Chapter 15

778 73 2
                                    

Hy guys!
Wkwkw aku update tengah malam lagi. Apakah masih ada yang baca di tengah malam gini?
Kalau baca jangan lupa VoMent ya, sekalian share ke teman teman kalian.

Kamsamida.
Enjoy!

•••

💍 JIMIN POV 💍

Aku menghela nafas berat saat melihat Hanbin dan kekasih ku masuk ke mobil bersama. Rasanya sakit, tp bagaimana lagi... Mereka saudara, walau saudara tiri. Seperti janji eomma dan pernyataan dahyun td. Aku langsung bergegas menuju cafe yang berada di seberang cafe ku.

Saat aku sampai, aku melihat wanita paruh baya dengan penampilan glamor nya.
Aku menghampiri nya dengan langkah berat, firasat ku benar benar tak enak sekarang.

" Annyeong haseyo, eomma. " Aku mencoba tenang dan langsung memeluk eomma ku dari belakang. Mungkin banyak yang bilang aku adalah orang yang dingin dan cuek. Namun, tidak dengan orang yang aku sayang.

" Aish. Kau mengagetkan eomma, ayo duduk " Aku hanya terkikik sedikit dan duduk di kursi yang berhadapan dengan eomma. Tanpa pikir panjang, aku lagsung mengambil Buku menu dan memesan makanan dan minuman. Karna sedari td aku belum makan dan minum.

Beberapa menit kemudian...

Aku mulai menyantap makan siang ku hari ini. Sedari td eomma hanya sibuk dengan ponselnya, entah ia ingin berbuat apa.

" Eomma... Ada apa mengajak ku kesini? " Kupikir hanya sebuah acara makan siang bersama eomma ku, ternyata dari raut wajah eomma, seprti ada yang ingin dibicarakan dengan serius.

" Ini tentang masa depan mu, masa depan keluarga besar park. " Seketika aku langsung tersedak makanan yang baru saja masuk ke dalam kerongkongan ku.
Aku minum dan menatap eomma dengan muka terkejut dan bingung.

" Kau harus menikah dengan Mina. Hanya appa nya yang bisa menolong perusahaan appa dan eomma di Paris. " Mata ku membulat, rahang ku mulai terasa nyeri menahan air mata. Aku tak siap untuk melakukan itu semua, terlebih lagi aku harus meninggalkan dahyun. Itu sngat mustahil menurutku.

" Tidak, eomma. Aku tak mau menikah dengan Mina. Aku tak lagi mencintai Mina, aku hanya mencintai Dahyun. Dan aku harus bertanggung jawab atas bayi yang sekarang dahyun kandung. Jadi aku tak bisa menerima perjodohan ini lagi. Permisi, eomma. " Walau aku belum menghabiskan makan dan minum ku, aku langsung me nyelonong pergi begitu saja sambil membawa Tas kantor ku.
Namun, langkah ku berhenti saat eomma memanggil ku.

" Jimin - ya. Jika kau tak menerima perjodohan ini, dahyun dan bayi akan kupastikan mati hari ini juga. " Aku cukup terkejut dengan kata kata yg keluar dari mulut eomma. Aigo! Aku tak bisa menikah tanpa cinta! Apalagi jika menikah demi perusahaan.

" Apa maksud, eomma?! Eomma tak bisa melakukan itu seenak nya! Kenapa eomma hanya memikirkan masa depan eomma dan appa sendiri! Kenapa tidak memikirkan ___" Mungkin aku sudah sangat lancang kpd eomma ku. Sampai sampai bentakan ku terhenti karena tangan yang sudah mulai rapuh mendarat di pipi ku dengan kuatnya.

Takk...

" Dengar! Ini bukan hanya untuk perusahaan appa dan eomma! Ini juga tentang masa depan mu!! Apa kau mau hidup mu selalu di penuhi dengan Cemooh dari orang orang karena kau telah menghampiri sekretaris sialan itu?! " Aku cukup tertegun dengan omongan eomma. Aku rela di cemooh seumur hidup dibandingkan aku harus meninggalkan dahyun dan little park sendiri. Aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat terhadap dahyun.

 내 비서관 김 My Secretary Kim | P.JM & K.DH 🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang