24. Special for Miko's POV (3)

5.1K 251 5
                                    

Budayakan vote dulu sebelum baca. Biar ga jadi sider:)

___

Jadi setelah kepergian Rika sosok Miko lantas segera berlari meninggalkan cafe tempatnya tadi menuju ke arah sekolah.

Sialan, ia bahkan baru ingat bila ia ada janji menemui Rachel.

Jadi dengan kekuatan supernya Miko berlari, menembus angin, dan akhirnya menuju ke pekarangan sekolah.

Miko segera melangkahkan kakinya dengan tergesa menuju tempat dimana ia menyuruh Rachel untuk menunggunya. Takut bila dirinya membuat Rachel harus menunggu di tempat sepi itu lama.

Nafas Miko ngos-ngosan. Ia tersenyum kecil kala melihat Rachel ada di sana. Duduk membelakanginya dengan tenang.

Ia harus segera meluruskan semua masalah mereka ini. Dan berharap agar dapat memulai lembaran baru yang lebih indah. Tentunya bersama Rachel.

Semoga saja Rachel masih bisa menoleransinya.

"Hai, maaf telat. Tadi ada rapat OSIS bentar. Mendadak banget sih soalnya." Hey, tentu saja itu hanya alasan Miko saja.

"Kamu nggak lama kan nunggu nya?" Sambung Miko kemudian.

"Nggak kok. Santai aja." Rachel tersenyum kalem.

Miko menghela nafas kecil, kemudian duduk di samping Rachel. "Mungkin kemaren jawabanku ambigu banget ya."

Rachel mengerjapkan mata bingung. "Maksudnya?"

Miko menggaruk tengkuknya pelan, "Aku tahu kalo akhir-akhir ini kamu sengaja ngejauhi aku. Iya kan?"

"Maaf."

"Bukan itu sih sebenernya yang jadi masalah. Tapi kayaknya ada salah paham dikit deh."

Miko melihat adanya raut kebingungan di wajah Rachel. Ah, gadisnya, maaf maksudnya mantan gadisnya, memang tetap menggemaskan di mata Miko sampai sekarang.

Miko mengacak rambut Rachel lembut. Wajah kebingungan Rachel membuatnya gemas.

"Ya gitu. Obrolan terakhir kali kita yang pas kamu nanyain mau merjuangin hubungan kita ini. Inget, aku waktu itu jawab 'maaf' bukan berarti aku benerin ucapan kamu kalo aku pengen berhenti merjuangin ini semua. Nggak. Aku tetep merjuangin kamu kok." Miko kemudian tersenyum lembut menatap Rachel.

"Mungkin kamu mikir kalo aku jauh dari kamu karena waktu itu ada Rika yang terus nempel ke aku. Tapi sumpah deh, aku nggak punya hubungan spesial apapun sama Rika."

Miko masih memerhatikan raut Rachel yang kini masih terdiam. Miko dengan sabar menunggu bagaimana reaksi Rachel berikutnya.

Walaupun terbesit perasaan harap-harap cemas takut bila reaksi yang diberikan Rachel padanya nanti tak sesuai dengan ekspetasinya.

"Oh."

Iyakan.

"Cuma itu?" Miko menatap Rachel bingung. Sekarang dirinya lah yang bingung.

Ia sudah mati-matian menjelaskan tentang adanya kesalah pahaman yang mereka alami, namun apa hanya itu reaksi yang Rachel berikan padanya?

Miko menatap Rachel yang kini tengah menggeleng keras, "Ng_nggak kok. Bukan gitu. Cuma aku tadi sempet ngeblank pas tau kalo ternyata kamu masih mau ngelakuin semua hal kayak gini."

Miko tersenyum kecil, lalu bangkit. "Yaudah, pokoknya kamu jangan ngejauhin aku lagi. Oke? Bakal susah aku deketinnya kalo kamu nya jauhin aku."

Oke, jangan hiraukan kalimat yang teramat sangat menggelikan yang baru saja terucap dari mulut Miko. Karena Miko sendiri pun juga bertanya-tanya, kenapa ia bisa mengeluarkan kalimat cringe seperti itu yang bahkan mampu membuatnya geli sendiri.

"Paan sih, cringe banget!"

Miko tertawa setelahnya. Secercah perasaan hangat menjalar di hatinya ketika ia dapat merasakan bila sikap Rachel padanya juga sudah mulai berubah, tidak sekaku dulu.

"Ah udah lah, yuk aku anter pulang."

Miko berjalan duhulu meninggalkan Rachel. Sedikit berharap bila Rachel akan menyamakan langkahnya sehingga mereka bisa berjalan bersisian.

Bukannya Rachel dulu suka marah padanya bila ia pergi meninggalkannya jalan dahulu.

"Heh sini, jangan kayak pembantu, jalan kok depan belakang. Samping aku gih!"

Miko tersenyum dalam hati. Hah, kini Rachel ada di sampingnya, masih mau berjalan bersisian dengannya.

Ia berharap jika mereka bisa terus berjalan bersisian, entah sampai berapa lamanya.

Mungkin hingga keduanya bosan. Siapa tahu?






Tbc

[A/N]
Yeay! Akhirnya udh selese miko's pov nya. Wkwkwk, tau kok klo akutu ga jago bikin pov pov kea gini😪😪😪

tapi, aku harap kalyan tetep enjoy sama cerita butut aku ini:)

Sorry for typo/'s
Jangan lupa berikan vomment!

Yg ga vomment tiati ntr bisulan:)

See u next

Na_Vania

28-01-2020

BACK TO YOU [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz