My Love 3 "486"

2.3K 301 32
                                    



"Dengan begini kakek bisa menemui nenekmu. Dia sudah menungguku."

"Kakek? Jangan tinggalkanku! Aku masih membutuhkanmu!"

"Kau sudah tidak membutuhkan kakek. Dan Tatsumi, satu permintaan terakhir kakek."

"Sebutkan apa saja kakek! Aku akan mengabulkan semua permintaan kakek!"

"Setelah kakek pergi, kupercayakan Kuro padamu. Dia sudah seperti cucuku sendiri, aku ingin kau menjaganya setelah kepergianku."

"Kakek tenang saja, aku janji akan menjaganya dengan baik seperti kakek menjaganya selama ini."

"Kuro adalah anak yang malang, dia memang tidak pernah bicara apapun. Tapi aku bisa melihat dari matanya yang penuh penderitaan sejak kecil. kakek tidak tahu apa yang dialami selama ini, tapi mungkin suatu hari dia akan menemukan seseorang yang bisa dia percaya. Jadi sampai saatnya tiba, tolong jaga dia."

"Aku mengerti kakek,"

"Kuro,"

Panggilnya dan Tatsumi memegang tangan Kuro untuk menyentuh kakeknya.

"Kuro, setelah kepergianku kau jangan bersedih. Aku tahu kau tidak mungkin menunjukkan sisi lain tapi aku harap kau tidak bersedih."

Kuro hanya terdiam menatap tuannya yang tersenyum.

Tiba-tiba hp Tatsumi berdering, dia pun segera mengangkatnya.

"Aku akan menjemput mereka, Kuro tunggu bersama kakek."

Pesan Tatsumi segera pergi, Kuro memegang tangan tuannya.

"Kuro, satu hal yang ingin kutahu."

"......................"

"Apa kau bahagia bersamaku?"

"....................."

"Kalau kau menulis aku tidak akan bisa melihatnya, jadi percuma saja."

Balas kakeknya tertawa kecil.

"Aku bahagia bersamamu, anda memberikan kebahagiaan yang hilang padaku."

Balas suara kecil Kuro membuat kakeknya kaget.

"Jadi kau bisa bicara.."

Ucapnya lega.

"Maaf aku sudah berbohong selama ini."

"Kau benar-benar sudah menipuku selama ini,"

"Aku tidak bermaksud melakukannya, maafkanku."

"Kau sudah kumaafkan, jangan dipikirkan. Asal kau bahagia aku sudah tenang. Tidak ada lagi beban hidupku. Kau akan baik-baik saja bersama Tatsumi."

"Aku akan tetap diam, maafkanku."

"Tidak apa-apa kalau kau masih ingin diam. Lakukan apa yang ingin kau lakukan Kuro. Kakek akan selalu mendukungmu,"

"Terima kasih untuk segalanya,"

Ucap Kuro tulus.

"Mendengar ucapan terima kasih darimu, itu membuatku begitu senang sekali. Akhirnya aku bisa mendengar suaramu."

Tawanya kecil. Kuro hanya diam, disisi lain dia merasa lega karena bisa berbicara pada tuannya seperti ini. sebenarnya dia baru bisa mengeluarkan suaranya beberapa tahun ini, tapi dia tetap bungkam dan tidak mau bicara apapun. karena jika dia bisa bicara, pasti akan ada yang berubah. Karena itu dia tetap bungkam dan jadi dirinya yang biasa.

Tatsumi pun datang bersama keluarganya.

"Ayah!"

Panggil kedua orang tua Tatsumi. Kuro pun menjauh, kakak Tatsumi melihat kakeknya dan kemudian berpaling melihat Kuro.

"Hey bisu, kenapa kau masih di sini? Pergi dari sini!"

Usir kakak Tatsumi. Kuro pun berjalan pergi,

"Kau tidak perlu keluar dari sini."

Balas Tatsumi menahan tangan Kuro.

"Kau berani padaku?!"

Marahnya pada Tatsumi.

"Aku tidak takut padamu!"

Balasnya menantang, dari dulu keduanya memang tidak akur karena itu dipisahkan.

"Kalian berdua! Jangan ribut depan kakek!"

Marah ibunya membuat mereka diam. Kuro pun berdiri di samping Tatsumi,

Mereka mulai berbicara pada kakeknya, semua cucunya diam.

Sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya, wajah senyumnya yang selalu dia tampakkan. Dia pergi dengan tenang, dia sudah melihat semua keluarganya berkumpul. Tidak ada penyesalan apapun lagi.

"Kakek!!"

Tangis Tatsumi berlutut di samping kasur kakeknya, ayahnya memeluk ibunya yang menangis. kakak Tatsumi biasa saja, sedangkan Kuro menangis dalam diam. Tuan yang dia sayangi sudah pergi untuk selamanya.

My Love 3 (Mpreg)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