17

2.5K 258 67
                                    

Mata yang melirik ke arah jam dinding di dalam kamar bernuansa hangat itu kini terpejam kala sang pria yang memangku tubuhnya tengah menghisap kuat pusat payudara kirinya yang kini mengeras akibat jilatan-jilatan lihai sang suami. Desahan kecil sesekali terdengar di telinga pria yang sibuk memanjakan tubuh sang istri. Min Seulha menoleh ke arah kaca yang terpasang pada meja rias berwarna putih miliknya dan mendapati pantulan tubuh mereka yang kini benar-benar terlihat menggairahkan.

Min Seulha benar-benar memuji kepandaian lidah pria di bawahnya itu, secara lihai pria itu memanjakan sang lawan main dengan lembut.

"Taehh..."Desah wanita itu, tangannya menyampirkan surai sebahunya ke belakang.

Drrttt...Drttt...

Mata Seulha dan Taehyung melirik ke arah meja rias, ponsel pria tersebut bergetar menandakan ada telepon masuk. Taehyung melepaskan bibirnya dari nipple sang istri lalu meraih ponselnya.

"Jeon Jungkook..."Kata Taehyung, Seulha pun melirik ke arah ponsel tersebut.

"Ku rasa ia ingin menghubungimu..."Lanjut pria itu.

"Biar ku angkat..."Seulha mengambil alih ponsel tersebut.

Jari lentiknya menggeser ikon berwarna hijau lalu menempelkan benda persegi panjang tersebut ke telinga kirinya.

"Yeobseyo, Kook!"

"..."

"Iya. Ada apa, sayang?"Taehyung menggigit kecil puting sang istri membuat Seulha menyubit perut pria itu dengan tangan kanannya.

"..."

"Besok pagi Noona pulang, Taehyung belum begitu sembuh. Noona janji, sebelum kau terbangun Noona sudah menyiapkan sarapan pagi untukmu..."Ujung bibir yang tengah mengulum benda kecil itu terangkat ke sisi kanan.

"..."

"Noona tutup, ne?Jangan tidur terlalu malam, matikan gamemu sebelum pukul 12, arrasseo?"

"..."

"Sampai jumpa besok..."

"..."

"Ahhh, Taehyung..."Desah Min Seulha saat tangannya tengah meletakan ponsel di atas nakas. Taehyung tersenyum kecil, tangan kekarnya mengangkat beban tubuh sang istri lalu bangkit dari kursi yang berada di hadapan meja rias kamar keduanya itu. Pria dewasa bersurai natural brown itu merebahkan tubuh sang istri di atas ranjang singgah sana mereka. Mata elang Taehyung menatapi setiap pahatan wajah indah sang pujaan yang kini tengah menatapnya juga.

Wajah yang terlihat polos, kulit putih susu yang membuat orang lain iri karena sang wanita mendapatkan kulit bak tulang segar tanpa harus mengeluarkan uang lebih untuk melakukan perawatan. Meski begitu, banyak orang yang menatapnya biasa saja, seperti tidak ada yang istimewa dari wanita kelahiran Daegu tersebut. Namun nyatanya, tambatan hati seorang Kim Taehyung sangat menarik di mata pria kaya yang memiliki fisik sempurna. Jeon Jung Kook, Kim Min Gyu, dan juga Park Jimin. Mungkin seorang Park Jimin terlihat hanya seorang supir pribadi biasa yang bekerja pada keluarga Jeon. Tapi sebenarnya, ia cukup berpengaruh pada perusahaan yang Jungkook pegang. Bahkan sempat Taehyung mendengar percakapan sang atasan dengan ayahnya bahwa ada kemungkinan cabang baru dari JST yang berada di Amerika akan di berikan sepenuhnya kepada Park Jimin. Sedekat itu keluarga Jeon dan keluarga pembantu yang mereka pekerjakan. Terlihat sepele, mereka kini memiliki bagian dari keluarga Jeon hanya karena satu alasan. Kepercayaan.

Kata tersebut sepertinya terdengar biasa saja. Namun bila melihat dari segi makna yang tersirat, kepercayaan adalah salah satu pondasi hidup setiap manusia. Bila kepercayaan telah hilang, maka hidup mereka tak akan bisa sesuai dengan apa yang di harapkan. Seperti hubungan Kim Taehyung dan Min Seulha.

Begin AgainWhere stories live. Discover now