My Crazy Boy [Bobby-Jisoo]✓

1.1

Hayi: Bang Ibob, gue Hayi.
Hayi: Hanbin bilang, lo bisa colab sama gue sama sepupu gue juga?

Bobby: Bayarannya berapa yi?

Hayi: _-
Hayi: latihan dulu gitong!

Bobby: Lunjak bat lo

Hayi: Bodo!
Hayi: Nanti kalo latihan gue chat.

"Heran gue, ko si Hanbin bisa suka ya sama ibu tiri macem ni bocah" gumam Bobby saat membaca pesan terakhir dari Hayi.

"Bob? Udah selesai?" Mas Joongki yang kebetulan sedang datang ke restorannya

Bobby yang sudah mengganti pakaian kerjanya dengan kaos bergambar winnie the pooh langsung menyengir kepada Mas Joongki "Eh Mas Kiki," kata Bobby "Udah mas, ini mau ke kampus"

Joongki mengangguk "ayok sekalian gue juga mau ke resto yang lain" ajak Joongki

"Gak usah mas, gue naik angkot aja" tolak Bobby

"Elah, ayok dah. Dah lama gue kaga ngebully lo" kata Joongki yang sudah jalan duluan. Dahulu saat SMP, Bobby memang suka menjadi korban Bully Joongki, saat Bobby bermain ke rumah Yunhyeong tapi sekarang Joongki sudah menikah dan tidak satu rumah lagi dengan adiknya Yunhyeong.

"Lo mah Mas, ngebully gue aja hayu" protes Bobby sembari mengikuti Joongki "bully si Yungyeong aja noh, adik lo juga bullyable"

Joongki melemparkan kunci mobilnya kepada Bobby "lo yang bawa"

Bobby hanya tersenyum masam, berusaha menelan umpatan "untung lo lebih tua dari gue, untung sekarang lo bos gue mas" gumam Bobby dan menyusul Joongki yang sudah lebih dulu masuk kedalam mobil.

👄

"Bobiiiiii" Bobby yang baru keluar mobil Mas Joongki langsung terkejut saat mendengar seseorang berteriak memanggil namanya "Hii Mas Kikiii"

"Lo juga kuliah disini Ca?" tanya Mas Joongki saat melihat teman adiknya satu-satunya yang menjadi betina jika sedang bermain di rumah, Hwasa mengangguk malu-malu sembari merangkul Bobby "Yaudah, gue duluan ye" pamit Mas Joongki pada kedua teman adiknya itu.

Bobby langsung menoyor kepala Hwasa saat mobil SUV Joongki sudah melaju pergi "Dasar Cabaee" komentar Bobby sembari pergi meinggalkan Hwasa.

Hwasa yang tidak terima kepalanya di toyor oleh Bobby langsung mendorong kepala Bobby dari belakang dengan kesal, membuat Bobby menggeram dan mengejar Hwasa yang berlari menghindari Bobby.

"Udah.. Udah cape gue" Hwasa menyerh dengan nafasnya yang tinggal setengah "Lo mau beli minum kaga? Gue traktir"

"Beliin gue soda gembia aja" pesan Bobby menyebutkan minuma soda yang dicampur oleh susu dan selasih serta jelly "Gue mau ke ruangan dosen dulu, ngumpulin tugas"

Hwasa mengangguk dan pergi menuju stand makanan serta minuman yang tadi Bobby pesan. Setelah memesan makanan dan minuman, Hwasa pun memilih duduk di kursi panjang yang hanya di tempati oleh seorang gadis yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Mba saya duduk disini ya" Izin Hwasa hingga membuat gadis tersebut mendongat menatap Hwasa "Jisoo?"

"Eh? Hai" sapa Jisoo kepada Hwasa, sebenarnya Jisoo tidak terlalu kenal dengan Hwasa, ia hanya kenal nama karena teman satu angkatan di SMA.

