The War For Baby's Soul [HIATUS]

Luna Bowen

Sebelum kembali ke cerita utama, kita kembali dulu menuju setahun yang lalu sebelum para pemeran utama beraksi. Setahun yang lalu, pihak negara lain dan Diferente memilih masing-masing anggotanya untuk menjalin perkawinan kerja sama.

Seorang perempuan bernama Luna, merupakan pilihan dari negara lain yang akhirnya menikahi salah satu anggota Black Prison, yaitu Rain Bowen. Nicanor menugaskan Rain untuk hidup bersama Luna di Contribucion hingga perang berakhir.

Setelah dinyatakan hamil, Rain dan Luna akhirnya tinggal di Contribucion, tepatnya di rumah Tony Crowe. Tony yang memiliki pekerjaan sebagai pembuat senjata, memudahkan Rain untuk melindungi Luna. Tapi ada satu hal yang selalu mengganggu pikiran Rain, yaitu dia tidak mencintai Luna.

Orang-orang di Contribucion memperlakukan mereka dengan sangat baik. Tapi setelah 3 bulan, Rain akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Luna dan anaknya. Kehidupannya sangat membosankan sejak dia berada di Contribucion, kekuatannya sebagai pemberontak terasa tidak berguna jika dia hanya diam di satu tempat.

Luna yang sebenarnya menyadari bahwa mereka tidak menyukai satu sama lain, akhirnya membiarkan Rain pergi. Dengan dibantu oleh Tony dan istrinya, Luna merasa bahwa dia bisa menjaga dirinya.

Sementara Luna tetap berada di Contribucion, Rain kembali ke markas Black Prison. Di pihak lain, pemimpin Mundo Maravilloso yang bernama Orlan Blouse mengambil kesempatan perginya Rain dari Contribucion. Dengan berpura-pura sebagai pengganti Rain, Orlan menyuruh Alice dan Kevin untuk mengawasi Luna.

Rain yang tiba di markas Black Prison, segera mencari Nicanor untuk melapor akan kembali bertugas. Tapi, apa yang dikatakan Nicanor setelah Rain kembali, membuat Rain memilih untuk meninggalkan Black Prison.

"Kau meninggalkan keluargamu hanya untuk kembali ke sini?" tanya Nicanor.

"Iya, kurasa aku tidak cocok berada di sana," jawab Rain.

"Padahal aku sudah memberimu perempuan cantik, dan kau meninggalkannya begitu saja."

"Aku tidak pernah memintanya."

Nicanor memahami perasaan Rain. Tetapi dia menyalahkan Rain karena tidak menolaknya saat pertama kali terpilih sebagai perwakilan Black Prison.

"Aku melakukannya untukmu, agar aku lebih berguna di kelompok ini," kata Rain dengan tegas.

"Tapi kau sudah tidak dibutuhkan di sini," balas Nicanor, "kembalilah pada perempuan itu. Lalu setelah anakmu besar, ajarilah dia cara bertarung. Setelah dia besar, kau boleh kembali kapan saja."

"Aku tidak akan kembali ke sana."

"Rain, kau tidak boleh meninggalkan perempuan itu sendirian."

Rain menaikkan resleting jaketnya lalu berbalik dan berjalan keluar dari markas Black Prison. Dengan rasa emosi, Rain mengendarai mobilnya menjauh dari markas Black Prison. Dalam perjalanan dengan kecepatan yang sangat tinggi, Rain terus mengeluh hingga malam hari tiba.

Malam hari yang dingin di Zona perang. Mobil Rain kehabisan bahan bakar. Rasa emosinya semakin menjadi-jadi hingga akhirnya menyerang pemberontak kecil yang akan merampoknya.

Tidak butuh waktu lama hingga Rain membunuh para pemberontak yang menyerangnya. Darah mengenangi kedua kakinya. Di bawah cahaya bulan dia memandangi dua anak laki-laki sedang bersembunyi di balik mobilnya. Dari tinggi kedua orang itu, Rain memperkirakan umur mereka sekitar 13-14 tahun.