My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "553"

Dia menjerit memanggil Yuzuki dan masuk ke dalam cafe. Banyak orang yang terluka bahkan ada yang tidak sadar. Matanya mencari dimana Yuzuki tapi tidak menemukannya.

Di bawah mobil juga masih ada orang. Dia berharap Yuzuki tidak ada di sana, kalau sampai Yuzuki di sana Kuga tidak tahu harus melakukan apa lagi.

Dia pun merangkak masuk ke dalam mobil untuk melihat secara dekat. Dan untung saja tidak ada satupun mayat yang berwajah Yuzuki, dia keluar dengan baju penuh darah.

"Yuzuki!! Yuzuki!!"

Panggilnya terus, di dalam cafe begitu kacau yang bisa berjalan pun segera dievakuasi dan yang memang sudah tidak tertolong dibiarkan sampai ambulance datang membawa mereka pergi. karena kita harus menolong yang masih bisa bergerak daripada yang sudah tidak bernapas. Bukan bermaksud meninggalkan tapi jika mengabaikan yang masih hidup mereka akan segera menyusul yang tidak bernapas.

"Yuzuki! Kau dimana Yuzuki!?"

Panik Kuga, telepon pun bunyi dan dia masih sempat mengangkatnya karena ini Oda.

"Oda! Aku butuh bantuanmu! Cepat bawa anak buahmu kemari dan cari Yuzuki!! CEPAT!!"

Perintahnya menggebu-gebu, Oda belum juga bicara apa-apa sudah dimatikan lagi karena matanya fokus melihat sekitar.

Oda pun mengikuti GPS yang pernah dipasang ke dalam gelang yang Yuzuki pakai.

Tidak lama setelahnya Oda menelepon balik.

"Boss, bukannya Yuzuki bersamamu?"

Tanya Oda yang belum tahu situasi sekarang seperti apa. Dia memang tahu bossnya memang emosional dan suka marah-marah tidak jelas.

"Apa kau bilang?!"

"GPS yang kupasang pada Yuzuki berada dekat denganmu."

Jawab Oda membuat Kuga langsung loyo.

"Tidak mungkin..."

Ucapnya kemudian terjatuh berlutut di lantai.

Dengan GPS yang dipasang Oda, berarti Yuzuki sedang bersamanya.

"Ini tidak mungkin! Tidak mungkin!!"

Kuga melihat ke bawah mobil truk dan mayat-mayat yang sudah tidak tertolong.

"Dia tidak mungkin salah satu dari mereka! Tidak mungkin!!"

Pekiknya histeris.

"Ini tidak mungkin! Dia sedang mengandung! Dia mengandung anakku! Tidak mungkin! Yuzuki tidak mungkin!!"

Sopir yang mencoba kabur pun berhasil meloloskan diri, Kuga yang melihatnya menjadi semakin marah dan emosi. Dia langsung bangkit dan memukul orang itu ke lantai dengan keras.

"Apa yang sudah kau lakukan pada Yuzuki?!"

Marahnya memukulnya dengan sadis. Massa mencoba menenangkan Kuga tapi tidak ada siapapun yang bisa menahannya.

"Kau membunuh mereka! kau membunuh mereka!!"

Teriak Kuga memukulnya sampai berdarah-darah, wajahnya sampai tidak dikenali.

"Dia sedang mengandung bayiku!! Dia sedang mengandung!! Kau membunuh mereka!"

Kuga benar-benar hilang kendali. Beberapa orang juga merasa iba dengan Kuga tapi ada juga yang tega melihat sang sopir dihajar sampai tidak berbentuk wajahnya.

Hingga Kuga puas, dia pun duduk termenung. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi. Dia benar-benar frustasi,

"Yuzuki.."