Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Papa, should we buy some clothes for the twins?" tanya Trella yang sibuk memakan es krim rasa red velvet kesukaannya.
Ale yang sedari tadi berjalan disampingnya langsung menoleh. "Boleh. Should we check Balmain or D&G?"
Trella mendelik kesal pada Ale. "Aku mau toko yang lucu."
"Mungkin mereka punya desain yang lucu, Gilly." Ucap Ale membela diri.
"Ah kamu emang gak paham soal bayi." Putus Trella sebal dan berjalan mendahului Ale.
"Terus kamu mau apa? Baby Dior? Should we check them?" tanya Ale sambil mencoba mensejajarkan langkahnya.
Trella langsung membalikan tubuhnya dan menatap Ale. "Gak mau! Aku mau baju biasa aja nanti kita beli di mall di Indonesia! Kamu nyebelin!" pekiknya penuh rasa kesal.
Ale yang tidak mengerti dimana letak kesalahannya hanya bisa menggaruk lehernya. Trella di depannya sudah berjalan mendekati mobil mereka dengan es krim di tangannya. Untuk beberapa saat Ale mencoba memikirkan letak kesalahannya, tapi kemudian ia menyerah dan berlari kecil mengejar Trella.
"Mau beli camilan gak? The show will last for 75 minutes dan kayaknya kamu sama Phil dan Lil bakal laper." Ucap Ale mencoba meredakan emosi.
Trella langsung menatap Ale. "Boleh! Shake Shack gimana?"
Ale berpikir sebentar. "Terakhir kamu makan junk food kapan?"
Trella langsung melengkungkan bibirnya ke bawah. "Nggak inget!"
Ale langsung tersenyum dan meraih tubuh Trella untuk ia dekap. "Bentar ya aku inget-inget dulu."
"Ih Aleeee.." rajuk Trella. "Sekali aja, please."
"Iya Mama, Papanya inget-inget dulu kapan terakhir Mama makan junk food. Nanti Phil sama Lil pusing kalau dikasih makanan cepat saji terus."
Trella bergumam tidak jelas dengan bibirnya yang semakin melengkung ke bawah. "Nggak kok, Phil sama Lil juga suka junk food." Ucap Trella merajuk sambil memeluk tubuh Ale.
Ale mau tidak mau tertawa renyah mendengar ucapan Trella. Terlalu menggemaskan untuknya mendengar suara Trella yang begitu memohon padanya.
"Yaudah, gak usah banyak-banyak ya? Aku mau ajak kamu dinner nanti." Bisik Ale sambil mengelus rambut Trella.
Trella langsung mendongakan wajahnya dan tersenyum lebar. "Ah.. Aku kangen Shake Shack banget."
"Iya, iya. But I'll stay strict with your food choices ya sayang."
Trella memutuskan untuk tidak peduli dan kembali melangkah mendahului Ale. Membiarkan pria dibelakangnya tertinggal dengan tangan kiri yang menjinjing hampir sepuluh paper bag dengan berbagai merk hasil keduanya berbelanja seharian.
