1.0

4.5K 554 22
                                    

To: Jisoo
Jis, ini gue Bobby

Bobby menghela nafasnya, berharap Jisoo bisa cepat membalas pesannya. Pasalnya, ia sedang benar-benar butuh bantuan Jisoo.

Jisoo: Kenapa bob?
Bobby: Gue bisa sewa laptop lo ga?
Jisoo: Sok aja, mau dipake kapan?
Bobby: sekarang, gue mau ikut lomba
Jisoo: kerumah aja, gue ada di rumah

Bobby langsung menarik jaketnya dan berlari keluar, "Mau kemana bang?" tanya Hanbin saat melihat abangnya sudah lari keluar rumah tanpa mendengar pertanyaannya.

15 menit waktu yang Bobby butuhkan untuk sampai ke rumah Jisoo.

"Buset, lo naik sepedah?" tanya Jisoo saat melihat Bobby yang sudah ngos-ngosan dengan keringat bercucuran "masuk dulu gih, minum dulu"

Bobby menggeleng "gue mau kejar deadline" kata Bobby "Lusa dikumpulin"

"Lomba apaan gitu?" tanya Jisoo penasaran

"Karya Tulis Ilmiah" jawab Bobby "Lumayan hadiahnya 10 juta, nanti kalo menang, gue traktir lo"

Jisoo langusng tersenyum "Okee siap"

"Nih, gue bayar 20 dulu ya" kata Bobby menyerahkan uang sepuluh ribuan dua lembar yang langsung diterima oleh Jisoo.

"Oke, senang berbisnis dengan anda" kata Jisoo

"Yaudah, gue ba-"

"Eh, bentar tunggu bentar" tahan Jisoo saat Bobby sudah bersiap akan kembali pulang "Tunggu bentar" kata Jisoo yang langsung berlari kedalam rumah dan tak lama kemudian keluar lagi dengan botol Tupperware berwarna merah muda "Nih, buat minum"

Bobby langsung menyengir "Oke, thanks ya Jis"

Jisoo mengangguk "ati-ati"

👄

"Darimana lo bang?" tanya Hanbin yang masih bertahan di tempat yang sama saat Bobby pergi tadi.

"Kepo lo juminten" jawab Bobby yang sudah kabur kelantai dua dengan diikuti tatapan penasaran Hanbin.

"Itu tas laptop kaya pernah liat gue" gumam Hanbin saat melihat Bobby yang menjinjing tas laptop berwarna merah muda.

Sedangkan Bobby sudah langsung masuk ke kamarnya dan memulai aksinya untuk membuat karya tulis ilmiah. Tapi, Bobby langsung diam saat mengeluarkan laptop Jisoo dari dalam tasnya "Gue kira cuma tasnya yang warna pink, lah laptopnya juga ternyata" gumam Bobby, tetapi langsung menyalakan laptop tersebut.

Lagi-lagi Bobby terkejut karena wallpaper laptop Jisoo, "Gue baru tau perempuan suka masang foto aibnya buat wallpaper laptop" gumam Bobby diiringi tawanya saat memperhatikan foto Jisoo.

Lagi-lagi Bobby terkejut karena wallpaper laptop Jisoo, "Gue baru tau perempuan suka masang foto aibnya buat wallpaper laptop" gumam Bobby diiringi tawanya saat memperhatikan foto Jisoo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oke Bobby, SEMANGAT" gumam Bobby dan mulai mengetik, bulak-balik melihat catatannya, lalu mengetik kembali, tiduran sebentar, kembali mengetik dan terus seperti itu.

"ABANG" teriak Hanbin yang tiba-tiba masuk ke kamar Bobby "Itu laptopnya kaya pernah liat gue"

"Ngapain lo masuk kamar gue?" tanya Bobby yang masih fokus mengetik

"Bang, mau beli makan ga?" tawar Hanbin "Mbiin lapeeer"

"Telfon KFC sono" titah Bobby

"Abang yang bayar?" tanya Hanbin

"Elo lah, lo yang makan" jawab Bobby, "Lo kan dapet duit bulanan"

Hanbin menyengir, "Yaudah deh, gue pesen makanan ke Mas Jinan aja. Lumayan gratis" kata Hanbin dan lanjut tiduran di kasur Bobby.

"Laptop Teh Jisoo bukan sih ini?" tanya Hanbin entah kepada siapa "Stiker seminar ayah soalnya ini" gumam Hanbin "bang lo ada apaan sama Teh Jisoo?"

"Apaan?" tanya Bobby santai

"Lo lagi deket sama Teh Jisoo?" tanya Hanbin

"Kaga"

"Ko laptop teh Jisoo ada di tangan lo?" tanya Hanbim curiga "Bang lo kaga manfaatin teh Jisoo kan?"

Bobby langsung melempar bantal yang berada di pelukannya "Heh, gue udah insyaf" kata Bobby "Dan ini laptop Jisoo, gue sewa. Seminggu 35 rebu"

"Lo bisa pake laptop gue" kata Hanbin dengan nada lemas "ga perlu pinjem ke orang lain"

"Gue nyewa bin, bukan minjem" jelas Bobby "dan gue ga akan pernah pake fasilitas dari ayah lo itu"

"Bang.." panggil Hanbin "coba lo inget-inget pas pelajaran PKN. Mendapatakn uang jajan, dan fasilitas yang memadai adalah HAK seorang anak" jelas Hanbin dan menegaskan dikata Hak.

"Udah lah, toh gue masih hidup walaupun tanpa ngegunain fasilitas dari ayah lo" jawab Bobby santai

Hanbin hanya menghela nafasnya, selain giginya yang kuat. Pendirian abangnya juga kelewat kuat dan keras.

"Eh, btw Bang gue diajakin colab sama si Hayi, sama sepupunya juga" jelas Hanbin "tapi gue mau fokus SNMPTN, jadi gue nawarin lo"

"Colab apa? Musicaly?"

"Nyanyi" jelas Hanbin lelah "Hayi bilang butuh bagian yang ngerap, terus nawarin gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nyanyi" jelas Hanbin lelah "Hayi bilang butuh bagian yang ngerap, terus nawarin gue. Tapi gue ga bisa"

"Dibayar ga?" tanya Bobby to the point

"katanya sih dibayar, mayan bang buat di cafe-cafe" jelas Hanbin

"Oke, kasih aja kontak gue ke si Hayi" Hanbin langsung mengangguk setuju.

"Eh bang, lo beneran ga lagi deket sama Teh Jisoo?" tanya Hanbin

"Kaga" jawab Bobby "Lo kali tuh lagi deket sama si Jisoo, komen-komenan kan lo di IG"

"Cieeee Stalk IG," goda Hanbin "Eh bang,, lo kan ga punya IG, lo stalking pake IG siapa?"

"bukan gue yang stalk" elak Bobby "Si Sungjae sama Yunhyeong"

"Tapi bang, gue setuju sih kalo lo sama Teh Jisoo" gumam Hanbin "asal jangan lo duain aja, nanti gue yang kena damprat itu iblis"

"Lo kenal banget sama Jisoo"

Hanbin mengangguk "Donghyuk juga, tapi gue kan junior langsungnya jadi ya gitu" jelas Hanbin "Gue kan ga punya kakak cewek, nah Teh Jisoo anak bonot yang pengen punya adik, ya sudah lah seperti ini"

"Tapi lo cocok bin sama Jisoo" ucap Bobby tiba-tiba hingga membuat Hanbin hampir terkena serangan jantung "Si Jisoo bilang ayah lo itu calon mertuanya, terus Taeyong bilang Cita-cita Jisoo jadi menantu ayah lo"

Hanbin langsung mangap, bengong seperti orang bodoh "Ko gue serem ya, ngebayangin gue jadi pacar teh Jisoo. Dibully tiap hari gue"

"Hayi juga galak kata guemah" saut Bobby

"Galaknya Hayi malah bikin gue tambah cinta" balas Hanbin dengan senyuman menjijikan "Lah Teh Jisoo, marahnya bikin gue mau pipis di celana"

Bobby hanya mengangguk saja dan kembali fokus dengan karya ilmiahnya.

Tbc

Asal mula dimana Bobby menikung Hanbin😣

My Crazy Boy [Bobby-Jisoo]✓Where stories live. Discover now