04

3.5K 350 17
                                    

Riuh suara sorak pengunjung berpadu padan dengan hentakkan musik DJ yang mengiringi setiap pergerakkan para penikmatnya. Semakin malam dunia malam ini semakin ramai di kunjungi berbagai macam kalangan yang datang untuk mencari hiburan dari penatnya aktivitas selama satu hari. Seorang pria berjalan setelah memutuskan perbincangannya dengan rekan kerjanya. Manik tajam yang melingkar di balik kelopak matanya sejak tadi sibuk mengawasi seorang wanita yang tengah terduduk di seberang bartender pria seraya memainkan gelas yang berisi wine di dalamnya. Kim Min Gyu semakin mendekat lalu duduk di kursi kosong yang berada di sebelah wanita bersurai hitam itu.

"Berikan aku Irish Bomb..."Ucap Mingyu pada sang bartender. Mata pria itu kembali melirik ke arah wanita yang sejak tadi menatap kosong lukisan yang berada di dinding tempat para bartender melakukan pekerjaannya. Mingyu tersenyum kecil saat mengingat apa yang pernah terjadi di antara mereka.

Ia bahkan sampai masuk rumah sakit hanya karena wanita ini.

"Sepertinya kau datang ke club milikku sampai lima hari berturut-turut, Min Seul Ha - ssi?"Celetuk Mingyu, Seulha menoleh menatap Mingyu sayu.

"Ya.."Jawab Seulha sekenanya.

"Sedang bermasalah dengan kekasih kelincimu itu?"Tanya Mingyu, wanita di sampingnya membuang napasnya dengan berat.

"Bahkan ia tak menganggapku kekasih lagi..."Lirihan itu masih terdengar walau samar-samar menyentuh gendang telinga pria berusia 25 tahun tersebut.

Mingyu memasang ekspresi terkejut namun sedikit meremehkannya seolah-olah itu adalah hal yang sangat mengejutkan namun ia tahu hal itu akan terjadi,"Jeon Jung Kook mencampakkanmu, pffftttt-"

"Aku yang mencampakkannya..."

Kini Mingyu benar-benar terkejut di buatnya,"Wow, bagaimana kau bisa melakukan itu, nona Min?"Tanya Mingyu dengan nada yang begitu tertarik dengan topik pembahasan.

Seulha menoleh,"Apakah Jungkook tak bercerita denganmu?"Tanya Seulha, Mingyu memajukkan bibir bawahnya dengan alis kiri yang terangkat.

"Sejujurnya, dalam persahabatan kami ada permusuhan di baliknya, dan tak mungkin anak kelinci itu menceritakan hal-hal yang memalukannya.."Jawab Mingyu dengan senyum mengejeknya. Seulha hanya diam tak menanggapi dan lebih memilih kembali meminum wine miliknya.

"Karena kalian telah berpisah, sepertinya aku bisa mendapatkan gerakkan pinggul sexymu, baby?"Pria itu menyeringai, Seulha berdecih.

"Sayangnya aku tidak akan memberikan pelayananku untuk pria yang bukan bernama Jeon Jung Kook, Kim Min Gyu-ssi!"Ejek Seulha.

Kini, Mingyu lah yang berdecih."Sepertinya ada satu penawaran yang bagus untukmu..."

Seulha mengangkat gelasnya,"Aku tidak tertarik.."

Mingyu tersenyum,"Tidak tertarik jika menyangkut nafsumu untuk melakukan seks dengan kelinci sialan itu?"Seulha melirik tajam pria itu namun, pria itu hanya terkekeh.

"Aku tahu kau sangat ingin berhubungan intim dengannya, Min Seul Ha..."

"DIAMLAH!"Ucapan tegas itu membuat sekitar mereka menengok ke arahnya. Seulha menghebuskan napasnya kasar.

"Aku disini untuk mendapatkan ketenangan, tolong jangan menggangguku..."Pinta Seulha dengan wajah frustasi.

Mingyu menatap wanita itu dalam,"Kau bisa menjadikanku pelampiasanmu..."Lirih pria itu membuat Seulha menoleh seketika menatap pria itu dengan wajah bertanya-tanya.

