1.6

4.3K 523 26
                                    

"Woy yi, latihan yang bener dong" komentar Bobby kepada Hayi yang dari tadi tidak bisa konsentrasi karena terus-terusan memperhatikan handphonenya.

"Tau teh, ko gagal fokus mulu sih?" kali ini Suhyun yang menimpali.

Hayi menghela nafasnya berat "ayok latihan lagi"

"Hyun, mending lo beli popice di sebrang sono" titah Bobby kepada Suhyun, sedangkan Suhyun hanya mengangguk saja dan pergi keluar dari ruang latihan "Nape lo?" tanya Bobby saat Suhyun sudah pergi keluar

Hayi hanya mengangkat bahunya tidak peduli "Pusing SBM" jawab Hayi asal.

Bobby langsung menoyor kepala Hayi "Lo kata gue bodoh apa"

"Gue kira lo emang bodoh" timpal Hayi pedas

"Ya.. Kalo bandingkan Hanbin yang anak olimpiade sih gue akuin gue bodoh" saut Bobby "tapi gue cukup peka dibandingkan itu manusia"

"Napa bawa-bawa adek lo?" tanya Hayi polos sedangkan Bobby hanya bisa mendengus

"Si Hanbin lagi galau sama kabar SNMPTN, belom lagi kalo tu anak ga lolos, harus bener-bener belajar buat SBMPTN" jelas Bobby "sekarang aja kerjaannya di rumah baca buku sama ngerjain soal mulu. Gue sebagai abangnya aja enek liatnya" jelas Bobby panjang lebar.

"Neh PopIce lo" Suhyun datang membawa tiga gelas plastik berisi Popice untuk mereka bertiga.

"Btw kita lombanya kapan?" tanya Bobby setelah menyedot popice warna pinknya "lusa gue pengumuman loba karya tulis ilmiah"
Suhyun dan Hayi terkejut saat mendengar Bobby ikut lomba karya tulis ilmiah "Lo bisa ikut lomba kaya gituan bang?" tanya Hayi tidak yakin

Bobby mendecih saat melihat dua orang perempuan di depannya memasang wajah meremehkan "Heh, gue gini-gini anak KIR ya waktu SMA" bela Bobby bangga "Gue juga termasuk siswa yang nyumbang banyak medali buat SMA"

Hayi langsung mendecih saat mendengar Bobby menyombongkan dirinya, walaupun sebenarnya apa yang Bobby bilang itu benar adanya.

"Eh, Yi. Tapi mau gue bantuin kaga lo? Biar adek gue bisa gercep" tawar Bobby tiba-tiba

Suhyun ikut nimbrung "Bantuin dah Bang, sebagai adik sepupunya gue kasian sama Teteh gue yang terus-terusan digantung" saut Suhyun "Jemuran aja kalo kelamaan digantung bisa dicolong kan"

Bobby menjentikan jarinya "Gue punya ide" katanya "gimana kalo lo pura-pura jadi pacar gue"

Hayi langsung menabok kepala Bobby "OGAAAAH"

"Eh, tapi Teh bener juga saran Bang Ibob" bela Suhyun atas pendapat Bobby "Kan setidaknya Ka Hanbin bakalan langsung gercep tuh kalo gebetannya di ambil orang. Apalagi abangnya sendiri"

Bobby mengangguk setuju "Gue juga pengen tau sejauh apa adek gue bakal perjuangim cintanya"

"Udah ayok dah latihan" ajak Hayi, mengalihkan pembicaraan "biar cepet beres, biar cepet balik gue"

"Post, foto lewat IG dulu aja deh buat permulaan" saran Suhyun sebelum mereka bertiga mulai latihan.

"Ntar aja, gue mikir-mikir dulu"

"kebanyakan mikir, kaya punya otak aja" saut Bobby dengan nada bergumam tapi masih bisa didengar oleh Suhyun dan Hayi, karena Bobby berbicara dengan mic yang menyala.

👄

"Jadi... Gimana hubungan lo berdua?" tanya Hanbin tiba-tiba

"Siapa?" tanya Jennie "Gue hubungan sama siapa anjir?"

Hanbin langsung menabok kepada Jennie "Jangan malu-maluin lah Jen" kata Hanbin "Teh Jisoo noh, sama Bang Ibob"

My Crazy Boy [Bobby-Jisoo]✓Where stories live. Discover now