Kai x Kaho

5.2K 382 44
                                    




"Nn..Ah! Ahh Hentikan!!Haa! Hentikan!! Kumohon!!"

"Kenapa? Kau menyukainya kan? Kau yang menarikku ke dalam."

"Hentikan! Ahh!!"

"President! President!!"

Teriak sekretarisnya membuat presidentnya terbangun dari lamunannya. Dia menatap sekretarisnya dan memijit pelipis,

"Apa mimpi buruk lagi?"

"Aku tidak tahu mimpi buruk atau bukan? Aku merasa nyata sekali. Tapi aku tidak ingat siapa dan kenapa aku melakukannya."

"Itu karena president waktu itu mabuk berat, dan itu sudah terjadi 3 tahun yang lalu."

"Aku tahu, tapi aku tidak bisa melupakannya."

"Waktu aku menemui president, anda sudah sendiri dalam kamar hotel. Aku tidak bertemu siapapun."

"Apa itu Cuma mimpi belaka? Halusinasi? Apa aku perlu ke psikiater?"

"Anda tidak stress president, mungkin itu Cuma mimpi saja. Jadi lupakan saja,"

"Aku ingin melupakannya, tapi dia datang sendiri mimpi tersebut."

Balasnya,

"Jadi kau benar-benar akan berhenti jadi sekretarisku?"

Tanyanya setelah diam sesaat. Dia tidak mau memikirkan hal yang tidak pasti tersebut. Mimpi atau halusinasi?

"Iya, aku harus mengurus suami dan anak-anakku."

"Baiklah, aku tidak bisa menahanmu. Keluarga itu penting."

"President segeralah cari pasangan, atau mau kukenalkan teman-temanku?"

Tanyanya dan dia tertawa.

"Tidak perlu, aku akan mencarinya sendiri."

"Hari ini sekretaris barumu datang."

"Kau harus mengajarinya."

"Aku tahu, serahkan dia padaku."

"Baiklah,"

Kemudian keduanya berbincang tentang jadwalnya.

Tiba-tiba pintu diketuk dan dengan satu perintah dia masuk ke dalam.

Kedua orang itu menatapnya.

"President, dia Kaho sekretaris barumu."

"Kupikir seorang wanita,"

Gumamnya,

"Apa president tidak melihat Cvnya?"

"Aku tidak melihatnya karena aku percaya padamu."

Jawabnya, sekretarisnya tampak kesal. Dan Kaho terdiam menatap president di depannya.

Sekretarisnya menjelaskan pekerjaan Kaho dan apa yang harus dia lakukan. Dia akan menemaninya sampai waktunya dia resign.

Kaho belajar dengan sungguh-sungguh dan mengingat semua pekerjaannya.

...................................

2 minggu kemudian.

Kaho pun sudah menguasai semuanya dan sekretaris wanita itu pergi dengan aman.

Kaho jarang berbicara pada presidentnya kalau tidak membicarakan masalah pekerjaannya. Karena mejanya di luar, dia tidak sering bertemu presidentnya yang di dalam ruangan.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang