Bab Dua Belas

378 53 3
                                    

Semenjak ada dirimu. Dunia terasa indahnya
Semenjak kau ada di sini. Ku mampu melupakannyaa

🍁🍁🍁

"Maksud Lo pamer ke para cewek apaan?" kata Taehyung sinis.

"Hmmmm....." Jimin bergumam tak peduli.

"Gara-gara Lo pamer, cewek gue minta di beliin Cincin." Protes Taehyung yang geram dengan tingkah Jimin.

Kali ini Jimin tidak merespons perkataan Taehyung. Sejak mereka kembali ke Villa, semua sahabatnya selalu menanyakan hal yang sama, ya seperti yang sedang Taehyung lakukan. Tentang dia yang memberikan kalung kepada Seulgi.

Taehyung mengambil paksa ponsel yang Jimin pegang. Jimin yang tak terima mencoba mengambil kembali ponselnya.

"Gue lagi ngomong sama lo bantet, dengerin kek," omel Taehyung yang kesal dengan sikap Jimin.

"Dari tadi kan lo ngomong alien, sini balikin ponsel gue alien bangsat." Pinta Jimin.

Taehyung menggeleng.

"Lo ngerti dengan ucapan gue sebelumnya?" tanya Taehyung

Jimin menaikkan bahunya acuh, dia sebenarnya tahu maksudnya. Akan tetapi dia tak tertarik untuk membahasnya. Jimin mengambil paksa ponselnya dari tangan Taehyung.

Jimin berdiri dari kursinya, kemudian beranjak meninggalkan Taehyung.

"Woy, bantet! Mau kemana Lo? Gue lagi ngomong sama lo bangsat, enak aja main pergi-pergi saja. Woy bantet! Kampret lo, udah bantet, tukang pamer, hidup lagi!" teriak Taehyung sambil menyumpah serapahi Jimin yang telah pergi meninggalkan dirinya.

Sebenarnya Jimin mendengar perkataan Taehyung yang ia lontarkan kepada Jimin, tapi Jimin menaikkan bahunya acuh.

"Dasar, Alien gila!" ujar Jimin pelan.

Taehyung pun langsung masuk ke Villa tersebut, dengan perasaan yang campur acak.

Waktu pukul 23.00, terlihat semua orang sedang bersiap-siap untuk pergi ke bandara. Sebab malam ini mereka akan pergi meninggalkan kota London yang indah ke tanah kelahiran mereka, Seoul, korea Selatan.

Terlihat Namjoon yang sedang menuruni tangga yang di dampingi oleh pacarnya, Chung Ha.

"Semuanya tidak ada yang tertinggalkan?" tanya Namjoon yang mengingatkan kepada semuanya.
Semuanya kompak menggeleng.

"Baik, kalau tidak ada. Kita langsung ke bandara saja," kata Namjoon kembali.

"Oke."

Semuanya keluar dan melihat ada tiga mobil yang sudah berjejer di halaman depan Villa tersebut.

"Mobil ada tiga, terserah kalian mau naik yang mana gue ada di mobil yang pertama sama Chung Ha." Sahut Namjoon sambil menunjuk mobil yang paling depan.

"Oke, karena mobilnya ada tiga. Gue bagi-bagi, mobil ke 1 ada Namjoon-Chung Ha, Gue sama Joy. Mobil ke 2 ada Jimin-Seulgi, Taehyung-Irene, sama Jungkook-yeri. Mobil ke 3 sisanya Yoongi-Wendy, Hoseok-Moonbyul, dan barang-barang kalian." Ucap Seokjin sambil membagi urutan mobil.

Semua langsung masuk ke mobil yang sudah di sebutkan oleh Seokjin.

Jimin melihat Seulgi yang sedang kesusahan mengambil koper miliknya. Jimin mulai mendekati Seulgi, dan merampas koper miliknya.

Epiphany | Park Jimin ( Completed )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang