1.8

4.3K 550 30
                                    

Meja Bobby dan Jisoo cukup hening, tidak ada percakapan diantara keduanya. Padahal mereka hanya tidak saling sapa selama 3 hari, tapi canggungnya udah kaya gini.

"Bob"

"Jis.."

"Lo dulu deh" kata Bobby

"Itu ayam punya lo buat gue lagi ya" kata Jisoo membuat Bobby menghela nafasnya dengan kasar, dia kira Jisoo mau ngomong apaan. "Lo mau ngomong apa?" tanya Jisoo depngan mulut penuh ayam.

"Telen dulu dah tuh ayam, takut idup lagi gue" titah Bobby asal dan kembali terdiam karena tidak tau harus berbicara apalagi.

Jisoo menelan ayamnya dengan susah payah, kemudian Bobby menyodorkn gelas cola kepada Jisoo "Bob, gimana lomba lo lancar?"

Bobby menyengir, "Juara satu doong"

"SERIUS?" Pekik Jisoo heboh hingga beberapa orang menoleh kepadanya "Terus..terus ko lo bisa menang itu gimana?"

"Kapan sih gue kalah?" tanya Bobby sombong membuat Jisoo kesal hingga melemparnya dengan kulit ayam "Oh iya, gue udah janji neraktir lo ya kalo menang" Jisoo mengangguk dengan semangat

"Tapi, beli keperluan buat lo dulu bob. Mumpung lagi dapet duit banyak noh" kata Jisoo

"Rencananya nanti kalo duit gue cair, gue mau beli Handphone" jelas Bobby "Oh iya ya, laptop lo kalo gue beli aja gimana?"

"Laptop sewaan?" tanya Jisoo "Lo mending beli baru aja, itu laptop gue udah lama masalahnya"

Bobby menggelengkan kepalanya "Gue bisa menang karena laptop yang gue sewa ke lo, lagian laptop lo masih bagus kok"

"Kalo lo mau kaya gitu yaudah, lagian tadinya emang mau gue jual sih" kata Jisoo "Nanti masalah harga gue bilang ke abang gue dulu, soalnya itu laptop waktu itu dia yang beli" jelas Jisoo

Bobby mengangguk "Duitnya juga belom cair, minggu-minggu ini kayanya" jelas Bobby

"Lo beneran dapet 10 juta?" tanya Jisoo dan dijawab gelengan oleh Bobby "terus berapa?"

"20 juta" bisik Bobby

"MASA?!" lagi-lagi Jisoo berteriak "Kata lo hadiahnya 10 juta, ko jadi dua kali lipat?" tanya Jisoo kali ini suaranya tidak kencang seperti sebelumnya

"10 juta itu kalo gue dapet juara 3" jelas Bobby "nah gue ternyata juara 1"
Tiba-tiba saja Jisoo bertepuk tangan, "Gila.. Gila.. Gue masih ga percaya sih manusia macem lo bisa berprestasi"

"Makanya, nilai manusia itu jangan dari tampangnya aja" kata Bobby dan disusul anggukan setuju Jisoo.

"Besok SMA UN kan?" tanya Jisoo memulai topik pembicaraan lain

"Kalo ga salah, soalnya si Hayi pas karantina kerjaannya baca buku UN mulu" jelas Bobby

"Adek lo santai-santai aja noh" kata Jisoo "mentang-mentang udah Lolos SNMPTN"

"Lah si Hanbin lolos?" tanya Bobby dan dijawab anggukan oleh Jisoo "Kedokteran?" dan lagi-lagi Jisoo menjawab dengan anggukan "Baru tau gue kalo si Hanbin pinter"

Jisoo mendelik "Si Hanbin tuh pinter, leadershipnya juga bagus, tapi sayang kalo udah gobloknya kambuh suka bikin gue emosi seketika"

Bobby langsung ngakak "Keluarga gue gitu semua emang, Donghyuk yang waras aja bisa gila"

"Kasian gue sama Dahyun, punya kakak-kakak macam lo pada

Bobby langsung mendelik "Lo ga tau aja kalo si Dahyun itu biangnya Gila dari yang tergila"

"Masa?"

