28 [LAST]

47.3K 5.6K 1.2K
                                    

Jaerend

"Congraduation Jaerend!"

Putri berjalan cepat kearah gue kemudian mengaitkan lengannya di lengan gue. Dia hari ini kelihatannya bahagia banget.

"Selamat Wisuda juga Putri!"

Kami saling berhadapan kemudian memeluk satu sama lain.

Hari ini kita wisuda bareng. Dia ditemenin kedua orangtuanya. Dan gue yang dibersamai Darren dan Wildan, karena gue gak tau apakah Bokap Nyokap gue dateng atau enggak.

Gue kemarin ngasih undangan dadakan banget H-1, sengaja sebenernya. Bahkan setelah ngirim undangan, gue matiin hp sampai siang ini.

Entahlah, gue gak mau denger apapun dari mereka dulu. Kalau mereka dateng, syukurlah. Seenggaknya, mereka tadi liat Jaerend Vicaeno termasuk kedalam deretan mahasiswa cumlaude.

"Kak Jaerend selamat ya atas wisudanya!"

Tiba-tiba segerombolan cewek-cewek mendekat. Mereka adek tingkat gue. Sambil ngasih beberapa bunga dan paper bag, mereka bergantian salaman sama gue.

"Semoga kita cepet nyusul juga ya kak!"

"Thanks ya."

Belum kelar sama satu gerombolan, tiba-tiba ada yang lain dateng.

"Kak Jaerend congrats! Mau foto boleh?"

Di sudut lain Putri terlihat asik foto-foto sama Wildan dan Darren.

"Ah iya. Tapi agak cepet ya," kata gue.

"Laku banget Mas," seseorang menepuk bahu gue.

"Heh?!"

Gue kaget, ternyata Brian sama Satya dateng. Mereka sekarang udah kerja, jadi siang begini harusnya mereka lagi dikantor.

"Lo kok disini?"

"Iya lah, mau liat Bebeb gue wisuda pakai kebaya cantik," jawab Brian jail.

"Put!" Brian langsung berjalan kearah Putri.

Satya ketawa kalem, "Kelarin dulu yang ini," pamitnya sambil nepuk bahu gue pelan.

Setelah selesai ngeladenin adek tingkat gue dan beberapa temen angkatan, gue nyusuli Putri sama yang lain.

"Nih, artisnya udah dateng!" seru Darren.

Gue kemudian mengambil posisi ditengah, dan disamping gue ada Putri yang kelihatan cantik pakai toga, dengan rambut yang dibuat bergelombang hari ini.

Cekrek

Selesai sesi foto, Satya sama Wildan bergantian ngasih selamat ke gue.

"Ntar makan-makan bisa dong," Brian menaikkan alisnya.

"Harus, kan ada dua orang wisuda. Masa diem-diem aja?" sahut Wildan.

"Gak bisa hari ini," kata Putri tiba-tiba.

"Eh kenapa Yang?"

"Ada yang hari ini mau family time."

"Oh, kamu mau pergi sama keluarga? Yaudah besok aja deh," jawab gue memaklumi.

"Bukan aku, tapi kamu Jaerend."

Kita semua ngeliatin Putri heran. Kemudian matanya memandang ke arah lain sambil tersenyum. Mengikuti arah pandangan Putri, kemudian gue ngeliat ada dua orang yang sedang berdiri di sayap kanan auditorium.

"Samperin gih," suruh Satya sambil tersenyum.

"Sekalian balik sama mereka ya Je," imbuh Wildan.

Gue mendadak kaku, ngeliat orangtua gue ternyata beneran disini.

US - Untold Story (Spin Off "45 Days Of KKN") Where stories live. Discover now