duo

2.8K 441 43
                                    

hunshine delight
ㅡpresentㅡ

amor noster: duo

Yang Jeongin, pemuda berusia sembilan belas tahun yang tahun ini berada pada tahun terakhir di SMA. Menjadi pelajar bukanlah hal yang paling ia senangiㅡmeski ia selalu berada dalam peringkat sepuluh besar di sekolah, apalagi sejak 'kakak-kakak'nya lulus dan meninggalkan dirinya sendirian di masa SMA-nya. Harusnya dulu ia ikut kelas akselerasi supaya bisa lulus bersama dengan para hyung-nya, tidak ditinggal sendirian begini. Pulang malam karena kelas tambahan sudah menjadi agenda Jeongin, apalagi saat ini ia sudah kelas tiga dan ujian di depan mata. Ia mengambil beberapa gimbap instant di mini market serta satu botol minuman soda sebagai makan malam ringannya sebelum pulang. Tapi, siapa sangka, bahwa begitu ia pergi ke kasir untuk membayar ia melihat sosok pemuda yang sudah sangat ia rindukan.

Hyung favoritnya sepanjang masa.

Lee Felix yang tengah berjalan di menuju mini market dengan tubuh berbalut hoodie oversizedㅡJeongin hampir tidak mengenalinya karena itu. Dengan cepat setelah membayar, Jeongin langsung berdiri di dekat pojok majalah yang ada di mini market dan pura-pura membaca salah satu majalah disana. Meski begitu seluruh atensinya telah ia berikan pada Felix yang sudah masuk kedalam mini market, dalam diam ia mengikuti Felix yang langsung menuju rak khusus bumbu-bumbu masakan.

Felix hanya mengambil beberapa barang kecil dari sana dan langsung menuju kasir untuk membayarnya dengan Jeongin yang masih setia mengikutinya tanpa ketahuanㅡtapi mendapatkan tatapan aneh dari penjaga mini market. Jeongin sendiri tidak mengerti mengapa ia tidak langsung menghampiri Felix dan menyapanya seperti masa lalu, lagipula Felix adalah hyung yang paling ia sayang dan dekatnya dengannya.

Bergelut dalam pikirannya, tanpa sadar Jeongin sudah mengikuti Felix cukup lama. Bahkan, mereka tengah berada dalam gang gelap yang terlihat tidak aman. Jeongin mengernyit tidak sukaㅡini benar-benar tidak aman, ia memang tidak pernah tahu dimana Felix tinggal karena yang lebih tua itu sangat kurang percaya diri dengan situasinya sehingga tidak ada yang pernah tahu dimana ia tinggal. Langkah kaki Jeongin berhenti saat Felix masuk kedalam apartement tua yang dikelilingi pohon-pohon tak terawat, menambah nilai betapa suram tempat itu.

Jeongin terdiam, dia sekarang tahu dimana Felix tinggal. Tapi, ia memilih untuk tidak mencari lebih lengkap, itu privasi hyungnya dan ia tahu bahwa Felix tidak akan suka jika dirinya melewati batas. Jeongin pun tersesat dalam pikirannya sendiri, sebelum ia tersenyum lebar lalu melangkah pergi dari sana.

Yeah, inilah awal mula dari Yang Jeongin yang menjadi stalker.

.

Di pagi hari dimana bahkan matahari masih belum terlihat dari timur, Yang Jeongin sudah berada diantara semak-semak di dekat apartement Felix. Tidak butuh waktu lama, saat jam sudah menunjukkan pukul 6.30, Jeongin sudah dapat menemukan sosok Felix yang keluar dari apartement. Dengan sigap pemuda bermarga Yang itu langsung mengikuti Felix, ia benar-benar ingin tahu apa yang dilakukan Felix selama iniㅡsetelah menolak untuk melanjukan pendidikan dan tawaran perkerjaan perusahaan lalu menghilangkan kabarnya.

Selama mengikuti Felix, Jeongin bisa menemukan bahwa hyungnya itu sangat disayang dan baik pada orang-orang yang juga tinggal di lingkungan itu. Entah sudah kali berapa Jeongin mendapati orang-orang yang menyapa Felix dan bahkan ada yang memberikan sarapan juga berupa roti. Dibalik masker hitamnya, Jeongin tersenyum, hyung yang sangat ia cintai ternyata masih belum berubah. Masih ramah dan begitu permai pada siapa pun.

Akhirnya, perjalanan Felix berhenti pada sebuah cafe bernama Christopher's Café. Dari kejauhan Jeongin bisa melihat Felix yang langsung membantu seseorang dari cafe itu membawa papan menu yang di letakkan di depan pintu masuk. Jeongin yang baru saja ingin berbalik pergi untuk berangkat sekolahㅡia sudah terlambatㅡmenghentikan tindaknnya begitu melihat Felix yang tertawa lepas di depan sana.

amor noster; hyunlixWhere stories live. Discover now