Begin Again

16

Wanita itu mematikan layar televisi saat melihat matahari telah terbenam lewat jendela ruang kamar bernuansa hangat tersebut. Baru saja Min Seulha ingin bangkit dari ranjang, pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan seorang shirtless yang berjalan menuju meja riasnya kamarnya -dan juga sang istri tentunya. Seulha termangu saat melihat garis-garis tajam di sekitar perut six pack sang suami. Gila, Taehyung itu pria paling malas dalam hal berolahraga. Bahkan saat mereka masih menjadi sepasang kekasih, perut pria itu menjadi sasaran empuk untuk Min Seulha cubiti serta mengelusnya dengan lembut. Gemas, ingin memakan selayaknya sebuah donat cokelat. Wanita itu memilih duduk di tepi ranjang yang berada di sebelah Taehyung. Pria itu kini tengah memakai produk perawatan wajahnya dengan serius.

"Wow, perutmu sangat kekar, Tae!"Puji Seulha. Taehyung mengangguk kecil tanpa mengalihkan pandangannya dari cermin di hadapannya.

"Kau suka pria kekar, berkulit putih, berwajah mulus, bukan?"Pertanyaan tersebut membuat Seulha sedikit tertohok. Pria itu tengah menyinggung kekasihnya.

"Apa karena alasan itu, kau merubah kebiasaanmu?"Taehyung mengangguk lagi dengan tersenyum paksa.

"Tae, kau tak perlu memaksakan dirimu..."Kata Seulha.

Pria itu menoleh kearah Seulha dan berkata,"Setidaknya aku harus mempersiapkan diriku bila nanti kau kembali kepadaku, Ha-ya. Aku tak bisa terus-menerus menjadi pria berantakan yang malas mengurus dirinya. Aku harus menjadi pria kekar, berkulit putih, dan berwajah mulus bak porselen. Bukankah seperti itu tipikal pria yang kau puja?"Seulha terdiam lalu menatap mata pria berbibir tebal tersebut.

Jujur saja, walaupun Taehyung pernah melukai hatinya. Seulha tetap bisa membaca ketulusan pria itu hanya dengan menatap mata elang miliknya. Mereka telah bersama-sama sejak lahir, meski beberapa tahun lalu Taehyung mempermainkan hatinya karena bertekad untuk menjadi pria mapan secara instan, Seulha tahu bahwa saat ini pria berusia 27 tahun itu memiliki tekad baru untuk memperbaiki kelangsungan hidup pernikahan mereka.

Dan Min Seulha tidak siap dengan hal tersebut.

Terkait dengan perkataan Kim Taehyung siang tadi, entah mengapa wanita itu seakan tersadar hanya dalam beberapa saat. Ia teringat kala dimana dirinya baru saja menjadi kekasih Jeon Jungkook dan pergi menuju perusahaan pria itu bersama, lalu mendapati Taehyung melihat dirinya di rangkul oleh sang kekasih membuat ia merasa amat bersalah. Benarkah ia masih memiliki perasaan kepada sang suami?Selama ini ia selalu berpikir bahwa ia menyayangi Taehyung karena mereka adalah sepasang sahabat kecil dan memang begitu adanya, bukan?

Cup~
Seulha tersadar dari lamunannya kala bibir kecil bervolumenya mendapatkan sengatan kecil dari pria yang kini sudah duduk menghadap ke arahnya. Ia menatap Taehyung yang membenarkan posisi duduknya di atas kursi set meja rias kamar mereka.

"Akhir-akhir ini kau sering melamun, sesuatu mengganggumu?"Tanya Taehyung. Wanita itu menggeleng kecil seraya tersenyum paksa.

"Jimin yang memberitahuku..."Lanjut Taehyung.

"Jimin?"Tanya Seulha, taehyung mengangguk dengan alis tebalnya yang terangkat.

"Kau tahu, walaupun Jimin membiarkanmu berselingkuh dengan Jungkook, ia tetap mengawasi hubungan kita. Kau, aku dan Jeon Jungkookmu itu..."Jelas Taehyung.

"Tae..."Panggilan itu hanya dijawab dengan dekhaman pria di hadapannya.

"Aku -"Taehyung tetap setiap menunggu sang wanita yang kini menahan suaranya.

"Maukah kau melakukan sex denganku?"Sejujurnya Taehyung terkejut, walaupun ia masih bisa mempertahankan ekspresi tenangnya. Ini terlalu mengejutkan disaat mereka berdua tengah berada dalam ketegangan.