좋아지다 - Get Better

1.6K 146 16
                                    

Follow me bagi yang belum🥰

Vote n Comment 🔥

Jennie mengikat rambutnya asal.Dia melihat jam dinding, Jennie sedikit terkejut ternyata sudah jam 9 pagi.Jennie melangkah ke dapur.Dia membuka kulkas dan mengeluarkan telur juga sosis.

Jennie harus cepat membuat sarapan.Kalau tidak dia akan terlambat membuka kedainya.Saat Jennie sedang memanggang sosis, Jennie teringat kepada Lia.

Kemana Lia ?

Jennie melangkah keluar dari dapur.Dia tidak menemukan Lia.Kasur busa yang biasa Lia pakai untuk tidur masih rapi ditempatnya.

"Lia, Lia ?"Panggil Jennie memeriksa kamar mandi yang ternyata kosong.

"Mencari siapa, sayang ?"tanya Jimin yang baru saja keluar dari kamar.

"Lia"jawab Jennie.

"Oh tuhan, sosisku"teriak Jennie terkejut.Jimin yang masih memakai boxer langsung menutup bawah perutnya.

"Bukan sosis yang itu"ucap Jennie pelan saat menghampiri Jimin.

Jimin hanya terkekeh, melihat Jennie terus melangkah ke dapur.Jimin memgikuti Jennie dari belakang, Dia tidak percaya bisa kembali lagi bersama Jennie.

Jennie langsung mengangkat sosis yang hampir saja hangus dan meletakkannya di atas piring putih bersama telur mata sapi.Tak lupa memberikan taburan lada dan garam diatasnya.

"Kau membuat sarapan untukku"bisik Jimin yang memeluk Jennie dari belakang.

"Minggir Jimin, ini bukan untukmu"ucap Jennie ketus.

"Lalu, untuk siapa ?"

"Untuk Lia"

"Lia sudah aku minta pergi semalam bersama Soobin"

"Jimin"pekik Jennie memutar tubuhnya menghadap Jimin.

"Kalau aku tidak menyuruhnya pergi, kasihan Lia akan terganggu dengan suara astral kita semalam"ucap Jimin pelan mengusap pipu Jennie.

Blushing

Jennie menjadi salah tingkah Jimin mengingatkan dengan kejadian semalam.Apalagi Jimin belum memakai bajunya.Lengan kekar, dada bidang dan roti sobek terpampang indah didpan Jennie.

"Apa aku menggairahkan untukmu ?"tanya Jimin yang melihat Jennie tak berkedip menatap tubuhnya.

Plak

Jennie memukul dada Jimin.Dan tangannya berhenti.Jari telunjuknya mulai berjalan menyusuri setiap lekuk yang ada disana.

Jimin memejamkan matanya.Setiap sentuhan Jennie membuatnya melayang.Jimin menahan tangan Jennie dan berhenti diatas perutnya.

"Kau ingin mengajakku mengulangi aktivitas kita semalam ?"tanya Jimin dengan suara seraknya.

Jennie yang menyadari apa yang dia lakukan menatap Jimin.Tangannya langsung dia tarik.Jennie berbalik dan
mengambil dua piring yang sudah tersaji sosis panggang dan telur mata sapi.

MARRIED WITH OPPA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang