Chapter 11 - Peraturan Penting

24.4K 1.4K 22
                                    

Setelah beberapa saat, akhirnya aku berhasil juga meredam kemarahan.

Bagaimana pun dan di mana pun, akan selalu berlaku peraturan yang sama. Peraturan tidak tertulis tapi sepertinya berlaku universal. Sejak di kantor-kantor sebelumnya, aku selalu ingat dan mau nggak mau menurutinya. Walau pun dengan hati yang sangat sebal dan ....

 Walau pun dengan hati yang sangat sebal dan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Peraturan apa itu?

Dua peraturan ini.

PERATURAN PERTAMA: Bos selalu benar.

PERATURAN KE DUA: Apabila bos salah, lihat peraturan pertama.

Karena dua peraturan tak tertulis ini lah, aku terpaksa pasrah saja, saat si bos menyalahkan aku akibat kesalahan jadwal tadi. Habis, mau gimana lagi? Sekali pun baru dua hari masuk kerja dan aku belum sepenuhnya menerima jadwal si bos, tetap aku lah yang pantas disalahkan.

"As you are here, kamu bisa lihat-lihat dulu apartemen ini. Saya lebih suka pulang ke sini dari pada ke rumah. Selain lebih dekat kantor, pemandangan dari sini juga lebih bagus," ucap si bos sambil berdiri.

Aku mengikutinya berdiri.

Dia berjalan ke arah meja makan enam kursi, lalu melewatinya. Ada pintu lebar yang mengarah ke balkon.

Dari balkon bisa terlihat pemandangan di luar apartemen. Gedung-gedung perkantoran tampak sangat menakjubkan dilihat dari atas ini. Aku membayangkan pasti indah sekali pemandangan pada malam hari. Dengan lampu-lampunya yang berwarna-warni. Apalagi dinikmati sambil menyantap kudapan dengan duduk-duduk di sofa empuk yang tersedia di situ.

Si bos kemudian masuk lagi dan mengantarkanku ke sebuah ruangan yang tidak begitu besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Si bos kemudian masuk lagi dan mengantarkanku ke sebuah ruangan yang tidak begitu besar. Ada jendela besar juga di salah satu dindingnya yang langsung menghadap ke luar. Sepertinya ini akan jadi tempat favoritku. Dapur.

Sekalipun tampak kecil, namun dapur ini lengkap juga. Ada kitchen sink, kompor lengkap dengan ovennya, dan sebuah kulkas besar empat pintu.

 Ada kitchen sink, kompor lengkap dengan ovennya, dan sebuah kulkas besar empat pintu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
What's Wrong With You, Boss? (COMPLETED)Where stories live. Discover now