Prolog

2.6K 233 65
                                    

HAI KALIAN!

Coba sini, baca cerita ini ya. Pahami maksud dari setiap kata.

Lalu, jangan lupa berdoa saat ingin memulainya. Biar nanti, bisa ditangkap hikmahnya wkwk.

***

Perihal luka, biar aku yang memahaminya.

Ini hanyalah seputar kisah tentang berjuang dan melepaskan.

Terpaksa dihentikan atau memang itu adalah sebuah keharusan.

Mencoba melepaskan ataupun merelakan, itu bukan suatu keinginan.

Segala cara sudah aku lakukan.

Berjuang diam-diam? Sudah.

Mengejar dengan penuh keyakinan? Sudah.

Tahu apa yang aku dapatkan? Sebuah sesal. Karena ternyata dia sudah memiliki gadis yang katanya lebih dari seorang teman.

Aku mencoba tersenyum atas keadaan.

Berusaha tak menyalahkan siapa-siapa di sini, toh takdir Tuhan memang selalu penuh kejutan.

Satu kali, aku gagal lantas menyesal.

Sakit yang aku terima, bukan menjadi hal yang biasa saja.

Ketika aku mulai bangkit, tanganku sudah digenggam oleh seseorang.

Tak sadar, jika genggamannya menimbulkan rasa nyaman, walaupun aku sudah tahu bahwa ini risiko yang cukup besar.

Ada yang sedikit berbeda setelahnya. Enggan berucap bahwa aku menyukainya.

Dalam cerita saja, selalu disisipkan perdebatan di antara kita.

Satu yang menjadi ingatan sekaligus menjadi sakit yang teramat dalam.

Menyeimbangkan pemahaman dengannya adalah suatu kerumitan.

Mari kita simpulkan, melepaskan sekali lagi atau bertahan dengan pemikiran yang tak pernah satu jalan?

***

Gimana sama prolog barunya?
Siap memulai langkah awal?

Beri aku vote nanti aku lanjutkan.
Sedikit diberi komen maka akan ada kejutan manis di dalamnya.

Makasih!

SMA & SMK [Bakal Dilanjut]Where stories live. Discover now