Bab Enam

527 57 8
                                    

Mengenai perihal tentang Perasaan. Kita tidak bisa memaksakan hal tersebut. Sebab, perasaan tahu dimana ia harus berlabuh.

Sorry for typo....

Selamat membaca :)......

🍁🍁🍁

"Ayo cepet kak, kita udah ditungguin nih!" Titah Joy sambil berlarian panik.

Jimin mendengus kesal,"Heh, kampret. Nggak liat, gue bawa barang bawaan lo!"

Ya, Jimin membawa barang bawaan milik Joy.

Nih bocah bawa apaan aja sih? Berat banget, apa dia bawa batu ya? Ah masa sih?. Gumamnya sambil membawa koper Joy.

Joy yang kebetulan jalan paling duluan, ia mendecak sebal saat membalikkan badannya. Dan indra penglihatannya melihat sang kakak yang jalan lamban dengan membawa dua koper termasuk koper miliknya.

"Yaelah kak, siput Lo" kesal Joy

Jimin yang baru saja tiba didepan Joy hanya menatap tajam kearah Joy sebentar, dan mulai melanjutkan jalannya menuju kantin yang dimana para anggota bangtan dan kekasih mereka berada.

Joy membelalakan matanya tak percaya, ia kira Jimin bakal membalas perkataannya, tetapi ternyata tidak.

"Kak! Tunggu woy!" Teriak Joy kepada Jimin yang mulai tenggelam karena terhalang oleh orang yang berlalu lalang.

"Kampret gue ditinggal!" Pekik Joy

Akhirnya Jimin serta Joy, telah tiba dimana para sahabatnya berada. Setelah sampai disana, Jimin langsung diserbu oleh beberapa pertanyaan yang  berasal dari Taehyung dan Jungkook.

"Dari mana aja sih bang, kita udah lumutan nih nungguin kalian berdua?" Kesal Jungkook

"Ngapain aja sih Lo jim? Lama banget nyampe nya" sahut Taehyung dengan muka datarnya.

Yang lain hanya memperhatikan dan melanjutkan makanannya. Tapi ada satu orang yang memperhatikan Jimin dalam diam. Siapa? Siapa lagi kalau bukan Kang Seulgi.

Ya emang sewaktu Jimin sampai, mata Seulgi terkunci ke Jimin.

Yaampun ganteng banget dia. Pikir seulgi saat melihat Jimin.

Seulgi langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak, apaan sih muji dia segala."

"Sorry guys, tadi gue ada problem sama si caplang dirumah." Ujar Jimin

Joy mengangguk setuju,"Bener, si caplang lagi kumat"

"Emang kenapa dengan bang Chan?" Tanya Yeri

"Biasa, dia kalau lagi bahagia atau apa suka imbas ke kita." Jawab Joy sambil menikmati minuman ia pesan setelah ia sampai.

"Hah?"

Mereka semua tidak paham apa yang diucapkan oleh Joy barusan.

Jimin menghela napas saat Joy melihat kearah seolah kalau dia harus menjelaskannya.

"Bang Chan lagi bahagia karena lamarannya diterima. Dia kalau lagi bahagi suka bikin onar, heboh sendiri." Jelas Jimin

"Wah masa Jim?" Sahut Wendy

Perlu diketahui, bahwa seorang Son Wendy merupakan mantan dari sang Abang sebelum pacaran sama Yoongi.

"Iyah kak" timpal Joy

"Kenapa kaget? Denger mantan mau nikah?" Ketus Yoongi kepada Wendy

Wendy tersenyum manis sambil memeluk mesra lengan Yoongi.

Epiphany | Park Jimin ( Completed )✔Where stories live. Discover now