Yang bener dikit kek," sahut Pito sambil menggeleng-gelengkan kepalanya menghadap Elka.
"Contohnya?"
"Jadi bandar togel misalnya," jawab Karel dengan santainya.
"ASTAGHFIRULLAH KARELDIKA!" teriak Emma dari bangkunya. "Udah jaman akhir, insyaf rek."
"Canda elah, Em."
"Eh masih mending gue komen di akun lamtur dari pada si Eja komen di ig Vaneshanya Adipati gini, 'tadi di line katanya mau tidur eh malah main ke rumah temen kamu. Ati-ati yang pulangnya atau mau aku jemput aja?' Errrrrrrrr iuhhhhh." Satu kelas sontak tertawa geli mendengar ucapan Elka.
Reza tak terima. Ia berdiri kemudian menudingkan tangannya ke arah Karel. "Mending gue. Dari pada si Karel komen di akunnya Lisa Blackpink kayak gini 'rumah udah aku bersihin beb, kasur udah aku seblaki biar nanti kamu nyenyak tidurnya, makanan udah aku angetin, kunci aku taruh di tempat biasa. Aku mau ngeronda dulu.' Heee itu suami atau asisten rumah tangga Mazzzzzz Karel?!!" Seisi kelas kembali tertawa bahkan seorang Zidan yang wajahnya selalu surampun ikut terkekeh dipojokan.
"Anjay kenapa gue yang kena ujung-ujungnya. Eh iya gaes dari pada pusing ngerjain PPkn mendingan kita tebak-tebakan yuk! Yang bener jawabannya bakal gue gendong keliling koridor tengah."
"Siapa takut!" jawab Adib yang sedari fokus dengan ponselnya.
"Kuda, kuda apa yang bisa makan nggak bisa eek?"
"Kuda sembelit?"
"Salah."
"Kudapati cintaku berkhianat?"
"Ngawur."
"Kuda kebanyakan nyemil micin miwon?"
"Salah."
"Kudanya Syahrini?"
"Syahrini nggak punya kuda pribadi."
"Kuda keselek batu akik?"
"Nggak nyambung!"
"Kuda diet?"
"Salah."
"Kuda abis operasi usus buntu?"
"Nggak sekalian batu ginjal aja Bukk!"
"Karena jawaban kalian pada ngawur jadi gue nyataka—"
