MARRIED WITH OPPA [ END ]

의문-Question

Kuy Follow akunku,
aku follback kok😇
Spam coment yah😘

.

.

.

Happy Reading🤗

Pagi ini Jennie sudah siap dengan sepiring omlet dan segelas susu putih.Tak lupa dia membuatkan untuk Jimin.Jennie tahu Jimin masih terlelap dalam tidurnya.

Jennie akan berangkat pagi.Karena hari ini dia ada praktek membuat steak.Dia tidak ingin waktunya terbuang sia-sia hanya untuk menunggu Jimin bangun.

Sudah hampir sebulan Jennie selalu menunggu Jimin bangun sehingga dia selalu telat datang ke kampus.

"Jimin, aku berangkat yah"bisik Jennie ditelinga Jimin yang masih terlelap dalam tidurnya.

Saat Jennie ingin pergi, tangan kirinya ditarik oleh Jimin, sehingga Jennie terjatuh diatas ranjang.

"Aauuww"teriak Jennie.

"Eng"erang Jimin yang memeluk Jennie dengan erat.

"Jimin, lepaskan.lepaskan aku Jimin"Jennie meronta-ronta.

"Sebentar, Dahyun.Aku sangat merindukanmu"ucap Jimin yang masih terpejam.

Mendengar nama orang lain tentu saja membuat hati Jennie sedikit teriris.Jennie terdiam.Memang selama sebulan ini hubungannya dengan Jimin bertambah baik.

"Dahyun ? Siapa dia ? Apa dia kekasih Jimin ? Arrghh.Untuk apa aku peduli.Jennie please, Jimin hanya suami distatusmu saja.Tetapi tidak untuk perasaannya"batin Jennie.

"Jimin, aku Jennie.bukan Dahyun"ucap Jennie pelan.saat ini Jennie masih berada dalam pelukan Jimin.

Jimin mendengar suara samar Jennie.Perlahan dia membuka matanya.Jimin mencium aroma sabun strawberry yang menyeruak dihidungnya.

"Jennie"ucap Jimin terkejut.

"Jimin, aku mau berangkat"ucap Jennie pelan menatap Jimin.

Entah apa yang membuat Jimin merasa ada yang aneh pada dirinya.Sedekat ini dengan Jennie dia merasa sangat nyaman sekali.Dia tahu ini tidak benar.Tetapi dia tidak bisa menghalangi perasaan yang belum jelas ini kepada istrinya.

"Kau mau kemana ?"tanya Jimin dengan punggung tangan yang mengusap pipi Jennie.

Jennie memejamkan matanya, entah kenapa dia bisa menikmati setiap sentuhan suaminya ini.Tetapi, seketika dia mengingat Jimin menyebut nama.

Dahyun

Jennie membuka matanya.

"Jimin, aku ingin kuliah.Hari ini aku praktek membuat steak.Jadi aku tidak ingin terlambat"jawab Jennie.

"Aku akan mengantarmu"

"Jimin, tidak perlu.Aku bisa berangkat sendiri"

"Aku yang mengantar atau kau tidak pergi ke kampusmu sama sekali ?"

"Baiklah, Jimin"jawab Jennie pasrah.

❤❤❤

Jennie terus menatap jam tangannya.Jam sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi.Ada 30 menit waktu Jennie tersisa sebelum praktek itu dimulai.Jennie berulang kali menatap pintu kamar berharap Jimin segera keluar.