Dewi Hamerra

24. 'Kemarahan' Sang Pangeran Kegelapan

Play list : Bad Guy - Billie Eilish

BIJAKLAH DALAM MEMBACA

Happy Reading....

*****

HAMERRA!" raung Christoff tidak sabar.

Dengan cepat Hamerra mengangkat tangannya, mengeluarkan cahaya putih yang ia tujukan pada Aresh dan juga pada para pengawal panglima phonix yang sudah tergeletak tak berdaya.

Aresh jatuh pingsan. Hamerra merasakan tubuhnya terangkat. Ternyata Christoff membawanya naik kembali ke atas bukit.

Tatapan Hamerra begitu lekat pada tubuh Aresh yang semakin mengecil dari pandangannya. Ia telah menyihir sang sahabat agar melupakan keberadaan dan pertemuan mereka berdua.

"Maaf.... Setidaknya kau hidup."

*****

Rombongan Christoff baru saja tiba di kastil Astaroth.

Hamerra tersungkur dan terjatuh dengan posisi berlutut ketika Christoff langsung menarik lengannya turun dari Sygron dengan tanpa aba-aba.

"Christoff...." protes Hamerra dengan lemah ketika Christoff terus menyeretnya tanpa menghiraukan dirinya yang terjatuh.

Hamerra mencoba berdiri, namun kakinya terserimpet gaun bagian depannya, Hamerra pun kembali terjatuh dan Christoff tetap menyeretnya dengan cengkraman yang sangat kuatnya.

"Chris... Aku kesakitan..."

Tapi Christoff tetap tidak menghiraukannya. Hamerra terus di seret dengan posisi terduduk.

Malu. Itu yang di rasakan Hamerra sekarang. Karena kini ia yang sedang di gusur Christoff menjadi tontonan para iblis yang terlihat senang menyaksikan kekasaran Christoff terhadapnya.

Hamerra memejamkan matanya dengan menahan isakannya.

Tiba-tiba Hamerra merasakan tubuhnya berhenti di seret. Ia membuka matanya. Dan Hamerra melihat Igor menahan bahu Christoff.

"Christoff hentikan. Kalian berdua menjadi pusat perhatian." ucap Igor mengingatkan.

Christoff menatap tajam, tidak suka pada Abdi kepercayaannya itu.

"Hamerra kesakitan." tambah Igor.

Christoff terdiam dengan tatapannya menusuk pada mata Igor. Seperti menyadari maksud dari tatapan Christoff, Igor langsung menundukan wajah dan tatapannya. Menghindari tatapan menyeramkan dari sang pangeran kegelapan.

Christoff menyeringai.

"Kau mulai peduli padanya?"

Igor terdiam sejenak, sebelum menjawab,

"Aku hanya memberitahumu apa yang aku lihat, pangeran."

"Jangan ikut campur!"

Christoff kembali menyeret Hamerra bersamaan dengan tubuh Igor yang melayang dan menabrak dinding kastil.

Hamerra menoleh pada Igor untuk melihat keadaannya. Dan ia melihat Igor tengah menatapnya penuh arti sambil memegangi dadanya. Kesakitan.