BAB 15 [Tempat yang Salah]

5.2K 305 41
                                    

HOLAAAAA SEMUANYA 👋

GAK AKAN BOSEN AKU INGETIN BUAT VOTE DAN COMMENT 😋

BTW, TERIMA KASIH UNTUK Nelvimars YANG UDAH BIKIN COVER BARU BUAT CERITA INI.

SEMOGA KITA DIPERTEMUKAN DI PART SELANJUTNYA 😂 SELAMAT MEMBACA 😘

BYE 👋 ❤

•••••

Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada disaat hari kedua masuk sekolah tapi sudah mendapatkan surganya sebuah sekolah, yaitu jam kosong. Dan inilah kebahagian yang tengah dirasakan oleh pengguni kelas Meira sejak setengah jam yang lalu.

Tidak ingin melewatkan kesempatan ini, banyak teman sekelas Meira yang menjadikannya sebagai waktu untuk berbaur dengan teman baru mereka. Mereka saling berkenalan satu sama lain, sampai ada yang mulai bertukar nomor ponsel. Ini memang lah kegiatan yang sudah dilakukan oleh kelas Meira sejak kemarin dan berlanjut sampai sekarang.

Sedangkan Meira, sekarang memilih duduk diam di bangkunya bersama dengan Qia yang duduk disebelahnya, sementara Angel yang duduk di depannya, setelah beberapa menit yang lalu mereka sempat berkenalan dengan beberapa teman sekelasnya yang kemarin belum sempat berkenalan.

"Mei, Ngel!"

Meira yang kali ini sibuk dengan ponsel yang dia genggam, berdehem pelan tanpa mengalihkan tatapannya dari ponsel didepannya ketika suara Qia memanggilnya dengan sedikit lirih.

Sementara Angel yang juga tadi sibuk dengan ponselnya, kini mendongakkan kepalanya untuk menatap kearah Qia yang ternyata masih terfokus dengan ponsel milik gadis tersebut. "Ada apaan? Muka lesu gitu?" Angel bertanya dengan kerutan di dahinya karena melihat raut wajah Qia yang terlihat berbeda dari beberapa menit yang lalu.

Qia menghela napasnya pelan, lalu mendongakkan kepalanya untuk menatap kearah Angel dan setelahnya menatap kearah Meira sambil mendengus, karena Meira terlihat asik dengan ponselnya. "Kak Rizky_"

"Lo ada masalah apa lagi sama kak Rizky?" Meira bertanya dengan cepat sambil menatap Qia, sampai pada akhirnya dirinya memotong ucapan Qia yang sebenarnya belum selesai.

"Lo jangan motong ucapan gue, dong! Gue belum selesai ngomong."

"Ohhh, sorry."

Qia mencibir Meira ketika mendengar ucapan Meira, sedangkan Angel terkekeh pelan melihat mereka berdua yang selalu seperti ini.

"Kak Rizky ngajak pulang bareng, karena dia tahu kalo hari ini gue gak ada yang jemput."

Meira melirik kearah Angel yang ternyata juga menatapnya dengan kedua alis yang terangkat. Selain Meira, Angel pun sudah mengetahui seluk beluk antara Qia dan kak kelas yang bernama Rizky.

"Ya, terus kenapa?"

"Mei!" Qia menatap Meira dengan tatapan yang memperingati setelah Meira bertanya seperti tadi.

"Cuma pulang bareng aja, kan? Bukannya enggak masalah?" Angel ikut mengutarakan apa yang dia pikirkan kepada kedua teman barunya ini.

Qia merenggut kesal sambil melipat kedua tangannya diatas meja. "Iya, cuma." Ketusnya dengan mata yang menatap kesal kearah Meira dan juga Angel. "Cuma buat kalian, kalo buat gue lebih dari cuma." Qia masih saja mempertahankan raut kesalnya.

Meira yang mendengarnya ikut berdecak kesal, lalu menyenggol lengan Qia sampai membuat Qia terdorong kearah samping. Untung saja Qia tidak sampai terjatuh, gadis itu hanya memekik saja yang kemudian segera membenarkan posisinya kembali sambil menatap Meira yang kali ini dengan tatapan tajamnya.

MarvelMeira [END]Where stories live. Discover now