인식 - Aware

1.4K 152 9
                                    

Sumpah, aku lagi sibuk-sibuk banget dengan kegiatan sekolah walau begitu, aku berusaha untuk selalu post demi reader terci**a🥀❤

50 vote for Next
Sedih banget votenya berkurang🥺

"Jadi, kapan kita akan menikah ?"tanya Vee lagi.

"Tunggu, aku tanyakan pada Soobin, karena dia yang paling tahu soal ini"Vee mengeritkan dahinya bingung.

"Soobin ?"tanya Vee memastikan.

"Ya"

"Soobin"panggil Jennie lantang.Tak lama suara sepatu terdengar sangat banyak melangkah ke ruang inap Jimin seraya dengan hentakan terakhir Soobin tepat disamping Jennie.

"Sekarang waktunya Soobin"

"Maksudnya ?"tanya Vee makin bingung.Setelah mengatakan itu, 5 orang polisi yang sudah siap dengan pistol ditangannya masuk ke ruang inap dimana mereka semua berada.

"Apa maksudnya semua ini, Jennie tolong jelaskan"tanya Vee semakin bingung.

Plak

"Kau kira aku bodoh, secepat itu langsung percaya dengan semua perkataanmu setelah aku melihat semua perlakuanmu.Kau sangat kejam Vee, untungnya Soobin melihatkan aku sebuah rekaman CCTV ditempat kejadian.Yah aku tahu semuanya.Untungnya Soobin mengatakan sejak awal kalau tidak, mungkin aku akan menyesali diriku seumur hidup"

Plak

"Kau harus tahu aku sangat mencintai Jimin dan tak pernah sedetik ataupun semenit, mencintaimu !!!"

"Jennie, aku lakukan semua ini karena aku sangat mencintaimu, aku tidak rela kalau orang lain memilikimu.Kalau aku tidak bisa memilikimu jadi semua orang dan bahkan Jimin pun tidak boleh"Ucap Vee  berusaha menggapai tangan Jennie.

"Don't touch me, kau sangat menjijikkan"

"Jennie..."lirih Vee dengan air mata yang dia tahan agar tidak keluar.Karena kalau sempat keluar sungguh dia akan sangat menyedihkan saat itu juga.

"Jangan bergerak, anda ditangkap karena telah melakukan pembunuhan berencana terhadap tuan Park Jimin"

"Jennie, dengarkan aku"

"Jennie"

"Jennie, aku sangat mencintaimu"

"Jennie"

"JENNIE"Teriak Vee yang sudah berjarak sangat jauh dari Jennie kemudian masuk kedalam mobil polisi yang menangkapnya.

Setelah sosok Vee lenyap dari pandangan Jennie, Jennie beranjak ke bangkar Jimin dan memegangi tangannya yang ada jarum infus.Dia mengangkatnya sedikti lalu mengecupnya dan menempelkan di pipinya.

"Jimin, sudah seharian ini aku menunggumu.Kenapa kamu jahat sekali.Bangunlah Jimin, kamu bilang merindukanku.Tetapi kamu membiarkanku tidur sendirian malam tadi.Bagaimana dengan malam ini ? Kamu tak ada niat tidur bersamaku lagi.Aku juga merindukanmu Jimin.

Jennie merebahkan kepalanya disamping Jimin.Tangannya tetap mengenggam jemari Jimin.Jennie berharap Jimin bisa segera bangun.

"Sayang, aku juga ingin bangun.Tapi rasanya sangat sulit membuka mata ini.Maaf membuatmu khawatir.Sejujurnya aku ingin setiap malam tidur bersamamu.Ketika aku bangun aku ingin melihat wajah cantikmu.Sabarlah Sayang, aku akan berusaha  agar bisa terbangun".

Ceklek

"Halmeoni"ucap Jennie berdiri seraya membungkuk memberi salam kepada Jung Hwa.

"Apa kabarmu, Jennie ?"tanya Jung Hwa.

MARRIED WITH OPPA [ END ]Where stories live. Discover now