배신 - Betrayal

1.4K 113 11
                                    

Vote n Comment🥀


Ciiiiiitttttt

Sebuah mobil tiba-tiba mengerem mendadak tak jauh dari mobil Jimin dan Soobin.

"Jennie apa yang terjadi ?"tanya Vee tanpa dosa yang baru saja keluar dari mobilnya sendiri.

"Vee, tolong Jimin.Tolong Jimin Vee, Hiks....hiks...."ucap Jennie panik dan terisak.

"Sebentar lagi juga akan mati"batin Vee menyeringai.

"Sabarlah Jennie, Ayo kamu dan Lia cepat naik kemobilku.Aku akan membawa Jimin kerumah sakit"

Vee pun membawa Jimin ke mobilnya.Lia duduk dibangku penumpang sebelah kemudi.Jennie duduk dibangku penumpang belakang.Pahanya sebagai tumpuan kepala Jimin yang tak sadarkan diri.

Vee dengan kecepatan diatas rata-rata mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.Sepanjang perjalanan Jennie terus menangis dan memegang wajah Jimin.

"Sisakan air matamu untuk mayatnya Jimin nanti, Jennie"batin Vee tersenyum.

"Sangat indah bukan rencanaku ?"tanya Vee sambil mendekatkan pisau ditangan kanannya ke pipi kiri Jimin yang masih terbaring belum sadarkan diri.

"Vee"

"Vee"ucap seorang wanita yang baru saja masuk bersamaan dengan Vee mengangkat pisau ditangannya seraya ingin menancapkan tepat di jantung Jimin.

"KIM TAEHYUNG"Teriak perempuan tersebut yang membuat Vee memberhentikan aktivitasnya terkejut melihat seorang wanita dengan mata melotot kearah dia.

"Jennie ?"ucap Vee.

"Ee...e...e... seharusnya kamu tidak pergi sepagi ini"ucap Vee gugup sambil terbatah-batah saking terkejutnya dengan keberadaan Jennie yang tiba-tiba.

"Kau mau menikah denganku ?"tanya Jennie lembut dan menampikan mata yang penuh harap disana.

"Ha ? I...iya apa kau mau menikah denganku ?"

"Kenapa tidak ?"jawab Jennie lagi.

"Kemarilah"ajak Jennie kepada Vee.Seketika Vee langsung menghentikan kegiatannya untuk menancapkan sebuah pisau dijantung Jimin dan meletakkannya diatas perut Jimin.

"Kau tak mau memelukku ? Apa benar kau sangat mencintaiku ? Benarkah kau ingin menikahiku ?"tanya Jennie berunrutan kepada Vee yang kini sudah berdiri tepat didepannya.

"I...iya"

"Kenapa kau tidak bilang dari dulu ? Hah ? Kau ini membuatku sakit saja.Kau tahu aku sakit sangat sakit hati kau tidak pernah melamarku.Padahal aku sangat menunggunya, Ku kira kau akan melamarku saat hari ulang tahunku ternyata tidak.Aku sangat sakit terlebih lagi harus bertemu dengan mantan suamiku yang berengsek itu"ucap Jennie menunjuk Jimin yang masih terbaring tak sadarkan diri.

"Mantan suami ? Jimin ?"

"Iya Jimin itu sudah menjadi mantan suamiku, jadi dia tidak ada lagi hubungan apapun denganku, apalagi ingin mengaturku"Vee sangat terkejut dengan apa yang diucapkan Jennie.

"Aku sangat mencintainya, tapi itu dulu.Sekarang Aku sangat membencinya dia selalu menyakitiku.Aku sangat senang setelah kau mengatakan semuanya didepan Jimin-"

MARRIED WITH OPPA [ END ]Where stories live. Discover now