"Jika sedang mabuk... Kau suka menjatuhkan harga dirimu, ya?"Tanya Seulha, Mingyu menggeser tubuhnya yang kini duduk menyamping menghadap wanita tersebut.

"Apakah tawaranku menjatuhkan harga diriku?"Tanya Mingyu balik.

Wanita berusia 28 tahun itu mengikuti posisi pria tersebut. Keduanya saling berhadapan,"Ya, pria sepertimu tidak mungkin mau di jadikan pelampiasan, penjunjung tinggi kehormatan dan kasta melakukan hal tersebut sangatlah mustahil..."Pria yang di jadikan bahan pembicaraan pun terkekeh.

"Aku tidak merasa terhina jika berurusan sex denganmu, noona Min..."Mata Seulha sedikit melebar.

"Ku rasa kau tidak perlu memanggilku noona..."Senyum seringai dan alis terangkat pria berusia 25 tahun itu membuat Seulha sedikit tak nyaman dengan situasi seperti ini.

"Aku lebih muda darimu, jadi aku harus memanggilmu seperti itu, bukan?"Seulha menggigit bibirnya.

"Pfftt ..."Mendapati suara tawa yang tertahan itu membuat Seulha sebal setengah mati, ia segera meraih ponsel di tasnya lalu turun dari kursi berwarna maroon tersebut.

Hap,
Langkah pertamanya tertahan saat Mingyu menarik tangannya, Seulha menatap pria itu tajam.

"Lepaskan, aku mau pulang !"Ketus wanita bersurai cokelat tersebut.

Mingyu menatap matanya dalam,"Terimalah tawaranku, ku mohon..."Dahi Seulha berkerut.

Wanita itu menarik lengannya dari genggaman pria tinggi tersebut,"Ku rasa kau hanya ingin meledek Jungkook dengan menggunakanku, ya?"Curiga wanita berkemeja putih itu.

srakk,
Pria itu menarik kemeja bagian pinggang wanita itu, membuat Min Seulha lebih mendekat dan terkejut.

Mingyu mendekatkan wajahnya pada sisi kiri wanita tersebut."Tidak ada niat seperti itu dan biarkan aku menjadi pelampiasanmu, anggap saja aku Jeon Jungkookmu..." Bisikkan menggelikan pria itu terhenti setelah bibir tipis Kim Min Gyu menjauh. Tangan kiri pria itu terangkat lalu menutup mata wanita di hadapannya dengan telapak tangannya. Tangan yang satu mulai melingkar pada pinggul indah wanita yang lebih tua darinya itu.

Chu,
Bibir itu mendarat dengan lembut menyentuh bibir kecil bervolume wanita tersebut seakan menyalurkan rasa baru dari nikmatnya irish bomb yang baru saja ia tenggak.

Seulha diam,
Matanya menggelap dan hanya bisa merasakan betapa lembutnya sapuan bibir pria di depannya. Ia terpejam, akal sehatnya seakan menghilang membiarkan imajinasinya membentuk gambaran pria kelinci yang sedang menatapnya dalam dengan bibir tipis yang memanjakannya.

Dan yang terjadi dalam dirinya merasa kebahagiaan karena bisa mencium pria pujaannya, Jeon Jungkook —



















Dalam imajinasi nakalnya.





‧͙⁺˚*・༓☾ 𝓑𝓮𝓰𝓲𝓷 𝓐𝓰𝓪𝓲𝓷 ☽༓・*˚⁺‧͙

𝑊𝑎𝑦𝑛𝑜𝑡𝑒𝑠 :

Selamat hari minggu, selamat berlibur.
Aku mau double update nih, tapi nanti malem gapapa, kan?😚



╭┈˖⋆ ❁────
┊☆Fᥲᥒfιᥴtιoᥒ bყ Wᥲყιmᥲgιᥒᥱ, 2019 ˖⋆࿐໋₊
╰┄───➤ °♡•.

Begin AgainWhere stories live. Discover now