07

49.9K 8.5K 2.3K
                                    

WARNING: CRINGE BANGET SORRY





Jaerend

Pintu studio terbuka, muncul si bangsat Wildan, dan Putri dibelakangnya. Gue lihat tangan Putri memegang lengan Wildan dengan wajah sedikit menunduk.

Gue yang udah nungguin Wildan dari tadi langsung auto panas. Ego gue udah ga bisa gue tahan apalagi liat Wildan malah ngegandeng Putri. Ekspresi Wildan keliatan santai banget.

Brak!

Satu pukulan langsung mendarat di wajah Wildan. Putri yang disebelah nya terlihat panik. Maaf Put, gue udah gak tahan.

"Akh!" Putri memekik kaget karena Wildan yang tersungkur kelantai.

"WOY!" Brian langsung teriak.
Waktu gue mau mukul lagi gue malah ditonjok balik sama Brian.

Ini anjing kenapa ikutan juga sih?

"Bri kalem." Ujar Darren

Gue udah keburu jatoh. Kuat bener tinjunya. Satya langsung narik Brian buat mundur, sementara Darren bantuin gue bangun.

Sudut mata gue sempat menangkap Putri yang lagi jongkok sambil meganging dagunya Wildan.

"Ngobrol dulu anjing. Baru lo bunuh-bunuhan." Brian tersulut emosi.

Gue liat Putri ada disebelah Wildan sambil bantuin Wildan duduk. Cemburu banget liatnya mana Putri pakek pegang-pegang mukanya Wildan lagi.

Tunggu

Matanya sembab. Dia habis nangis?

"Duduk lo pada." Titah Satya.

Darren ada di samping gue buat nyegah kalo semisal gue emosi lagi.

"Kalian chaos banget. Umur berapa kalian?" Tanya Satya dingin.

"Gue gak mau belain siapa-siapa. Hati ini gue mau beresin kekacauan ini."

"Put." Satya memanggil nama Putri masih dengan nada yang dingin. Gue kasian liatnya karena dia kelihatan ketakutan.

"Lo mau putus atau enggak sama Jaerend, sebenernya bukan urusan kita. Tapi maaf banget kali ini gue lancang, gue gak mau kita jadi musuhan karena masalah pacar-pacaran. Karena itu malem ini gue ngajakin kalian semua kumpul."

"Jaerend lo tadi habis upload foto apa?" tanya Satya tidak suka.

"Gara-gara lo anak-anak kampus sekarang jadi ngespam Putri!" sindir Wildan.

Kalau itu, gue akui gue salah.

"Nah, lo mau gimana?!" seru Brian.

"Nanti gue urus," jawab gue.

"Gak! Kasih solusi sekarang. Karena ulah lo ini, imbasnya ke Putri juga."

Putri menundukkan wajah disamping Wildan. Rasanya guee makin gak tega sama dia. "Iya nanti gue bilang sama mereka buat gak gangguin Putri. Gue tanggung jawab kok, gue janji kalau ada komentar jahat gue pasti langsung tindak."

"Tapi lo fatal Je. Gimana kesiapan Putri sendiri sama orang-orang penasaran itu?" tanya Darren.

Disaat yang bersama mata gue sama Putri bertemu. Pandangan terlihat sendu, ada perasaan kecewa disana yabg bikin perasaan gue gak tenang.

"Gue mau ngobrol, tapi cuma empat mata." Wildan ngebuka mulut. Nadanya masih kedengaran santai tanpa dosa.

"Wil?" Putri terlihat gak yakin, matanya kelihatan takut.

"It's okkay." Jawab Wildan dan tolong digaris bawahi dia sambil megang tangannya Putri.

Fuck! Gue mau nonjok dia lagi.

US - Untold Story (Spin Off "45 Days Of KKN") Where stories live. Discover now