09. Reason

7.6K 441 33
                                    

love is about how to maintain and trust. if those two things disappear then that is not love.

-from me, love's expert

°°°

"Lo tetep nggak bisa move on dari cewek itu?"

Kalimat itu sontak membuat sosok itu menoleh. Miko menatap wajah sepupunya malas. Sudah berkali-kali cewek yang ada di sebelahnya ini, yang berstatus sebagai sepupunya itu selalu merecoki dirinya dengan segala ejekan ataupun makian tentang kenapa dirinya yang belum bisa move on.

"Lo itu bisa nggak gausah ikut campur sama urusan gue!" Miko menatap wajah sepupunya itu berang.

Ia sudah jengah dengan semua ucapan-ucapan yang dilontarkan sepupunya itu.

Sang sepupu mendengus. Ia membalas menatap Miko tajam. "Lo emang tolol! Makanya sebelum bertindak pikirin dulu konsekuensi nya!"

Wajah Miko seketika kusut. Ia mengacak rambutnya frustasi. Niat awalnya ingin menjauhi Rachel__cewek yang sedari tadi mereka bahas__malah berdampak dengan semakin jauh nya mereka.

Dirinya memang brengsek. Sangat brengsek. Serta pengecut.

Bagaimana bisa dirinya mempermainkan gadis baik-baik seperti Rachel.

Benar kata sepupunya, dia memang tolol.

Tepukan halus pada bahu nya membuat kepala nya menoleh. Miko menatap wajah sepupunya itu dengan raut bertanya.

"Lo tau nggak apa alesan gue nyuruh lo move on dari Rachel?"

Miko menggeleng. Dalam pikirannya ia mengira pasti sepupunya itu tidak menyukai sosok Rachel.

"Lo pengen tau alesannya?" Miko kembali mengangguk, pelan.

Miko mendengar helaan nafas kecil dari sepupunya.

"Karena gue nggak mau Rachel terus lo sakitin. Lebih baik lo move on dari dia dan biarin dia ngelupain lo perlahan. Kenapa? Karena cewek sebaik Rachel nggak pantes buat cowok bejat kayak lo. Gue jelas tau kalo Rachel masih berharap ke lo, Mik."

Sepupunya itu memberi jeda pada ucapannya sebentar, lalu melanjutkan, "Lo boleh seneng sekarang. Tapi lo terlalu nggak pantes buat dia."

Hati Miko mencelos. Ia menunduk, mencerna semua kalimat yang diucapkan oleh sepupunya itu. Dalam hati dirinya membenarkan segala ucapan yang dilontarkan sepupunya tadi. Iya, dia tidak pantas untuk gadis sebaik Rachel. Yang walaupun omongan gadis itu terkesan kasar namun sebenarnya gadis itu hanyalah gadis lugu biasa.

"Maka dari itu lebih baik lo yang move on darinya, dan buat dia ngerasa lo udah nggak ngasih harapan apapun ke dia. Dengan gitu perlahan Rachel juga bakal ngelupain lo."

Kemudian sepupunya itu bangkit dari duduknya, menepuk pelan bahu Miko lagi, dan melangkah perlahan meninggalkan Miko yang masih termenung mencerna semua lontaran kata yang terucap di mulut sepupunya itu.

Miko mendengar suara langkah kaki yang menjauh darinya.

"Miko!"

Panggilan pelan itu membuat Miko menoleh ke belakang. Sepupunya itu tak jauh darinya berdiri menatap nya.

"Tapi ada satu cara selain lo yang harus move on dari Rachel."

Miko menatap wajah sepupunya itu dengan pandangan bertanya meminta jawaban.

"Perbaiki semua kesalahan lo, mulai dari awal, dan buat Rachel kembali percaya ke lo. Itu aja. Good luck." Sepupunya kembali melangkahkan kakinya menjauh dari Miko.

"Makasih Rel!" Miko berteriak dan dibalas dengan acungan jempol di kajauhan dari sepupunya itu.

Miko menghela nafas. Ia merasa sedikit lega setelah menceritakan semua masalahnya pada sepupunya itu. Walaupun di awal-awal sepupunya itu malah mengejek-ejek dirinya dan malah menyuruh ia move on dari Rachel.

Tapi kan sekarang ia tahu apa alasan dibalik ucapan sepupunya yang sering dilontarkannya itu.

Yah, setidaknya masih ada satu orang yang mau mendengar keluh kesahnya itu.

Miko tersenyum kecil. Ia memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa kembali dengan Rachel. Karena bagaimana pun Rachel tetaplah orang yang ia cintai, dan ia tidak bisa dengan mudahnya melepaskan gadis itu.

Dan juga melepaskan perasaannya pada gadis itu.

"Makasih, Aurel."


Tbc
[A/N]

Total kata tanpa A/N adalah 573 kata.

Aloha! Maaf kalo aku lama ga up story ini🙇🙇🙇

Aku sibuk gaiss. Ini udh jaman jaman masuk sekolah & aku masi sekolah:v

Taun ini jg taun trkhirku sekolah sblm menuju ke tingkat yg lbh tinggi, jd aku belajar dgn sangat bersungguh-sungguh. Eakk:")

Biar bisa lulus dpt nilai bagus kedepannya. Walaupun ini masih awal awal semester, awal banget malahan:))

Coba tebak umur author berapa??

Yodah, gitu aja😪

Sorry for typo/'s
Jangan lupa berikan vomment!

See u next

Na_Vania

26-07-2019

BACK TO YOU [END]Where stories live. Discover now