Chapter 7

1.6K 142 7
                                    

VoMent
&
Share.
Kamsamida.

•••

Tiba tiba...

Brakkk...

" Kim dahyun! Ayo ikut dengan ku! " Ya, namja itu adalah Hanbin. Hanbin langsung menarik tangan dahyun dan ikut keluar bersama nya. Namun, tak semudah itu membawa dahyun dari hadapan jimin.
Jimin menarik tangan dahyun juga hingga membuat dahyun sperti boneka yang sedang direbut oleh kakak adik.

" Yak! Kim Dahyun milikku! Bukan milikmu! " Hanbin terus menarik dahyun, agar dahyun tak bisa menjadi milik jimin. Sedari td dahyun hanya menahan sakit dari kedua lengan nya karena ditarik tarik.

" Tidak! Kim dahyun hanya milikku! Aku mencintai dia! Begitu pun dengan dia! " Dengan sekali ucapan, Hanbin langsung berhenti menarik dan menatap dahyun dengan muka kaget. Dahyun langsung membulatkan matanya dan detik itu juga ia membenci park jimin.

" Baiklah! Jika itu mau kau, hyun. Mulai sekarang kita putus! " Hanbin berjalan dengan hentakan kesalnya. Sungguh ia merasa sangat sia sia memperjuangkan Dahyun selama ini jika dahyun nya menyukai Jimin.

" Oppa! Tunggu! Ini salah paham! " Dahyun terus mengejar Hanbin melewati anak tangga. Air matanya keluar, keringat bercucuran dan hatinya yang berdetak tak karuan.

Dahyun mengejar Hanbin hingga sampai di depan gedung kantor perusahaan jimin.
Hanbin berhenti sejenak, ingin rasanya ia menatap wajah dahyun lagi.

" Oppa tunggu oppa! " Hanbin pun menoleh dan mendapati dahyun dengan pakaian yang sudah basah terbanjiri keringat.

" UNTUK APA KAU MENGEJAR KU, HA?! KAU KAN SUDAH BAHAGIA DENGAN JIMIN! DAN SATU HAL LAGI! JANGAN PERNAH GANGGU HIDUPKU LAGI! " Air mata dahyun begitu deras terjatuh. Ia menatap langkah demi langkah Hanbin menuju mobilnya.
Sungguh kenapa hari harinya selalu sial!?

" Oppa! Tunggu oppa! " Dahyun berusaha mengejar mobil Hanbin hingga ia mengetuk ketuk bagian belakng mobil Hanbin agar Hanbin memberhentikan mobilnya dan mendengar penjelasannya. Namun, semuanya terlambat, Hanbin mempercepat laju mobilnya dan membiarkan dahyun begitu saja yang terjatuh di tanah.

" Oppa... Hiks... Jangan tinggalin dahyun... Hiks... " Dahyun menundukkan kepalanya dan terus menangis.
Dahyun terpaksa kembali lagi ke gedung perusahaan kim untuk mengambil tasnya yang tertinggal di meja jimin.

" Dahyun - ah? Kau tak apa? Kenapa kau menangis? " Jihyo dan Chanyeol. Mereka berdua menghampiri dahyun dan menanyakan keadaan dahyun.

" Hiks... Oppa... Eonnie.. " Dahyun langsung memeluk chanyeol dan jihyo dengan kedua tangannya. Tangisannya semakin pecah di setiap detiknya.

" Ada apa, dahyun? Apa kau ada masalah dengan jimin sunbae? Atau... Hanbin Oppa? " Dahyun melepas pelukannya dan menghapus air matanya. Ia menatap kedua sahabatnya dengan mata yang sayu.

" Oppa, eonnie. Tolong antarkan aku kerumah Hanbin oppa, aku ingin menemui nya sekarang. " Chanyeol dan jihyo mengerutkan dahinya tanpa masih belum paham dengan kondisi dahyun sekrang.

" Stop, stop. Apa yang terjadi dengan mu? Apa kau bertengkar dengan Hanbin oppa? " Dahyun menggelengkan kepalanya dan menundukkan kepalanya lagi dan lagi. Sepertinya ia akan mengeluarkan air matanya lagi.

 내 비서관 김 My Secretary Kim | P.JM & K.DH 🎀Where stories live. Discover now