"Gue Hwasa" kata Hwasa tiba-tiba "kita satu SMA, dulu gue anggota Paskib bagian megang baki bendera"

Jisoo mengangguk, ia ingat Hwasa selalu jadi pemegang baki saat upacara 17 agustus "Gue Jisoo" kata Jisoo awkward

Hwasa mengangguk "Siapa sih yang gak kenal Jisoo, sekretaris Osis cantik tapi langsung bikin semua ngibrit kalo ada razia dadakan" kata Hwasa membuat Jisoo tertawa "sumpah ya, gue pernah tukeran kaos kaki sama si Bobby pas razia dadakan, waktu itu gue pake kaos kaki belang-belang terus Bobby pake kaos kaki putih, yaudah gue paksa aja buat tukeran" cerita Hwas yang tiba-tiba nostalgia.

Bobby yang baru datang langsung menoyor kepala Hwasa "Semua aja lo curhatin, heran gue muka galak kalo udah ngebacot malah kaya emak-emak"

Hwasa langsung mendelik saat melihat Bobby yang duduk di sampingnya "Cepet amat lo bob?" tanya Hwasa sembari menyodorkan soda gembira pesanan Bobby dan Chicken pop beserta nasinya "makan noh sekalian"

Bobby langsung memakan Chicken pop yang Hwasa sodorkan "Ngapain lama-lama, dosennya juga cowok. Nanti itu dosen suka lagi sama gue" Hwasa langsung menoyor kepala Bobby dengan gemas "Jisoo, maapin temen gue ya. Kerjaannya emang gitu, semua dia anggap mamah dedeh buat tempat curhat"

Jisoo hanya tertawa anggun saat mendengar perkataan Bobby, "Makan Boob makaaaan" kata Hwasa menyuapi Chicken pop yang sudah dilumuri sambal kedalam mulut Bobby, hingga membuat Bobby terbatuk.

"Ca.. Uhuk.. Uhukk.. Ca.. Sat air.." maki Bobby disela-sela batuknya saat soda gembira miliknya sengaja Hwasa jauhkan dari jangkauan Bobby.

"Mampus, mati lo sekalian" kata Hwasa santai.

Tapi tiba-tiba ada botol Tupperware yang Jisoo sodorkan kedekat Bobby, membuat Bobby langsung memimumnya "Aah, ga seru lomah Jis," ucap Hwas kecewa "padahal biarin aja si Bobby mati"

Jisoo hanya tersenyum saja "Kasian kalo Bobby mati, nanti Hanbin yang kena tugas beres-beres" ucap Jisoo santai tiba-tiba mengingat Hanbin yang selalu mengeluh karena mengerjakan tugas rumah tangga abangnya. Tanpa Jisoo sadari Hwasa dan Bobby sudah diam membeku saat Jisoo menyebut nama Hanbin.

"Lo kenal Hanbin?" tanya Hwasa

Jisoo mengangguk "gue udah anggap dia adek sendiri"

Bobby mengangguk "ambil dah, ikhlas gue. Lumayan pengacau di rumah berkurang satu"

"bukannya yang pengacau itu elo ya bob?" tanya Hwasa polos.

Ddrrrt Ddrrrtt

Saat Bobby hendak membalas perkataan Hwasa tiba-tiba handphonenya bergetar "Hallo hyun?"

"Bang Bobby ini gue Moonbin"

"Moonbin? Dahyun kenapa?"

"Bang, Dahyun tadi pingsan"

Bobby langsung berdiri dari duduknya "Gue kesekolah Dahyun sekarang, tunggu bentar"

"Ca, lo bawa mobil ga?" tanya Bobby dengan wajah panik yang sangat terlihat.

"Kenapa?" tanya Hwasa "Gue bawa sih, tapi abis ini gue ada kelas"

"Dahyun pingsan" jelas Bobby yang semakin panik "ini awal bulan, kayanya tu anak lagi datang bulan deh"

Hwasa ikut panik "abis ini gue ada kuis, lo pake mo-"

"Sama gue aja, gue bawa mobil ko" potong Jisoo yang entah mengapa ikut panik seperti Hwasa dan Bobby

"Yaudah sama Jisoo aja, sorry loh bob" kata Hwasa tidak merasa enak kepada sahabatnya.

Bobby mengangguk "Gue ke sekolah Dahyun dulu ya Hwasa" pamit Jisoo dan pergi menyusul Bobby.

Hwasa mengangguk sembari menatap Bobby dan Jisoo yang sudah pergi semakin menjauh "Padahal abis ini gue mau balik," gumam Hwasa "Gak papa deh boong dikit, yang penting mereka bisa lebih deket"

Tbc