Chapter 18

719 67 5
                                    

Hy!
Seperti janji. Aku bakal usahain up terus Jumat malam - minggu malam.
Makasih untuk suport kalian ya
VoMent & Share.

Enjoy!!!

•••

" DAHYUN!!! " Hanbin dan mina benar benar panik sekarang.saat melihat dahyun tergeletak di tanah dengan darah di betis kakinya.
Tanpa basa basi, Hanbin langsung menggendong Dahyun ala Bridal style dan membawa nya krumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit...

" Dokter! Bagaimana keadaan adik saya? " Hanbin dan mina sudah benar benar panik sekarang. Mereka berdua sedari td menunggu di depan ruangan dahyun dengn gelisah nya.

" Dahyun dan janin nya baik baik saja. Tp... Dahyun kekurangan banyak darah. Apakah di sini ada yang bergolongan darah O? Stok darah O di rumah sakit kami sedang habis. " Hanbin dan mina membulatkan mata mereka saat mendengar " Dahyun dan janin nya baik baik saja. "

" Dokter bilang apa? Maksud dokter... Dahyun hamil? " Dokter sendiri kebingungan dengan pertanyaan Hanbin yang menurut nya tidak masuk akal. Pikir dokter jika dahyun adalah adik hanbin, pasti Hanbin mengetahui kehamilan dahyun.

" Anda tidak mengetahui kehamilan dahyun? Adik anda sedang hamil 2 minggu. " Deg. Hanbin dan mina benar-benar terkejut sekarang. Pasalnya mereka tak pernah tau jika dahyun hamil tanpa suaminya.

" Ambil darah saya, dok. Golongan darah saya O " Dokter mengangguk dan mempersilahkan Mina untuk masuk ke ruang laboratorium. Sedangkan Hanbin. Ia memberanikan dirinya untuk masuk ke dalam ruangan dahyun. Air matanya mengalir begitu saja saat mengetahui dahyun hamil tanpa suami.

Ceklek...

" Dahyun - ah... Kenapa kau tak memberi tau ku? " Hanbin duduk di samping ranjang dahyun dan memegang satu tangan dahyun. Air matanya jatuh begitu saja karena sangat iba melihat dahyun menanggung semuanya sendirian. Ia pikir ini semua ulah orang tak bertanggung jawab.

" Oppa... " Lirihan dahyun begitu menusuk terdengar di gendang telinga Hanbin.
Hanbin langsung mengangkat kepalanya dan menatap dahyun penuh keharuan.

" Dahyun - ah? Hiks... " Hanbin kembali menangis lebih kuat dari sebelumnya. Ia langsng memeluk dahyun yang sekarang sedang menahan rasa perih di kakinya.
Walau sudah diobati. Perih nya masih terasa sedikit.

" Oppa sudahlah. Aku baik baik saja. Jangan menangis, aku tak apa. " Dahyun mengelus punggung Hanbin dengan penuh kasih sayang. Beberapa detik berlangsung, Hanbin pun melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

" Kau hamil kan? Jawab jujur saja. " Ya, Hanbin langsung to the poin karena ia benar benar penasaran dengan kehamilan dahyun saat ini

" Apa maksud oppa? Aku tak hamil, kau tau kan kalau aku belum menikah. " Dahyun terpaksa berbohong karena ia tak ingin jika Hanbin berfikiran yang aneh aneh. Seperti... Dahyun dihamili oleh orang yang tak bertanggung jawab lalu berujung dengan perjodohan.

" Jawab jujur. Aku tak akan marah dan akan menyembunyikan semuanya. " Dahyun menghembuskan nafasnya gugup. Ia takut jika nantinya little park akan dicemooh oleh semua orang.

" Iya, oppa. Dahyun hamil, dan ayah dari anak ini adalah...Jimin oppa. " Hanbin berhasil membulatkan matanya sempurna. Ia benar benar terkejut dengn jawaban dahyun sambil mengelus perutnya yang kini sudah agak membuncit.

 내 비서관 김 My Secretary Kim | P.JM & K.DH 🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang