Pairing : Kongpop/Arthit
Genre : History/Time Travel
(IND) Sinopsis :
Kongpop lahir di keluarga arkeolog, ayah dan kakaknya mengalami kecelakaan saat melakukan ekspedisi bersamaan ditemukannya sebuah mummy yang terperangkap di dalam es selama ribua...
Beberapa hari yang lalu di Research Facility milik Sutthiluck....
Paman Liu mengajak Arthit ke laboratorium rahasia yang dibangun oleh Natawat Pitrachat dan didanai oleh Wutthicai Sutthiluck, yang terletak di lantai B2 bawah tanah gedung Rumah Sakit.
Arthit terpana ketika tiba di lab untuk pertama kalinya. Tempat itu sama sekali berbeda dari tempat yang pernah dikunjunginya.
Dia juga tidak tahu di mana dia berada dan apa yang dilihatnya di dalam lab, setiap benda yang dia temukan di sana sangat aneh dan tidak biasa, pikirnya. Seperti tabung, silinder, meja eksperimen, organ manusia, mesin besar, dll.
Laboratorium ini awalnya dibangun untuk tujuan penelitian medis, guna mengobati pasien kanker atau penyakit kronis lainnya menggunakan metode cryonic.
Tetapi karena prosesnya dianggap ilegal dan berbahaya, ijinnya tidak mendapatkan persetujuan dari pemerintah dan bahkan di tentang oleh banyak pihak. Oleh karena itu, mereka pun hanya bisa melakukan penelitian secara rahasia dan hanya beberapa orang yang memiliki otorisasi untuk mengakses laboratory.
Sejak Mr. Sutthiluck dan Prof. Pitrachat dinyatakan meninggal, aktivitas penelitian ditutup oleh Paman Liu yang sebelumnya telah diberi otorisasi penuh oleh Mr. Suthiluck, untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Paman Liu menunjukkan kepada Arthit, Pang yang dalam keadaan koma selama ini, tidur nyenyak di dalam ranjang pasien yang lebih tampak seperti peti mati, terbuat dari kaca, dipantau oleh komputer dan beberapa ilmuwan magang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Arthit mematung di tempat mengamati wajah Pang yang pucat, terdapat bekas luka di dada kirinya, namun Arthit dapat melihat gerakan naik – turun pada dadanya yang menandakan bahwa ia masih hidup.
"Dia masih hidup?" Tanya Arthit terkejut dengan ekspresi lega. "Apa yang terjadi padanya?"
Paman Liu mengangguk dan menjawab. "Dia ditemukan sehari setelah insiden runtuhnya gua, tertembak dan setengah beku beberapa meter di bawah air, di lokasi yang berbeda dari tempat ditemukannya para korban."
"Kenapa kau tidak melapor pada Kong atau memberitahunya apa yang terjadi pada kakaknya?"
Paman Liu menarik napas dalam sebelum menjawab, "Alasan pertama adalah karena aku tidak ingin ia merasa sedih dan khawatir tentang apa yang terjadi pada kakaknya...karena orang-orang lebih mudah menerima kenyataan bahwa orang yang mereka cintai telah meninggal daripada melihat mereka sekarat... "Dia tersenyum getir.
"Alasan kedua karena aku percaya ada cara untuk menyelamatkannya...tetapi, aku tidak ingin memberi Kong harapan palsu dengan mempertimbangkan alasan pertama..."
"Lalu mengapa kau memberi tahuku?"
"Karena kupikir kau mungkin tahu rahasia tentang bagaimana resusitasi cryonics bekerja..." kata paman Liu to the point.
"Aku...tidak tahu apa yang kau bicarakan..." Arthit bingung.
Pria tua itu menatapnya lurus selama beberapa detik untuk meyakinkannya. "Kalau begitu katakan padaku apa yang terjadi padamu? Bagaimana kau bisa membeku selama ribuan tahun di bawah lapisan es dan masih hidup?"
