Keberanian Menghadapi Masalah

116 26 21
                                    

"Lagi-lagi mereka mendahului kita." Keluh Melty.

Mundo Maravilloso bertemu Black Prison di contribucion. Bukan hanya Black Prison, semua pemberontak terkuat juga telah berkumpul.

"Kalian tidak akan menyerang kami di sini, kan?" tanya salah satu pemimpin pemberontak.

"Garnet, aku tidak tahu kalau kalian juga mengincar bayi itu. Yah, pemberontak memang harus mendapatkan kekuatan terkuat." Kata Melty.

Garnet adalah salah satu pemberontak terkuat yang markasnya berdekatan dengan Contribucion. Pemimpinnya adalah seorang perempuan dan cukup dekat dengan pemimpin Black Prison, Nicanor.

Selain Garnet, kelompok pemberontak terkuat lainnya bernama Puca. Setelah melakukan kudeta untuk menjatuhkan pemimpin aslinya, pemimpin barunya yang juga dekat dengan Nicanor, telah berkumpul di Contribucion.

"Jangan samakan kami dengan kalian," bantah pemimpin Garnet, "hanya orang-orang lemah yang menginginkan kekuatan besar. Tanpa bantuan negara lain, kami bisa menghancurkan orang-orang itu."

"Haha, jangan bercanda," tawa Melty, "kalau kalian ada di sini, artinya kalian juga menginginkan kekuatan itu, kan."

"Tanpa pemimpin memangnya kalian bisa apa?"

"Kalau kalian pikir kami melupakan Orlan, kalian salah besar. Kami sudah menyiapkan rencana untuk menyelamatkannya."

Pemimpin Garnet dan Nicanor tertawa. Melty yang kebingungan membuat mereka berdua tertawa semakin keras.

"Aku suka sekali melihat wajah bodoh kalian yang terus berusaha untuk menang, padahal sejak awal kalian sudah kalah, hahaha." Kata Nicanor masih terus tertawa.

"Kita lihat saja siapa yang akan mendapatkan bayi itu duluan." Kata Melty yang penuh emosi.

"Lihatlah betapa lemahnya kalian. Mengumpulkan pasukan untuk mengincar anak-anak yang belum punya banyak pengalaman bertarung. Padahal kalau memang kau sangat menginginkan bayi itu, kau hanya perlu membunuh mereka dengan tanganmu sendiri. Membawa semua anggota seperti itu hanya akan menarik perhatian pemberontak lain."

Cahaya bulan menerangi malam. Para penduduk Contribucion bersembunyi di dalam rumah masing-masing. Sementara para pemberontak telah mengelilingi rumah Tony. Black Prison, Garnet, Puca dan pemberontak kuat lainnya hanya diam dan membiarkan Mundo Maravilloso bergerak sepuasnya.

Pintu depan telah ditutup oleh sesuatu yang besar dari dalam rumah. Grey memasang peledak di depan pintu dan menunggu hingga jalan masuk mereka hancur.

"Alice, kurasa tujuan mereka bukan untuk merebut bayi itu." Bisik Grey pada Alice.

"Kurasa juga begitu," sahut Alice, "mereka membiarkan kita menyerang lebih dulu. Sepertinya akan terjadi hal buruk."

"Melty sudah terpengaruh dengan emosinya. Kita tidak bisa mundur sekarang."

Grey merasa curiga pada pemberontak lain yang hanya tertawa-tawa memandangi mereka. Keinginannya untuk memberitahu Melty terpaksa harus ditelannya. Bukan hanya pemberontak lain yang mencurigakan, Melty White juga terlihat mencurigakan dimatanya.

Tidak lama kemudian, ledakan besar merusak bagian depan rumah Tony. Mundo Maravilloso menyerbu masuk, tapi tidak untuk Black Prison dan pemberontak lainnya.

"Nicanor!" suara yang tidak asing memanggil Nicanor.

Dua orang berlari di bawah cahaya bulan. Setelah cukup dekat, Nicanor bisa melihat Rain dan Kevin menghampirinya.

The War For Baby's Soul [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang