2.2

4.1K 554 40
                                    

"Ini apa?" tanya Bobby dengan wajah penuh tanda tanya saat Jisoo menyerahkan sebuah kunci mobil dihadapan Bobby.

"Dari Om Heechul" gumam Jisoo takut-takut. Masalahnya, ini permintaan tolong dari Om Heechul, tapi Jisoo ga yakin Bobby akan menerimanya.

Bobby menghela nafasnya dengan kasar, setelah lama terdiam akhirnya ia memilih untuk mengambil kunci mobil tersebut.

"Mana orangnya?" tanya Bobby, sedangkan Jisoo hanya menaikan sebelah alisnya karena tidak mengerti maksud pertanyaan Bobby. "Om Heechul lo itu mana?"

"Bob" panggil Jisoo "dia ayah lo"

"Yaudah orangnya mana?"

"Di klinik" jawab Jisoo pelan "tapi gak tau juga sih"

Bobby langsung berdiri serta menarik Jisoo berdiri juga "Ayok anterin gue kesana"

Melihat wajah Bobby yang sedang menahan emosi, Jisoo langsung menahan tangan Bobby "gak usah kesana" kata Jisoo "biar gue aja yang balikin mobilnya"

Bobby menggeleng, "udah lo ikut aja ayok" kata Bobby "Mobilnya yang mana?" Jisoo dengan ragu menunjuk sebuah mobil SUV berwarna hitam, sedangkan Bobby hanya bisa menghela nafasnya dengan berat. "Heran gue, sekaya apa sih itu manusia" gumam Bobby saat tahu bahwa mobil untuknya itu adalah keluaran terbaru.

"Bob jangan berantem sama bokap lo" kata Jisoo saat mereka sudah berada di dalam mobil, sedangkan Bobby hanya diam tanpa membalas perkataan Jisoo.

"Ingetin gue kalo emosi gue udah mulai ga kontrol" pinta Bobby saat mereka sudah tiba di parkiran klinik dan segera turun.

"Mba, Dokter Heechulnya ada?" tanya Jisoo pada petugas pendaftaran

"Ada di dalem, baru selesai praktek Jis" jawab petugas tersebut dan dijawab anggukan Jisoo.

Jisoo langsung menuju lantai 2 diikuti oleh Bobby, setelah tiba di depan pintu bercat putih tersebut. Jisoo mengetuk pintu "Om Heechul, ini Jisoo. Aku boleh masuk ga?"

Jisoo dan Bobby langsung masuk setelah mendapatkan izin dari Om Heechul.

"kenapa Jis?" tanya papahnya yang ternyata sedang berada di ruangan Om Heechul "Loh, sama Bobby"

Bobby hanya tersenyum sopan menghormati papah Jisoo, setelah itu ia langsung meletakan kunci mobil barunya itu di atas meja.

"Saya tidak butuh ini" kata Bobby dengan tatapan santai kepada ayahnya "terimakasih atas perhatian anda, tapi saya tidak membutuhkan itu"

"Ambil aja" titah ayah Heechul, wajahnya masih terlihat santai "itung-itung hadiah kamu juara KTI"

Bobby tersenyum miring "Anda beri saja pada anak anda yang lain" Jisoo langsung mencubit pinggang Bobby mengingatkan.

"Yang lain sudah dapat" balas laki-laki yang wajahnya sudah sedikit menegang.

"Udah, sini kunci mobilnya sama gue aja" sela Kim Kiboem-ayah Jisoo- dan mengambil kunci mobil tersebut lalu menepuk pundak Bobby, "ikut sama saya"

Bobby yang merasa heranpun dengan terpaksa keluar, mengikuti laki-laki yang seusia dengan ayahnya.

"Om, Jisoo minta maaf" gumam Jisoo merasa tidak enak kepada Om Heechul, sedangkan Dokter Jantung tersebut hanya tersenyum kepada Jisoo, ia tidak salah pilih calon mantu.

"Gak papa, makasih ya Jisoo udah bawa Bobby kesini"

👄

"Maafin masa lalu ayah kamu" Kiboem membuka pembicaraan, sekarang Bobby dan ayah dari Jisoo itu sedang berada di ruangan praktek lainnya di lantai satu, "Kalo kamu masih ga bisa maafin, setidaknya jangan menyiksa diri kamu dengan kerja keras yang seharusnya ga kamu lakuin"

Bobby hanya diam saja, menunduk tidak tahu harus berkata apa.

"Om tahu, apa yang ayah kamu lakuin itu salah" lanjut Kiboem "tapi kamu tau? Ayah kamu udah menerima balasannya"

"Tapi Om-"

Kiboem langsung menarik tangan Bobby dan meletakan kunci mobil tersebut ketangan Bobby "Kalo kamu masih ga mau nerima Heechul sebagai ayah kamu. Om paham, karena dulu kamu yang mergokin ayah kamu selingkuh"

Bobby langsung menegang, kisah itu hanya ia dan bundanya yang tahu. Ah bunda yang pergi entah kemana

"Tapi setidaknya jangan bikin kamu tersiksa, toh ini pemberian ayah kamu. Bukan kamu yang minta"

"Om.."

Lagi-lagi Kiboem memotong perkataan Bobby "Om percaya sama kamu, kamu udah dewasa, kamu udah ngerti. Dan om tau kamu anak baik-baik"

Bobby menghela nafasnya "Jangan ngelawan sama Jinhwan, bantu Mas kamu buat jagain Hanbin, Donghyuk sama Dahyun"

Bobby hanya bisa mengangguk tanpa mengeluarkan suara.

"Oh iya, Jagain Jisoo juga" lanjut Kiboem "maklumin aja kalo Jisoo manja, dia anak bungsu. Kamu paham kan ya anak bungsu gimana"

"Ha?" wajah Bobby kali ini benar-benar seperti orang bodoh

"Om setuju ko kalo Jisoo sama kamu" lanjut Kiboem sembari menepuk pundak Bobby lalu pergi keluar ruangan tersebut, meninggalkan Bobby yang masih diam berusaha mencerna perkataan papah dari Jisoo tersebut.

Tbc

Maaf telat bangeet :(
Aku lagi sibuk UNBK, USBN dan Praktek lainnya :(

My Crazy Boy [Bobby-Jisoo]✓Where stories live. Discover now