My Love 3 "546"

2.3K 300 42
                                    



Acara pernikahan Yuzuki dan Kuga tidaklah mewah dan meriah untuk tidak mengundang kontroversi. Kalau sampai wajah Yuzuki terekspos maka Yuzuki bisa menjadi senjata paling ampuh untuk menjatuhkan Kuga.

Karena itu mereka hanya mengundang orang terpecaya untuk menjadi saksi hubungan mereka.

Oda maunya pernikahan meriah tapi Kuga berkata lain. Ini demi keselamatan kedua orang pentingnya. Dia tidak mau orang terkasihnya terlibat hal mengerikan lagi.

Oda mengerti kondisi mereka dan merayakannya secara tertutup di sebuah hotel bintang 5 tapi tetap ada rasa bahagia dan tidak ada penyesalan.

"Apa kau puas dengan acara seperti ini?"

"Hm.. Tentu saja, aku juga tidak mau terlalu meriah. Asal kita bahagia itu sudah lebih dari cukup."

"Baiklah."

Kuga tersenyum kecil padanya.

"Aku akan menyambut beberapa tamu, tunggulah di sini."

Pesan Kuga meminta Yuzuki duduk saja.

Setelah Kuga pergi, datang seorang pelayan memberikan sebuah kotak hadiah.

"Ini apa?"

"Aku tidak tahu, seseorang menitipkan padaku untuk memberikan padamu."

"Padaku?"

"Iya, kalau begitu aku permisi."

Dia pun pergi, Yuzuki terdiam dan melihat kertas yang tertulis 'Kejutan'

"Apa ini? Kejutan apa? Siapa pengirimnya tidak tertulis."

Gumamnya membolak balik kotak tersebut dan Yuzuki sempat ingin memanggil Kuga tapi karena dia sedang bicara dia pun mengurungkan niatnya.

Dia juga tidak melihat Oda, kemana orang itu pergi juga? Pikir Yuzuki dan akhirnya membuka kotak tersebut. Alangkah terkejutnya Yuzuki setelah membuka tutup kotak hadiahnya.

"Kyaa!!"

Jeritnya reflek dan membuangnya dan kotak itu terbalik tertutup.

Orang-orang melihat ke arah Yuzuki dan Kuga segera menghampirinya.

"Yuzuki ada apa?!"

"Ke-kepala!"

Yuzuki ketakutan sambil melihat ke arah kotak.

"Kepala?"

Bingung Kuga. Oda pun datang,

"Ada apa boss?"

"Siapa yang memberikan kotak itu?"

Oda melihat kotak terbalik tersebut.

"Tidak tahu, memangnya kenapa?"

Dia pun memungut kotak tersebut dan akhirnya isi dalamnya pun terlihat. Semua orang langsung menutup mulutnya, begitu juga dengan Yuzuki. Dia jadi mual, isi yang sangat menjijikkan.

"Ugh!"

Yuzuki menutup mulutnya.

"Oda bereskan!"

Perintah Kuga dan membawa Yuzuki ke kamar mandi.

Oda pun meminta pelayan untuk membereskan mayat kelinci yang sudah tidak berbentuk dan isi perutnya sudah dimana serta kepalanya putus.

Oda menenangkan para tamu dan tidak ada yang mau makan untuk sementara waktu.

Setelah waktunya lewat mereka kembali makan tapi hanya sebagian saja, sedangkan yang lain sudah tidak minat menyantap makanannya lagi.

"Seseorang ingin merusak acara boss yang bahagia! Akan kubunuh siapapun yang sudah merencanakan ini!"

Kesalnya. Tidak lama setelahnya acara selesai dan para tamu pun pergi, Kuga menyewa hotel di sana untuk bermalam sebab Yuzuki sedang dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk pulang.

Yuzuki beristirahat dan Kuga terlihat sangat kesal.

"Apa kau tahu siapa yang mengirimnya?"

Tanya Kuga pada Oda yang baru datang,

"Rekaman CCTV menunjukkan seorang pelayan memberikan kotak tersebut seperti yang dikatakan Yuzuki, tapi pelayan itu bukanlah pegawai di hotel ini. Kami sudah memastikan dengan pengurus hotel ini."

"Jadi seseorang mengirimnya? Kau sudah tahu wajahnya?"

"Sudah boss,"

"Awasi dia!"

"Baik! Akan kutangkap pelakunya!"

Kesal Oda juga, acara yang dia rancang jadi berantakan.

Kuga pun duduk diam menatap Yuzuki setelah Oda pergi. Dia tidak menyangka bakal ada yang mengirimkan hal mengerikan pada Yuzuki, padahal dirinya masih bersamanya.

"Haa..."

Dia bernapas panjang.

"Kuga.."

Panggil Yuzuki terbangun.

"Apa aku membangunkanmu?"

"Apa kau tidak mau tidur?"

Tanya Yuzuki pada Kuga yang masih duduk di kursi,

"Aku belum mengantuk."

"Begitu,"

"Bagaimana perasaanmu sekarang? Masih mual?"

"Sudah tidak lagi, tapi aku tidak bisa tidur nyenyak."

"Aku mandi dulu, aku akan menemanimu."

"Hmm..."

Kuga pun segera mandi supaya bisa menemani Yuzuki.

Awalnya Yuzuki masih malu-malu untuk berdekatan dengan Kuga, tapi rasa takut membuatnya memeluk Kuga secara langsung. Kuga mengusap kepala Yuzuki dan memeluknya agar dia bisa tidur dengan aman dan nyaman.

"Aku akan melindungimu,"

Bisik Kuga membuat Yuzuki tenang. Akhirnya dia bisa terlelap dalam pelukan Kuga.

My Love 3 (Mpreg)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora