My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "554"

"Yuzuki.."

"Kuga!! Kuga!!"

Panggil Yuzuki yang berada dikerumunan orang-orang. Dia mencoba masuk ke dalam kerumunan tapi terdorong keluar terus, karena dia sedang mengandung dia juga harus menjaga bayinya.

Dia hanya menunggu sampai kerumunan sedikit sepi dan baru muncul untuk melihat apa yang terjadi. Dia ke arah mobil Kuga tapi tidak ada orangnya dan melihat kerumunan di Cafe yang baru saja dia tinggali.

Tangannya masih penuh dengan makanan yang menarik matanya sehingga dia keluar dari Cafe sesudah Kuga pergi.

Jadi dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Kuga berbalik dan melihat Yuzuki baik-baik saja.

"Yuzuki!"

"Kuga!!"

Panggil keduanya dan Kuga langsung berlari memeluknya.

"Yuzuki! Syukurlah kau baik-baik saja!"

"Apa yang terjadi padamu?! Kenapa berdarah?!"

Panik Yuzuki melihat pakaian Kuga berdarah.

"Syukurlah.."

Kuga merasa lega.

"Boss!"

Akhirnya Oda datang.

"Apa yang terjadi?!"

"Bawa sopir itu!"

Perintahnya dan membawa sang sopir pergi dengan mereka, tidak ada yang berani mengusik dan mereka pergi.

"Kau baik-baik saja?"

"Ini bukan darahku."

Balas Kuga memeluk Yuzuki.

"Ada apa denganmu?"

"Aku sangat takut kehilanganmu."

Balas Kuga akhirnya. Wajah Yuzuki merona, dia tidak tahu apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi boss? Kenapa mobil truk itu dalam cafe? Dan sopirnya?"

"Kami sedang makan kue di sana, lalu ada orang yang merusak mobilku. Aku pergi keluar untuk melihatnya tapi tiba-tiba mobil truk itu menabrak cafe yang di dalamnya kupikir ada Yuzuki."

"Dan ternyata Yuzuki tidak di sana?"

"Syukur dia tidak di sana, kalau tidak aku harus bagaimana nanti? Dia juga sedang mengandung bayiku.."

Ucapnya mengusap perut Yuzuki.

"Syukurlah kalian baik-baik saja."

Gumamnya.

"Yuzuki kau dari mana? Kenapa kau tidak di dalam cafe?"

"Waktu Kuga keluar, aku tiba-tiba keingat ingin makan makanan lain disekitar sana. Aku hanya ingin pergi beli dan balik ke cafe sebelum Kuga selesai dengan masalahnya. Tapi waktu aku balik Kuga tidak ada di parkiran mobil dan keramaian di Cafe yang kami datangi. Aku mau masuk tapi karena sedang mengandung aku tidak berani menerobos masuk jadi hanya menunggu di luar kerumunan."

Jelas Yuzuki pada Oda. Kuga mendengarkannya.

"Asal kalian baik-baik saja sudah cukup."

Balas Oda.

"Iya, kami baik-baik saja."

Jawab Yuzuki mengusap perutnya. Berkat bayinya dia jadi ingin pergi dari cafe yang dia tempati, kalau bukan keinginan bayinya dia tidak mungkin pergi lagi.

"Kau benar-benar tidak terluka Yuzuki?"

"Tidak ada, Kuga bagaimana denganmu? Lihat bajumu kotor sekali!"

"Ini bukan darahku."

"Lalu darah siapa?"

"Aku merangkak ke bawah truk untuk melihat apa kau di sana atau tidak."

"Jadi gara-gara mencariku?"

"Iya,"

"Apa kau melihat sesuatu?"

"Tentu saja, aku melihat ada usus, darah dan bahkan otak manusia."

"Hentikan!"

"Kenapa?"

"Kau membuatku mual."

Ucapnya menutup mulutnya.

"Boss, Yuzuki tidak suka hal itu jangan menceritakan secara detail seperti itu!"

"Ah iya,"

"Dasar!"

Yuzuki memukul pundak Kuga,

"Pulang dan cepat mandi! Bau!"

"Iya,"

Balasnya sudah merasa tenang sekali.