"Diih, keluarga gue itu ga ada yang waras. Kalo udah nyatu ya gila semua" jelas Bobby yang tatapannya menerawang entah kemana, mengingat keakrabannya dengan Mas dan adik-adiknya. Walaupun Bobby selalu selisih pendapat dengan Masnya, tapi Bobby masih tetap butuh Jinhwan sebagai pelindungnya.

"Oh iya, gimana ya gue ngomongnya" kata Jisoo tidak yakin "Tapi ini amanat dari adik lo sih"

"Apaan? Si Hanbin napa?"

"Tentang lo yang ga mau pake fasilitas dari ayah lo" jelas Jisoo sedikit ragu

"Pasti Hanbin minta tolong ke lo" kata Bobby dan dijawab anggukan oleh Jisoo "Gini deh, lo tau ga apa alesan gue ga mau nerima fasilitas dari laki-laki itu?"

"Lo benci banget ya sama ayah lo?" tanya Jisoo dan langsung dijawab anggukan oleh Bobby.

"Gue ga harus cerita kenapakan?" tanya Bobby "karena gimanapun dia ayah gue, dan gue ga mungkin nyeritain aibnya di masa lalu"

Jisoo mengangguk setuju "Tapi bob, lo ga harus nyiksa diri lo karena ga mau nerima fasilitas dari ayah lo itu"

Bobby tersenyum tulus, untuk pertama kalinya ia bisa berbicara santai saat membicarakan permasalahan yang menurutnya sensitif, bahkan dengan Hwasapun ia masih sering tarik urat saat membicarakan hal seperti ini "Gue ga kesiksa, ini pilihan hidup gue" jawab Bobby "ambil hikmahnya aja, kalo hidup gue jadi jauh lebih mandiri" jelas Bobby "Lo udah belom makannya? Ayok balik, liat noh mba-mba kfcnya sampe bosen"

Jisoo langsung berdiri "Ayok dah, pegel gue juga duduk dari tadi" kata Jisoo "gue mau cuci tangan dulu, tapi sekalian ke bawah aja deh" Bobby mengangguk sebagai jawaban "Oh iya bob, abis ini anterin gue ke Klinik Kim ya"

"Ngapain?" tanya Bobby

"Ngambil titipan papah gue" jelas Jisoo "sekalian beli puding, di klinik Kim pudingnya enak banget" Bobby hanya mengangguk saja menuruti permintaan Jisoo, toh mereka kesananya naik mobil Jisoo.

👄

Klinik KIM

"Misi mba, aku mau ngambil titipan dokter Kim Kiboem"

"Jisoo ya?" tanya wanita tersebut "sebentar, saya ambil dulu barangnya" Jisoo mengangguk lalu memilih ikut duduk disamping Bobby setelah mengambil puding di lemari es.

"Klinik punya bokap lo Jis?" tanya Bobby basa-basi

Jisoo langsung menggeleng "Punya temen ayah" jelas Jisoo "ayah gue mana mau buku klinik kaya beginian, padahal anaknya dua-duanya calon dokter"

S

aat sedang asik-asiknya mengobrol, tiba-tiba pintu ruangan di depan Bobby dan Jisoo terbuka, dan seseorang keluar dari ruangan tersebut.

"Om Heechuuuuul" panggil Jisoo semangat hingga membuat pria yang ia panggil tersebut terkejut.

"Bobby?" panggil laki-laki tersebut

"Om Heechul kenal temen aku?" tanya Jisoo polos

"Jis, masih lama ga?" tanya Bobby "Gue tunggu di mobil lo aja deh" kata Bobby dan langsung berdiri dari kursi tempanya duduk

"Bobby" panggil pria bernama Heechul sedangkan Bobby memilih untuk terus jalan keluar dari klinik tanpa memperdulikan panggilan pria tersebut.

"Om Heechul?" panggil Jisoo pelan-pelan "Om kenal Bobby?"

"Bobby anak kedua Om" jelas Heechul, sedangkan Jisoo sudah diam terpaku dengan wajah terkejutnya.

"Jisoo. Om boleh minta tolong?"

Tbc

My Crazy Boy [Bobby-Jisoo]✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora