(IND) Chapter Twenty Two

753 110 12
                                    

Group Kong tiba di depan lift yang rusak, namun tidak ada yang menyadari atau ingat bahwa kunci lift ada di tangan Nan.

Jadi satu-satunya jalan adalah membuka paksa pintu lift dan memanjat poros lift secara manual.

"Arthit diculik oleh beberapa orang yang bersenjata lima menit yang lalu!" Lapor Aya begitu mereka baru saja kembali ke mobil.

Kong syok dan langsung menjatuhkan buku di tangannya, ia merasa sangat emosi dan kesal, andai saja mereka memiliki kunci dan kembali lebih cepat, mungkin bisa menyelamatkan Arthit.

Dia ingin kembali ke lab untuk menemui uncle Liu, tetapi segera dihentikan oleh temannya.

"Jangan bodoh! Kita tidak tau kalau dia yang menculik Arthit." kata Toey. "Kita tidak punya bukti!"

"Aku tidak butuh bukti! Aku tahu pasti dia!" Kong mencengkram kerah Toey dengan emosional.

"Lalu, apakah kau pikir dia akan melakukan itu? Menculik Arthit?"

Kong langsung diam dan terkejut oleh pertanyaan Toey. Jauh di lubuk hatinya, Kong tidak ingin mempercayainya, tidak peduli apa pun, paman Liu sudah seperti seorang ayah baginya.

Namun Kong di kontrol oleh emosi. "Tapi, dia berusaha mencari cara membuka buku sialan itu, dan mengira Arthit tau caranya! Dia juga berbohong soal P'Pang dan menyembunyikannya di lab....dan penelitian... " 

"Aku mendengarmu, Kong!" Tiba-tiba sebuah suara mengejutkan mereka dari kejauhan. "Apakah kau sedang membicarakanku?"

Kong langsung diam dan berbalik ke sumber suara dan melihat paman Liu berjalan ke arah mereka dan Nan yang mengikuti di belakangnya.

Semua orang melototi Nan dan menduga bahwa gadis itu telah mengkhianati mereka, dia pasti memberitahukan rencana mereka pada orang tua itu, dan dengan sengaja memancing mereka ke dalam perangkap.

"Kemana kau membawa Arthit?" Kong bertanya to the point pada orang tua itu.

"Apa maksudmu?"

"Jangan berakting, katakan di mana Arthit?!"

"Apakah kau sudah memeriksa GPS ponselmu untuk mencari lokasi cincin Arthit?"

Kong mengepalkan tinjunya dan bungkam seketika, berusaha menahan emosinya.

"Ada apa? Apakah kau menghilangkan ponselmu lagi? "

Toey dan yang lainnya tidak berani berkomentar, mereka jelas tahu bahwa Kong sengaja meninggalkan ponsel dan cincin di hotel.

Tiba-tiba mata paman Liu menangkap sesuatu di lantai di belakang Kong.

"Apa itu?"

Toey dan yang lainnya langsung tersentak kaget, karena mereka lupa soal buku tersebut, semuanya menelan ludah berat dan berkeringat.

Paman Liu kemudian berjalan hendak memungutnya, tetapi sebelum ia bisa mencapainya, Kong segera mengambilnya terlebih dahulu. Semua orang menghela nafas lega tetapi kemudian Kong melakukan sesuatu yang tidak terduga.

"Lepaskan Arthit dan aku akan mengembalikan buku ini atau aku akan menghancurkannya di sini!" Kong mengajukan persyaratan. Ia kemudian mengeluarkan buku dari tas dan hendak memutar kode kunci.

Toey dan yang lainnya mengutuk tindakan bodoh Kong, ini tidak ada bedanya dengan pencuri yang memamerkan hasil curiannya pada si pemilik.

Paman Liu menatapnya lurus dan berkata. "Kau ingin membunuh kita semua?"

Toey dan yang lainnya segera teringat ucapan paman Liu sebelumnya, bilang bahwa buku itu bisa saja berisi bom waktu, wajah semuanya berubah pucat, tetapi mereka tidak berusaha menghentikan Kong.

(IND - ENG) -  Ancient Love, The Present Time - The EndWhere stories live. Discover now