Chapter 13

853 87 4
                                    

Hy guys!
Gimna menurut kalian tentang cerita ini.
So... Tetap stay dan VoMent!
Kamsamida!
Thanks for you VoMent. Hingga aku berhasil menduduki peringkat 2 #Dahmin !  Makasih guys!

•••

Tak lama kemudian.
Jimin, Chanyeol, dan Jihyo akhirnya sudah sampai dirumah sakit yang dahyun tempati sekarang. Jimin benar benar panik, khawatir dan gelisah dengan kondisi dahyun.

" Dokter?! Kabar bahagia apa?! " Jimin menatap dahyun dan dokter bergantian. Ia melihat dahyun yang sedari td tersenyum sambil mengelus perutnya.

" Ajaib pak. Janin anda kembali hidup dan kondisi nya kembali stabil. Benar benar ajaib... " Jimin terpaku sementara dengan hati yang kaget dan senang. Ia kembali menatap dahyun dan melihat dahyun yang sedang menangis bahagia sambil menatap perutnya.

" Hiks... Terimakasih Tuhan! Terimakasih! " Air mata kebahagiaan jimin, Chanyeol, Jihyo tumpah begitu saja. Jimin langsung berlari dan memeluk dahyun seerat mungkin. Sedangkan Jihyo, dan Chanyeol membiarkan air mata bahagianya tumpah saat melihat Dahyun, jimin, dan Little park menyatu kembali.
Selama perjalanan td, jimin menceritakan semua kejadian yang dia alami mulai dari ia menghamili dahyun, hingga kejadian yang ia alami saat ini.

" Hiks... Terimakasih Tuhan, kau telah mengembalikan little park kepada kami. Kami janji akan menjaganya dengan baik. " Jimin mencium puncak kepala dahyun dengan tangisan.
Dahyun hanya tersenyum bergeming, ia benar benar sangat sangat bahagia melihat jimin yang sangat bersyukur.

" Selamat untuk kalian berdua. Saya tinggal dulu. " Jihyo, jimin, Chanyeol, dan Dahyun hanya mengangguk dengan air mata kebahagiaan.

" Oppa... Bagaimana dengan Chaeyeon? " Senyuman di wajah jimin kembali meluntur. Amarah nya kembali muncul saat mendengar nama Chaeyeon.
Bagaimana tidak. Chaeyeon hampir membuat dahyun dan jimin kehilangan anak mereka.

" Lupakan saja. Aku tak mau mendengar nama dia lagi. " Dahyun hanya mengangguk dngan takut. Karena ia kembali ingat saat jimin sering memarahinya dulu.
Selama beberapa jam, dahyun, Jihyo, jimin, dan Chanyeol selalu bercanda riang agar meringankan beban pikiran dahyun.

•••

Tak cukup 2 hari, 1 hari pun dahyun sudah diperbolehkan pulang oleh dokter karena kini kondisi dahyun sudah mulai stabil. Namun, dahyun harus banyak istirahat dan berhati hati.
Walau disuruh istirahat oleh dokter, dahyun tetap bersikeras untuk bekerja.

" Yasudah, kalau kau kenapa kenapa, cepatlah datang keruangan oppa. " Dahyun mengangguk dan menatap tubuh jimin yang lama kelamaan menghilang. Dahyun kembali berkutat di laptop nya untuk mengerjakan 1 atau 2 berkas. Kenapa hanya sedikit? Karena jimin tidak ingin membuat dahyun lelah terlebih dahulu dengan pekerjaan yang begitu banyak.

" Oh yaampun! Kenapa Chaeyeon bisa melakukan itu kepada ku dan little park!? " Jujur saja sampai saat ini di benak dahyun masih teringat kejadian saat dimana Chaeyeon memberinya makanan dan teh. Hatinya begitu tak tenang jika Chaeyeon kembali melakukan itu kepada dahyun.

" Aku sudah lama tidak menghubungi tae oppa dan juga jennie eonnie. Apa aku pergi ke cafe nya saja ya? Aku sangat merindukan jennie eonnie. " Dahyun menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu sebelum ia pergi ke cafe jennie.

•••

" Dahyun!!! " Dahyun mendapati Jennie yang tengah berlari ke arahnya dengan sangat riang. Dahyun tak kuat untuk berlari, ia hanya berdiam di depan pintu cafe sembari tersenyum riang ke arah jennie.

 내 비서관 김 My Secretary Kim | P.JM & K.DH 🎀Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz