25. Tuanku Igor

169K 9.2K 1.9K
                                    

Play list : Beauty and The Beast - Ariana Grande ft John Legend

*****

"Minumlah..."

Yakov memberikan sebuah cairan obat ramuan pada Hamerra untuk mengeluarkan racun Christoff dari dalam tubuhnya akibat gigitan iblis itu di leher Hamerra.

Hamerra meminumnya dengan perlahan. Kondisinya lebih baik, setelah beberapa hari mendapatkan perawatan dari Yakov dan juga Meredith.

Tidak seperti sebelumnya, kondisi Hamerra sangat memprihatinkan. Tubuhnya membiru dengan badan mengisut, hampir menyisakan kulit dan tulang. Sekitar matanya mencekung dan berwarna hitam menyeramkan, urat-uratnya yang berwarna hijau terlihat mencuat, membentuk garis-garis di seluruh kulitnya, sangat mengerikan.

Namun berkat perawatan dari Yakov dan meredith semua berangsur pulih. meskipun tubuhnya masih kurus namun tidak semengkhawatirkan sebelumnya. Lingkaran hitam dimatanya juga sudah mulai memudar dan mencongklat. Urat-urat di dalam tubuhnya sedikit memudar.

Hamerra mengabaikan rasa pahit dari rasa ramuan buatan Yakov, ia menghabiskan ramuan tersebut. Hamerra ingin segera pulih dan fisiknya kembali ke sedia kala. Ia tidak ingin Christoff melihat keadaannya yang mengerikan.

Dan masalah Christoff, Hamerra tidak pernah berjumpa sejak dirinya pingsan akibat gigitan sang pangeran iblis.

Iblis itu menghindarinya dengan hanya mengutus Yakov dan Meredith untuk merawatnya.

Jujur saja, hati Hamerra sangat terluka dengan perlakuan kasar Christoff padanya. Namun Hamerra tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, karena ia menemukan fakta kalau Christoff sangat cemburu padanya.

Keyakinan Hamerra bertambah, kalau Christoff benar-benar sangat mencintainya.

Hamerra menyerahkan mangkuk perak yang sudah kosong pada Yakov.

Yakov menerimanya dan menaruhnya di atas nampan yang berada di nakas. Kemudian pria berpakaian lusuh itu, meminta Meredith mengganti perban yang berisi tumbukan berbagai tumbuhan penangkal racun di leher Hamerra, tepatnya di bekas gigitan dari Christoff.

Maredith pun mendudukan dirinya di tepi ranjang dan mulai melakukan tugasnya sesuai perintah sang guru besar Astaroth itu.

"Yakov...." panggil Hamerra dengan suara yang masih parau hampir tidak terdengar.

Karena gigitan dan hisapan dari Christoff tidak hanya menyebarkan racunnya, tapi juga melukai pita suara Hamerra yang hampir rusak.

"Iya Putri." balas Yakov dengan ramah tanpa berani menatap pada Hamerra. Selayaknya seorang bawahan.

"Apa Christoff ada di kastil?"

"Iya Putri, Pangeran berada di kastil."

"Ia masih tidak ingin menemuiku?"

Yakov tersenyum kecil, "Pangeran masih sibuk."

Hamerra mengalihkan tatapannya dari Yakov pada langit-langit kamarnya.

"Ia masih marah padaku. Ia tidak sedang sibuk. Tapi ia sedang menghindariku. Jangan berbohong."

Yakov tidak menimpali. Pria tua itu terdiam seribu bahasa.

Dewi HamerraWhere stories live. Discover now