17.Identity

1.4K 181 7
                                    

Mata orang itu kini berubah, tatapannya penuh dengan amarah dan kekecewaan yang teramat besar.

"JISUNG! DASAR BODOH!" Teriaknya sambil melempar vas kaca didekatnya ke arah Jisung.

Bahu Jisung yang terlempar vas terasa benar benar sakit, Jisung hanya meringis kesakitan, menahan semua ini. Ini resiko yang harus Jisung terima.

Jisung menggigit bibir bawahnya kuat, menahan Isak tangisnya agar tidak keluar, "Mian Hyung, aku tidak bisa meneruskan semua ini.." katanya lirih dengan kepala tertunduk.

"PENGKHIANAT!" Teriaknya lagi sambil melempar hiasan berbentuk piring ke arah Jisung, tepat disaat piring kaca itu mengenai kepala Jisung, Jisung terjatuh dan kepalanya mengeluarkan darah yang lumayan banyak.

Jisung menangis, "Hyung, Jisung dulu gatau kalo akhirnya bakal Taeyong hyung yg kena gini, dulu Jisung emang udah nerusin alur Haechan hyung buat bunuh Lucas hyung dan udah bikin alasan pake dunia lukisan itu, apa itu kurang buat nutupin semua kesalahan hyung?! Jisung cape hyung!! Semua tenaga jisung, kekuatan Jisung dan cahaya sensor Jisung udah mau hilang karena hyung!!" Teriak Ji-Sung tiba tiba

"DASAR LEMAH! UDAH BERANI SEKARANG SAMA PETINGGI! DIAJARIN APA KAMU SAMPE GINI SAMA TAEYONG?!" Teriaknya lagi sambil menendang bahu Jisung hingga Jisung terdorong kebelakang dengan bahu yang berkali kali lebih sakit.

"Hyung tau, mungkin aku sudah tidak memerlukan perizinan dari Hyung untuk membuat alur lagi, aku bisa saja membuat alur dimana kau yang jadi peran utama disini" Kata Jisung sambil mencoba berdiri dengan tertatih.

Orang yang berada didepan Jisung hanya mendecih, "Bisa apa kau tanpa perizinan ku?! Kau lupa siapa aku?!"

Jisung mengangkat wajahnya, tatapan matanya tajam, Jisung tersenyum kecil. "Hyung? Hyung hanya Spectar, dan apa peduliku tentang itu? Kau hanyalah PEMBUAT KESALAHAN!" Bentakan Jisung cukup membuat orang didepanya sedikit terdiam.

"Hyung lupa? KITALAH DISINI YANG BEKERJA! KITALAH DISINI YANG MENGORBANKAN! DEMI APA?! ITU SEMUA DEMI KESALAHAN HYUNG SENDIRI!" Jisung yang emosi semakin tidak bisa menahan luapannya.

"KITA TERPAKSA BUAT SELALU BERBOHONG! BUAT PURA PURA GATAU! KALAU ITU KESALAHANMU! SELESAIKAN SENDIRI! PENGECUT!" Jisung pun menatap mata orang itu secara intens, matanya penuh amarah dan dendam.

Orang didepan Jisung hanya membalas perkataan Jisung dengan tatapannya, lalu tersenyum licik. "Aku keluarkan saja kalian semua"

Jisung kembali memasang wajah meremehkan, "Silahkan, aku tidak keberatan"

"Keluarkan saja kami! Kami tidak butuh sensor itu." Teriak seseorang tiba tiba

.

.

.

.

Taeyong dan Chenle kini berada di mall, mereka sebenarnya bingung mau kemana dan mau beli apa, niatnya sih cuma mau menghilangkan bosan.

"

Chen, kita mau beli apa sih?" Tanya Taeyong

"Ya jalan jalan aja hyung, daripada boring dirumah kan lebih enak gini. Hyung mau beli apa biar Chenle bayarin deh" kata Chenle dengan senyum khasnya

Taeyong yang sudah biasa mendengar hal itupun hanya menatap Chenle, "Beneran nih? Ga bohong kaya dulu kan?" Tanyanya ragu.

 ❝New Dorm -Lee Taeyong❞Where stories live. Discover now